Suku Dayak Paus
Tampilan
Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
|
Suku Dayak Paus adalah sub suku Dayak yang bermukim di pinggiran Sungai Sekayam. Sub suku ini menempati beberapa kampung yaitu Paus, Kenaman, Lomur I, Lomur II, Pengadang dan Munyao. Sub suku Dayak Paus ini merupakan penduduk asli di Kecamatan Sekayam. Bahasa yang digunakan untuk komunikasi adalah Bahasa Paus. Di kampung Pengadang, terdapat panca sebagai salah satu bukti penghormatan sub suku Dayak Paus kepada nenek moyangnya, seperti yang terdapat di Sekajang dan Sontas. Panca yang terdapat di Pengadang didirikan pada tahun 1887. Di dalamnya, terdapat satu tengkorak dari raksasa yang tinggal di hutan, puluhan tengkorak manusia dan benda-benda lain hanya ngayau.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "SUKU DAYAK PENJAGA PATOK NEGARA dalamentikong.web.id". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-15. Diakses tanggal 2011-05-11.