Lompat ke isi

Daerah Tutong

Koordinat: 4°35′N 114°40′E / 4.583°N 114.667°E / 4.583; 114.667
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Halaman ini berisi artikel tentang distrik. Untuk kota, lihat Pekan Tutong.
Distrik Tutong
Daerah Tutong (Melayu)
دائيره توتوڠ (Jawi)
Distrik
Searah jarum jam dari kiri atas: Tutong, Sungai Tutong, Seri Warisan Emas Park, Penabai
NegaraBrunei Darussalam
Pusat AdministratifPekan Tutong
Luas
[1]
 • Total1.166 km2 (450 sq mi)
Populasi
 (2016)[2]
 • Total48.313
 • Perkiraan 
(2020)[2]
51.500
 • Kepadatan41/km2 (110/sq mi)
Zona waktuUTC+8 (BNT)
Kode Pos
T
Kode area telepon4
Situs webtutong.gov.bn

Daerah atau Distrik Tutong (bahasa Melayu: Daerah Tutong; Jawi: دائيره توتوڠ) atau hanya Tutong adalah salah satu dari empat distrik di Brunei Darussalam. Distrik ini memiliki luas wilayah 1.166 kilometer persegi (450 mil persegi); jumlah penduduknya adalah 48.313 jiwa pada tahun 2016.[2] Kota administratifnya adalah Pekan Tutong. Distrik ini merupakan lokasi bagi Tasik Merimbun, danau alam terbesar di negara ini.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Tutong dulunya merupakan bagian dari pemerintahan Melanau pada abad ke-14 sebelum bergabung dengan Kesultanan Brunei pada abad ke-15.[3] Sebelum diperkenalkannya sistem permukiman Inggris di Brunei pada tahun 1906, Tutong merupakan tanah kuripan, jenis kepemilikan tanah dalam pemerintahan tradisional Brunei. Itu adalah tanah non-warisan Pengiran Di-Gadong, salah satu dari empat wazir tradisional Sultan.[4] Distrik ini mengalami peningkatan populasi yang cepat hampir 15.000 pada tahun 1967.[5]

Geografi

[sunting | sunting sumber]

Distrik ini berbatasan dengan Laut Tiongkok Selatan di sebelah utara, Daerah Brunei-Muara di sebelah timur laut, negara bagian Sarawak di Malaysia di sebelah timur dan selatan, dan Daerah Belait di sebelah barat. Dengan luas wilayah 1.166 kilometer persegi (450 mil persegi), distrik ini merupakan distrik terbesar ketiga di Brunei.[1]

Sungai Tutong sepanjang 137 kilometer (85 mil) adalah satu-satunya sungai utama dan hanya mengalir di distrik tersebut.[6] Sungai ini bermula di bagian dalam distrik di selatan dan mengalir ke utara yang akhirnya bermuara di Laut Tiongkok Selatan.

Bukit Bedawan merupakan titik tertinggi di distrik ini dengan ketinggian 529 meter (1.736 kaki).

Distrik ini merupakan lokasi bagi Tasik Merimbun, danau alam terbesar di Brunei. Tasik Merimbun ditetapkan sebagai Taman Warisan ASEAN sejak 29 November 1984.[7]

Administrasi

[sunting | sunting sumber]
Mukim di Distrik Tutong

Distrik Tutong dikelola oleh Pejabat Distrik Tutong (Jabatan Daerah Tutong), sebuah departemen pemerintah di bawah Kementerian Dalam Negeri.

Distrik ini terbagi menjadi delapan mukim:[1][8]

Mukim Pekan Tutong meliputi wilayah kotamadya Pekan Tutong.

Berdasarkan Konstitusi, distrik tersebut akan diwakili di Dewan Legislatif, badan legislatif negara bagian, oleh maksimal 3 anggota.[9] Pada tahun 2017, dua anggota telah ditunjuk untuk mewakili distrik tersebut di badan legislatif.[10]

Transportasi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2022, jaringan jalan di distrik ini terdiri dari 649,69 kilometer (403,70 mil), yang sekitar 82% di antaranya beraspal.[11]

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Tutong memiliki danau terbesar di Brunei, Tasik Merimbun, yang mengelilingi Taman Warisan Tasik Merimbun.[12] Tempat menarik lainnya di Tutong termasuk:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Tutong District (PDF) (edisi ke-7th). Information Department. 2013. ISBN 978-9991749341. Diakses tanggal 19 October 2017. 
  2. ^ a b c "Department of Economic Planning and Development - Population". www.depd.gov.bn (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 October 2017. 
  3. ^ Mohd Yunos, Rozan (2013). SEMINAR UNITED NATIONS GROUP OF EXPERTS ON GEOGRAPHICAL NAMES ASIA, SOUTHEAST DIVISION (PDF). hlm. 22. 
  4. ^ Horton, A. V. M. (1987). "The Disturbances in the Tutong and Belait Districts of Brunei (1899-1901)"Akses gratis dibatasi (uji coba), biasanya perlu berlangganan. Journal of Southeast Asian Studies. Cambridge University Press on behalf of National University of Singapore. 18 (1): 93–107. doi:10.1017/S0022463400001272. JSTOR 20070944. Diakses tanggal 3 August 2021. 
  5. ^ "Pembangunan Daerah Tutong Di-Pesatkan" (PDF). Pelita Brunei. 5 April 1967. hlm. 4–5. 
  6. ^ Bac-Bronowicz, Joanna; Becek, Kazimierz (2021). "Environmentally based perception of space". ResearchGate. Diakses tanggal 4 August 2021. 
  7. ^ Fadley Faisal (31 December 2020). "Tasek Merimbun Heritage Park closed for maintenance"Perlu langganan berbayar. Borneo Bulletin Online. Diakses tanggal 4 August 2021. 
  8. ^ "Jabatan Daerah Tutong, Kementerian Hal Ehwal Dalam Negeri - Mukim-Mukim di Daerah Tutong". tutong.gov.bn (dalam bahasa Melayu). Diakses tanggal 10 October 2017. 
  9. ^ "CONSTITUTIONAL DOCUMENTS" (PDF). www.agc.gov.bn. hlm. 179. Diakses tanggal 27 October 2021. 
  10. ^ "Pelantikan keahlian Majlis Mesyuarat Negara baharu" (PDF). Pelita Brunei (dalam bahasa Melayu) (62 #6) (dipublikasikan tanggal 14 January 2017). Jabatan Penerangan. 12 January 2017. hlm. 1, 2. Diakses tanggal 27 October 2021. 
  11. ^ BRUNEI DARUSSALAM STATISTICAL YEARBOOK 2022 (PDF). Department of Economic Planning and Statistics. 2022. ISBN 9789991772479. Diakses tanggal 11 Januari 2024. 
  12. ^ (dalam bahasa Inggris) Tasek Merimbun Heritage Park

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tutong.

4°35′N 114°40′E / 4.583°N 114.667°E / 4.583; 114.667

Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Daerah_Tutong&oldid=26195040"