Prefektur Fukui
Prefektur Fukui
福井県 | |
---|---|
Transkripsi Jepang | |
• Jepang | 福井県 |
• Romaji | Fukui-ken |
Himne daerah: Fukui kenminka | |
Koordinat: 36°03′55″N 136°13′18″E / 36.06528°N 136.22167°E | |
Negara | Jepang |
Wilayah | Chūbu (Hokuriku) |
Pulau | Honshu |
Ibu kota | Fukui |
Kota terbesar | Fukui |
Subdivisi | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Gubernur | Tatsuji Sugimoto |
Luas | |
• Total | 4.190,49 km2 (1,617,96 sq mi) |
Peringkat | Ke-34 |
Populasi (1 September 2024) | |
• Total | 739,072 |
• Peringkat | Ke-43 |
• Kepadatan | 176,37/km2 (456,8/sq mi) |
Zona waktu | UTC+09:00 (JST) |
Nomor telepon | 0776-21-1111 |
Kode ISO 3166 | JP-18 |
Alamat kantor prefektur | 3-17-1 Ōte, Fukui-shi, Fukui-ken 910-8580 |
Lambang | |
• Pohon | Pinus |
• Bunga | Nihon-zuisen (Narcissus tazetta var. chinensis) |
• Burung | Tsugumi (Turdus eunomus) |
• Ikan | Zuwaigani (Chionoecetes opilio) |
Situs web | www |
Prefektur Fukui (福井県 , Fukui-ken) adalah sebuah prefektur yang terletak di wilayah Chūbu, di bagian tengah Pulau Honshu, Jepang.[1] Prefektur Fukui memiliki jumlah penduduk sebesar 739.072 jiwa (per 1 September 2024) dan memiliki luas wilayah sebesar 4.190,49 km² (1.617,96 mil persegi). Prefektur Fukui berbatasan dengan Prefektur Ishikawa di sebelah utara, Prefektur Gifu di sebelah timur, Prefektur Shiga di sebelah selatan, Prefektur Kyōto di sebelah barat daya, dan Laut Jepang di sebelah utara.
Kota Fukui adalah ibu kota dari Prefektur Fukui, yang juga merupakan kota terbesar di wilayah prefektur ini. Kota-kota penting lainnya yang ada di prefektur ini yaitu Sakai, Echizen, dan Sabae.[2] Prefektur Fukui terletak di wilayah pesisir Laut Jepang dan merupakan bagian dari wilayah Hokuriku yang bersejarah. Klan Matsudaira, yang merupakan klan samurai yang berkuasa selama periode Edo dan menjadi bagian dari bangsawan Jepang setelah Restorasi Meiji, memerintah wilayah ini dengan pusat pemerintah yang terletak di Istana Fukui yang saat ini merupakan kantor pemerintahan Prefektur Fukui saat ini. Prefektur Fukui adalah tempat bagi Formasi Kitadani, Reruntuhan Bersejarah Keluarga Asakura Ichijōdani, serta jajaran tebing Tōjinbō.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sebelum prefektur ini terbentuk tahun 1871, Fukui pada awalnya terdiri atas Provinsi Wakasa dan Provinsi Echizen.[3]
Selama Periode Edo, daimyo wilayah ini memiliki nama keluarga Matsudaira, dan merupakan keturunan dari Tokugawa Ieyasu.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Prefektur ini menghadap Laut Jepang, dan memiliki bagian barat (dahulunya Wakasa) yang merupakan dataran sempit di antara pegunungan dan laut, dan bagian timur yang lebih besar (dahulunya Echizen) dengan dataran yang lebih lebar, termasuk ibu kota dan tempat tinggal sebagian besar penduduk. Prefektur ini terletak di dalam "Negara Salju" Jepang.
Per tanggal 31 Maret 2008, 15% dari total luas daratan di prefektur ini ditetapkan sebagai Taman Nasional, yaitu Taman Nasional Hakusan; Taman Kuasi-Nasional Echizen-Kaga Kaigan dan Taman Kuasi-Nasional Wakasa Wan; serta Taman Nasional Prefektural Okuetsu Kōgen.[4]
Kota
[sunting | sunting sumber]Kota kecil
[sunting | sunting sumber]Berikut adalah kota kecil di setiap distrik.
- Distrik Imadate
- Distrik Mikata
- Distrik Mikatakaminaka
- Distrik Nanjō
- Distrik Nyū
- Distrik Ōi
- Distrik Yoshida
Penggabungan
[sunting | sunting sumber]Penggabungan kota kecil Echizen
[sunting | sunting sumber]Pada 1 Februari 2005 dua kota kecil dan desa di Distrik Nyu bergabung dengan kota yang sudah ada sebelumnya, Echizen: Asahi, Miyazaki, dan Ota.
Penggabungan Minamiechizen
[sunting | sunting sumber]Pada 1 Januari 2005 semua kotamadya di Distrik Nanjō (sebuah desa dan dua kota kecil) bergabung, membentuk kota baru Minamiechizen: Imajo, Kono, dan Nanjo.
Penggabungan Awara
[sunting | sunting sumber]Pada 1 Maret 2004 dua kota kecil di Distrik Sakai bergabung, membentuk kota baru Awara: Ashihara dan Kanazu.
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]- Sabae dikenal karena memproduksi 90% kacamata buatan dalam negeri Jepang.
