Koto Baru, Kubung, Solok
Koto Baru | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Solok | ||||
Kecamatan | Kubung | ||||
Kode Kemendagri | 13.02.10.2001 | ||||
|
Koto Baru adalah sebuah nagari di kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Setelah Kota Solok memisahkan diri dari Kabupaten Solok, Nagari Koto Baru sempat menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Solok dari tahun 1979 sampai tahun 2001, sebelum dipindahkan kembali ke daerah Arosuka (kota), Kec. Gunuang Talang, Solok. Beberapa kantor dinas masih berada di Nagari Koto Baru seperti Dinas Pertahanan, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Dinas Pertambangan dan Mineral, Kementrian Agama Kab. Solok dan beberapa kantor pemerintahan lainnya.
Koto Baru merupakan nagari dengan jumlah penduduk terbanyak dan terpadat di Kab. Solok. Potensi jumlah penduduk yang besar ini membuat adanya wacana pemekaran nagari agar pembangunan di nagari ini lebih merata.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut Tambo Minangkabau, Nagari Koto Baru adalah bagian dari Luhak Kubuang Tigo Baleh. Ada 3 nagari utama dalam luhak ini yaitu 9 Korong Solok, 13 Jorong Salayo, dan Koto Nan Anam (kemudian dikenal sebagai Koto Anau, Lembang Jaya, Solok). Nagari Salayo kemudian dimekarkan menjadi 2 nagari yaitu Salayo dan Koto Baru. Sampai saat ini, warga asli Koto Baru bisa dipastikan memiliki hubungan kekeluargaan yang dekat dengan warga Salayo dan memiliki aset (rumah gadang asal, tanah, kebun, sawah dll) di Salayo, begitu juga sebaliknya, aset warga asli salayo akan mudah kita temui di Nagari Koto Baru.
Secara kultur dan bahasa, Salayo dan Koto Baru sulit dibedakan, tidak seperti dengan nagari lainnya yang punya kekhasan masing-masing. Orang Salayo dan Koto Baru memiliki budaya maanta lamang saat peringatan hari besar Islam seperti Lebaran, Maulidan, dan Isra' Mi'raj. Secara logat, Salayo dan Koto Baru menjadi ikon logat Solok yang sangat khas dan unik sehingga menjadi penanda yang mudah dikenali oleh masyarakat di luar Solok.
Geografis
[sunting | sunting sumber]Batas Wilayah
[sunting | sunting sumber]Nagari Koto Baru berbatasan dengan:
- Utara: Nagari Salayo, Kubung, Solok dan Kelurahan Kampai Tabu Karambia, Lubuk Sikarah, Solok
- Barat: Nagari Salayo dan Gantuang Ciri, Kubung, Solok
- Selatan: Nagari Cupak, Gunuang Talang, Solok
- Timur: Nagari Panyakalan, Kubung, Solok dan Nagari Muaro Paneh, Bukik Sundi, Solok
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk Koto Baru pada tahun 2014 sebanyak 24.285 orang. Penduduk laki-laki sebanyak 12.253 orang, sedangkan perempuan sebanyak 12.032 orang. Kepadatan penduduk Koto Baru adalah 821,79 orang/km. Jumlah KK di nagari ini sebanyak 5.930 orang
Banyaknya penduduk di Koto Baru karena adanya sejumlah komplek perumahan yang berada di nagari ini. Pengembang perumahan memilih Koto Baru karena berbatasan langsung dengan Kota Solok dan berada tepat di jantung Kab, Solok sehingga mudah mengakses dan diaksesdari berbagai wilawayh di Kab. Solok.
Masyarakat Minang asli Koto Baru (dikenal sebagai orang lantak) memiliki suku/marga yaitu: Kutianyia, Malayu, Piliang, Guci, Pagacancang, Patapang, Supanjang.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]