Pasar malam di Taiwan
Pasar malam Taiwan ( Hanzi: 夜市; Pinyin: yèshì ) adalah pasar malam yang berada di sepanjang jalanan di Taiwan dan beroperasi di daerah perkotaan atau pinggiran kota yang dimulai sejak matahari terbenam hingga dini hari. Pasar malam di Taiwan mirip dengan yang ada di daerah yang dihuni etnis Han. Beberapa pasar malam, seperti contohnya Pasar Malam Huaxi Street (atau Gang Ular), terlatak di sebuah pasar yang dibuat khusus, tetapi sebagian besar kios pedagang berada di trotoar atau bahkan di seluruh jalan yang dilalui kendaraan dan pejalan kaki di siang hari.
Pasar malam lainnya berada di sisi jalan dan gang yang lebih kecil dan memiliki atap yang bisa dibuka. Sebagian besar pasar malam beroperasi setiap hari dan menampilkan kios pedagang yang menjual pakaian, barang sehari-hari, xiaochi (mirip dengan makanan ringan atau makanan cepat saji ), dan minuman. Suasana di pasar malam biasanya ramai dan berisik dengan teriakan pedagang asongan dan musik dengan tempo cepat yang diputar melalui pengeras suara.
Pasar malam Taiwan telah terbentuk selama bertahun-tahun dari menjamurnya kios kecil hingga jalan-jalan bising yang dipenuhi pedagang. Vendor-vendor ini harus mematuhi peraturan yang diberlakukan pada aktivitas mereka oleh pemerintah Taiwan .
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pasar serupa telah ada di seluruh budaya Cina Han, di mana sekelompok pedagang berjualan setelah hari sudah gelap. Namun, pasar malam modern tidak muncul sampai pasca Perang Dunia II di daerah perkotaan yang lebih padat. Untuk melayani para pekerja migran dalam masyarakat industri yang berkembang pesat, para pedagang menawarkan xiaochi tradisional dan makanan perjamuan untuk versi yang murah. [1]
Pada 1960-an, barang-barang produksi massal seperti sepatu, mainan, dan garmen yang diproduksi di Taiwan mulai dijual di pasar malam. Resesi pada 1970-an, barang-barang ini banyak djual di pasar malam karena produsen mengalihkan perhatian mereka dari pasar internasional ke pasar domestik, yang kemudian menggantikan obat-obatan, kerajinan tangan, dan ramalan Cina yang dulu menempati kios-kios ini. Pada 1980-an, popularitas pasar malam yang meningkat menarik lebih banyak beragam vendor, termasuk toko cinderamata, pakaian berkualitas tinggi, dan restoran waralaba. Pada saat itulah pasar malam menyimpang dari pasar tradisional menjadi budaya populer. Barang palsu dulunya umum di pasar malam, tetapi penegakan hukum hak cipta yang lebih ketat pada 1990-an menyebabkan produk ini mengalami penurunan daya beli. [2]
Beberapa makanan xiaochi yang dijual cenderung berubah dari tahun ke tahun mengikuti tren yang berlangsung, namun makanan xiaochi tertentu seperti omelet tiram, dan tahu bau tetap ada dan telah menjadi makanan favorit di banyak pasar malam. Pengaruh budaya asing, terutama dari Jepang dan Amerika, juga hadir di pasar malam. Terkadang, pasar malam di kota tertentu atau di satu pasar malam tertentu, menjadi terkenal karena jenis makanan tertentu yang khas di daerah tersebut. Misalnya, Tainan menjadi terkenal karena mie ta-a dan " kue peti mati yaitu "roti yang dipanggang dalam bentuk peti mati yang diisi dan dilubangi. [3]
Pasar malam Taiwan telah berkembang untuk menyesuaikan dengan selera konsumen dan pola demografis yang berubah. Hal ini menyebabkan pasar dan vendor mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keramahan lingkungan, kualitas hiburan, dan penawaran makanan global mereka. Administrasi Perlindungan Lingkungan Taiwan telah menyediakan dana untuk pasar malam untuk meminimalkan dampak ekologisnya melalui pengurangan penggunaan plastik dan penurunan emisi karbon.[4]
