Lompat ke isi

Rindu Purnama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rindu Purnama
Poster film Rindu Purnama
SutradaraMathias Muchus
ProduserPutut Widjanarko
SkenarioMathias Muchus
Ifa Isfansyah
CeritaHaidar Bagir
PemeranTengku Firmansyah
Salma Paramitha
Ririn Ekawati
Titi Sjuman
Landung Simatupang
Ratna Riantiarno
Pietrajaya Burnama
Edwin Bejo
Jody Sumantri
Farril Ramadhan
Muzaki
Irfansyah
Tara Maulana
Penata musikAksan Sjuman
Titi Sjuman
DistributorMizan Productions
Tanggal rilis
10 Februari 2011
Durasi... menit
NegaraIndonesia

Rindu Purnama adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 10 Februari 2011 dengan disutradarai oleh Mathias Muchus yang dibintangi oleh Tengku Firmansyah, Salma Paramitha, dan Ririn Ekawati.

Purnama, anak jalanan yang tinggal di rumah singgah. ia terkena amnesia akibat tertabrak mobil Pak Surya, seorang pengusaha yang gila kerja dan masih hidup sendiri. Purnama pun ditolong oleh pak Pur, sopir pribadi pak Surya.

Ditengah kesibukannya menjalankan proyek baru bersama Monik (30 tahun), anak Pak Roy (65 tahun), pemilik perusahaan property tempat dimana Pak Surya bekerja, Pak Surya ingin segera menyembuhkan Purnama agar cepat pergi dari Rumahnya.

Namun Purnama menghilang, hal ini membuat penyesalan yang mendalam bagi Pak Surya. Pertemuan singkat dengan Purnama ternyata memberikan kenangan yang mendalam. Akhirnya Pak Surya intensif mencari Purnama. Di tempat lain, Sarah dan anak-anak rumah singgah pun mencari Rindu Purnama. Sampai suatu ketika, Pak Surya bertemu Sarah. Mereka pun akhirnya mencari bersama. Hingga Rindu Purnama sendirilah yang kembali ke rumah Singgah.

Kedekatan Pak Surya dan Sarah membuat Monik cemburu. Alhasil proyek properti yang tengah dijalankan bersama Pak Surya, dikembangkan arealnya hingga harus menggusur rumah singgah.

Begitu gundah suasana batin Pak Surya karena harus memilih Rindu Purnama, anak jalanan dan rumah singgah yang nasibnya akan digusur. Di sisi lain, ada keuntungan besar yang akan diraih, karier yang melesat, dan Monik yang mencintainya. Pak Surya harus segera menetapkan hatinya, ke mana harus berlabuh.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Laman Rindu Purnama[pranala nonaktif permanen], diakses pada 24 Desember 2010

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]