Lompat ke isi

Bus rel Kertalaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bus rel Kertalaya
KA KERTALAYA
Kertapati⇋Indralaya (PP)
Peron Stasiun Indralaya dengan bus rel Kertalaya saat masih aktif
Informasi umum
Jenis layananBus rel komuter perintis
StatusTidak beroperasi (karena Tidak ada rangkaian yang beroperasi)
Daerah operasiDivisi Regional III Palembang
Mulai beroperasi19 Februari 2009
Terakhir beroperasiJuli 2019
Operator saat ini
Jumlah penumpang harian25-100 penumpang per hari (tergantung okupansinya)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalKertapati
Jumlah pemberhentianLihat Dibawah
Stasiun akhirIndralaya
Jarak tempuh25 KM
Waktu tempuh rerata33 Menit
Frekuensi perjalananSatu kali perjalanan pulang pergi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC
Pengaturan tempat duduk110 tempat duduk dengan bangku berhadapan ke kaca (yang tediri dari 36 orang duduk dan 74 orang berdiri)
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional45 s.d 55 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwalS13F-S14F

Bus rel Kertalaya atau Kereta api lokal Kertalaya merupakan bus rel pertama kelas ekonomi yang dibuat oleh dan beroperasi di Indonesia, dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang melayani rute Kertapati-Indralaya dan sebaliknya.

Bus rel ini menghubungkan Stasiun Kertapati di Kota Palembang dengan Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir (nama diambil dari gabungan kedua stasiun itu), dan dimaksudkan terutama sebagai kereta pengangkut mahasiswa Universitas Sriwijaya untuk mengurangi beban jalan raya.

Peresmian operasi pertamanya dilakukan oleh Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, pada tanggal 19 Februari 2009. Bus rel Kertalaya dibuat oleh PT Inka dan memakan waktu selama dua tahun dan menelan biaya 15 miliar rupiah.

Nama Kertalaya diambil dari singkatan nama kota asal stasiun dan tujuan kereta api yaitu Kertapati dan Indralaya.

Sejak Juli 2019, bus rel Kertalaya tidak beroperasi dikarenakan rusaknya sarana dan saat ini berstatus mangkrak di Stasiun Indralaya.[1] Dikarenakan armada bus rel Kertalaya dimiliki oleh Universitas Sriwijaya, sehingga bus rel ini minim perawatan.

Bus rel ini berangkat dari Stasiun Kertapati pada pukul 07.30 dan dari stasiun Indralaya pukul 14.20 menurut grafik perjalanan kereta api (gapeka) per 1 Juni 2023. Harga tiket saat ini sebesar Rp3.000,00 dan hanya dapat dipesan dua jam sebelum keberangkatan di loket stasiun yang dilewatinya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kiriman Instagram @palembang.sumsel.inframe, tentang masih belum beroperasinya KA Kertalaya". 8 Januari 2021. Diakses tanggal 9 Agustus 2021.  line feed character di |title= pada posisi 19 (bantuan)