Teori gen egois
Bagian dari seri Biologi mengenai |
Evolusi |
Pengenalan |
Mekanisme dan Proses |
Adaptasi |
Riset dan sejarah |
Bukti |
Bidang |
Kladistika |
Portal Biologi · |
Teori gen egois atau teori seleksi gen adalah teori yang menyatakan bahwa evolusi berlangsung melalui seleksi dan kompetisi antar gen yang meningkatkan frekuensi alel yang efek fenotipnya berhasil membuatnya direplikasi.[1] Pendukung sudut pandang ini berargumen bahwa karena karakteristik diwariskan dari generasi ke generasi hanya melalui gen, maka seleksi alam dan evolusi sebaiknya dilihat dari sudut pandang gen.
Lawan dari sudut pandang ini adalah sudut pandang organisme yang diterapkan oleh para biolog dulu. Pendukung teori gen egois menyatakan bahwa sudut pandang organisme tak mampu menjelaskan fenomena seperti altruisme dan konflik antar genom, yang dapat dijelaskan melalui perspektif gen.
Teori gen egois dikembangkan oleh W. D. Hamilton,[2][3][4] Colin Pittendrigh[5] dan George C. Williams.[6] Teori ini kemudian dipopulerkan oleh Richard Dawkins dalam bukunya The Selfish Gene (1976)[7] dan The Extended Phenotype (1982).[8]
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Dawkins, Richard (2006), The Selfish Gene (edisi ke-3), Oxford University Press, hlm. 88, ISBN 978-0-19-929115-1
- ^ Hamilton, W. D. (1963). "The evolution of altruistic behavior". The American Naturalist. 97 (896): 354–356. doi:10.1086/497114.
- ^ Hamilton, W.D. (1964). "The genetical evolution of social behaviour I". Journal of Theoretical Biology. 7 (1): 1–16. doi:10.1016/0022-5193(64)90038-4. PMID 5875341.
- ^ Hamilton, W.D. (1964). "The genetical evolution of social behaviour II". Journal of Theoretical Biology. 7 (1): 17–52. doi:10.1016/0022-5193(64)90039-6. PMID 5875340.
- ^ Pittendrigh, C.S. (1958). "Adaptation, natural selection and behavior". Dalam Roe, A.; Simpson, G. G. Behavior and evolution. Yale University Press, USA.
- ^ Williams, G.C. (1966). Adaptation and Natural Selection. Princeton University Press, USA.
- ^ Dawkins, R. (1976). The Selfish Gene. Oxford University Press, Oxford, UK. ISBN 0-19-286092-5.
- ^ Dawkins, R. (1982). The Extended Phenotype. Oxford University Press, Oxford, UK. ISBN 0-19-288051-9.
Bacaan lanjut
[sunting | sunting sumber]- Crick, F. (1970) Central dogma of molecular biology Diarsipkan 2006-09-02 di Wayback Machine. Nature 227 (August 8): 561-563.
- Darwin, C. & Wallace, A. (1858) On the Tendency of Species to form Varieties; and on the Perpetuation of Varieties and Species by Natural Means of Selection. Diarsipkan 2006-09-03 di Wayback Machine. Proceedings of Linnean Society 3 (July): 45-62.
- Dawkins, R. (1982) "Replicators and Vehicles" Diarsipkan 2021-02-26 di Wayback Machine. King's College Sociobiology Group, eds., Current Problems in Sociobiology, Cambridge, Cambridge University Press, pp. 45–64.
- Mayr, E. (1997) The objects of selection Proc. Natl. Acad. Sci. USA 94 (March): 2091-2094.