- Ada beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir yang terletak di sepanjang Teluk Wakasa di kota Tsuruga yang memasok listrik ke wilayah metropolitan Keihanshin. PLTN ini memiliki 14 reaktor, dan sekaligus yang terbanyak dari semua prefektur di Jepang.[5]
Demografi
[sunting | sunting sumber]Fukui adalah salah satu prefektur yang berpenduduk sedikit di Jepang, per 1 September 2020 diperkirakan ada 763.154 orang tinggal di 291.010 rumah tangga.[6] Seperti yang terlihat di sebagian besar Jepang, Fukui menghadapi masalah penuaan dan penurunan populasi, 28,6% dari populasi prefektur Fukui berusia di atas 65 tahun[6] dan populasi telah menurun 0,04% dari bulan agustus 2020.[7]
Kebudayaan
[sunting | sunting sumber]- Reruntuhan Sejarah Keluarga Ichijōdani Asakura adalah salah satu situs warisan budaya terpenting di Jepang.
- Eihei-ji adalah kuil yang tenang, menawarkan pelatihan dan pendidikan untuk biksu. Didirikan oleh Dogen Zenji pada 1244, kuil ini terletak di atas tanah dengan luas sekitar 330.000 m².
- Pagoda Tiga Tingkat Myōtsū-ji dan Aula Utama adalah Pusaka Nasional Jepang.
- Di Prefektur Fukui terdapat Istana Maruoka yang merupakan istana tertua yang masih berdiri di Jepang. Istana Maruoka dibangun pada tahun 1572.
- Banyak fosil dinosaurus ditemukan dari penggalian di Prefektur Fukui dan hasilnya dapat dilihat di Museum Dinosaurus Fukui.
- Penduduk Prefektur Fukui memiliki aksen khas, yaitu dialek Fukui atau Fukui-ben.
- Fukui telah lama menjadi pusat pembuatan kertas di Jepang (bersama dengan Kyoto).
- Pada Agustus 2010, Fukui meluncurkan situs kencannya sendiri yang bernama Fukui Marriage-Hunting Café dengan harapan dapat membantu pertumbuhan populasi Jepang yang menurun. Pasangan yang bertemu di situs ini dan terus menikah akan menerima bantuan uang serta hadiah dari pemerintah.[8]
Kota sahabat
[sunting | sunting sumber]Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Universitas
[sunting | sunting sumber]- Universitas Fukui
- Universitas Teknologi Fukui
- Universitas Prefektur Fukui
- Universitas Jin-ai
Transportasi
[sunting | sunting sumber]Kereta
[sunting | sunting sumber]- JR West
- Hokuriku Shinkansen
- Jalur Utama Hokuriku
- Jalur Obama
- Jalur Kuzuryu
- Kereta Echizen
- Jalur Katsuyama-Eiheiji
- Jalur Mikuni-Awara
- Kereta Fukui
- Jalur Fukubu
- Hapi-Line Fukui
- Jalur Hapi-Line Fukui
Jalan raya
[sunting | sunting sumber]Jalan bebas hambatan
[sunting | sunting sumber]- Jalan Tol Hokuriku
- Jalan Tol Maizuru-Wakasa
- Jalan Tol Chubu Jukan
- Jalan Pelangi Danau Mikata
- Jalan Tol Gunung Hoonji
Jalan raya nasional
[sunting | sunting sumber]- Rute 8
- Rute 27
- Rute 157
- Rute 158
- Rute 161
- Rute 162
- Rute 303
- Rute 305
- Rute 364
- Rute 365
- Rute 367
- Rute 416
- Rute 417
- Rute 418
- Rute 476
Pelabuhan
[sunting | sunting sumber]- Pelabuhan Tsuruga
- Pelabuhan Fukui
Pariwisata
[sunting | sunting sumber]- Reruntuhan Bersejarah Keluarga Asakura Ichijōdani
- Kuil Eihei-ji
- Tōjinbō, bagian garis pantai yang indah, yang juga merupakan tempat bunuh diri yang terkenal.
- Turis yang datang ke Fukui dapat menikmati makan "kepiting echizen" (echizen-gani). Penduduk setempat menyebut kepiting jantan sebagai kepiting zuwai sedangkan kepiting betina sebagai kepiting seiko.
- Hidangan tepi laut tradisional Fukui adalah seperti genge, ikan kecil mirip ikan gupi yang bila dimakan mentah sebagai sashimi, akan memberikan sensasi kesemutan pada tubuh.
- Awara adalah spot onsen terkenal di utara prefektur ini.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Nussbaum, Louis-Frédéric. (2005). "Fukui-ken" in Japan Encyclopedia, p. 217, hlm. 217, pada Google Books; "Chūbu" Japan Encyclopedia, p. 126, hlm. 126, pada Google Books
- ^ Nussbaum, "Fukui" in Japan Encyclopedia, p. 217, hlm. 217, pada Google Books.
- ^ Nussbaum, "Provinces and prefectures" in Japan Encyclopedia, p. 780, hlm. 780, pada Google Books.
- ^ "General overview of area figures for Natural Parks by prefecture" (PDF). Ministry of the Environment. Diakses tanggal 4 February 2012.
- ^ Fujioka, Chisa. "Japan anti-nuclear movement gains traction as crisis drags on". Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. Reuters. 2011-04-08. Retrieved 2014-02-07.
- ^ a b "福井県の推計人口" [Fukui Prefecture Population Estimate] (dalam bahasa Japanese). Fukui Prefectural Government. 1 September 2020. Diakses tanggal 1 Oktober 2020.
- ^ "第2章 人口の地域分布" [Regional distribution of population] (PDF) (dalam bahasa Japanese). Diakses tanggal 1 Oktober 2020.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Ansari, Aziz; Klinenberg, Eric (2015). Modern Romance. hlm. 155. ISBN 978-1594206276.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Nussbaum, Louis-Frédéric and Käthe Roth. (2005). Japan encyclopedia. Cambridge: Harvard University Press. ISBN 978-0-674-01753-5; OCLC 58053128
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Situs resmi Prefektur Fukui