Abu Turab
Bagian dari seri artikel mengenai |
Syiah |
---|
Portal Islam |
Abū Turāb (bahasa Arab: أبو تراب, har. 'Bapak Debu'), adalah gelar yang diberikan kepada Ali bin Abi Thalib, sahabat nabi Islam Muhammad, khalifah Kekhalifahan Rasyidin keempat, yang dipandang oleh Syiah sebagai Imam pertama mereka. Menurut tradisi Islam Gelar Arab "Abu Turab" diberikan kepada Ali bin Abi Thalib oleh Muhammad, ketika ia menemukan Ali tertidur dalam keadaan tertutup debu.[1] Shahih Muslim Volume 1 mengatakan bahwa Ali bin Abi Thalib tertidur di Masjid, sementara pakaiannya tertutup debu, kemudian Muhammad membangunkannya dengan mengatakan, “Bangunlah Abu Turab.” Gelar "Abu Turab" merujuk kepada momen ini.
Abu Turab berarti "Bapak Tanah/Debu". Al-Qur'an mengatakan, 'Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kamu tentang azab yang dekat pada hari ketika seseorang mengamati apa yang diulurkan tangannya dan orang kafir berkata, "Oh, andai saja aku menjadi debu!"'.[2]
Menurut Vaglieri gelar ini mungkin diberikan kepadanya oleh musuh-musuhnya, dan narasi fiktif telah muncul pada abad-abad berikutnya untuk membuat gelar ini tampak terhormat.[3]
Sumber non-Islam paling awal dimana julukan ini untuk Ali bin Abi Thalib muncul di George of Reshʿaina pada tahun 680 M.[4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://sunnah.com/muslim:2409
- ^ Al-Qur'an 78:40
- ^ Vaglieri 1960, hlm. 381–386
- ^ Robert Hoyland, Seeing Islam as Others Saw it, pg. 141
Sumber buku
[sunting | sunting sumber]- Vaglieri, L. Veccia (1960). "ʿAlī b. Abī Ṭālib". Dalam Gibb, H. A. R.; Kramers, J. H.; Lévi-Provençal, E.; Schacht, J.; Lewis, B.; Pellat, Ch. Encyclopaedia of Islam. Volume I: A–B (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 381–386. OCLC 495469456.