Vendor
[sunting | sunting sumber]Vendor mempraktikkan jenis kewirausahaan skala kecil yang sebagian besar dijalankan oleh keluarga. Vendor diakui dan dilindungi oleh hukum. Mereka diharuskan membayar pajak dan memiliki izin dan lisensi untuk berjualan dan dikelola oleh komite Pasar Malam. Pasar Malam Turis diklasifikasikan antara bisnis formal dan informal. Ini menyediakan cara bagi masyarakat lokal untuk mengambil bagian dalam industri pariwisata Taiwan[5]
Pasar malam yang terkenal
[sunting | sunting sumber]Taiwan Utara
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Raohe Street
[sunting | sunting sumber]Berjarak enam ratus meter dari Jalan Fuyuan ke Kuil Ciyou, Pasar Malam Jalan Raohe terletak di Distrik Songshan Taipei di Jalan Raohe. Di Taipei, itu adalah Pasar Malam kedua yang dianggap sebagai tujuan wisata.[6]
Pasar Malam Shilin
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Shilin adalah salah satu pasar malam yang paling terkenal dan terbesar di Taiwan yang terletak di Taipei. Pasar malam ini pertama kali dibuka pada 1899 dan sekarang terkenal dengan berbagai tempat makan yang menjual makanan ringan asli Taiwan. Pasar malam dibuka pada sore dan malam hari, dan segera dipenuhi orang-orang terutama pada hari libur. Penduduk setempat sering datang bersama keluarga dan teman untuk makan, melihat-lihat, dan mencari penawaran barang yang bagus.
Pasar malam Shilin berada di sepanjang jalan menuju Museum Istana Nasional, dan menjadikannya perhentian berikutnya bagi pengunjung museum. Tidak seperti namanya, pasar malam ini terletak tepat di seberang jalan Stasiun Metro Jiantan, daripada Stasiun Metro Shilin yang terletak berurutan.
Beberapa makanan ringan yang paling terkenal termasuk dada ayam goreng (雞排; jīpái ), kebab, panekuk daun bawang, pangsit goreng, sosis Taiwan panggang, sosis kecil dalam sosis besar, hot pot, omelet tiram, cumi segar, dan sup kental babi atau ikan. Minuman populer termasuk teh susu mutiara, teh herbal Cina, dan jus yang dibuat dengan buah dan sayuran lokal segar.
Pasar Malam ini terdiri dari dua bagian yang berbeda. Bagian pertama adalah bagian yang menjual barang tahan lama, yang dikelilingi oleh Bioskop Yang Ming di Jalan Anping. Bagian lainnya adalah bagian makanan, dan terdiri dari penjual makanan di seberang Stasiun Metro Jiantan.
Pasar Malam Linjiang
[sunting | sunting sumber]Nama " Pasar Malam Linjiang ", masih asing bagi sebagian warga Taipei yang lebih mengenal Pasar Malam dengan sebutan "Pasar Malam Jalan Tonghua". Pasar Malam ini sudah lama dikenal sebagai area perbelanjaan yang populer.[6] Terletak di Distrik Daan dekat Taipei 101 dan Distrik Xinyi yang berdekatan. Pasar malam ini berpusathanya di satu jalan, dan merupakan tujuan populer untuk makanan murah juga untuk pengalaman belanja dengan harga yang lebih murah. Juga terdapat beberapa toko hewan peliharaan di sebelah jalan utama pasar malam Linjiang.
Pasar Malam Shida
[sunting | sunting sumber]Pasar malam Shida terletak di dekat Universitas Normal Nasional Taiwan, yang dikenal penduduk setempat sebagai Shida dan penuh dengan kehadiran mahasiswa sehingga menimbulkan suasana pasar malam yang santai dan trendi. Selain menyajikan jajanan kaki lima yang biasa, Pasar Malam Shida lebih berorientasi kepada butik dibandingkan dengan tempat populer lainnya. Namun, pasar malam ini mengalami penurunan jumlah pengunjung dalam beberapa tahun terakhir karena keluhan terkait lingkungan dan rezoning daerah tersebut.[7] Sekarang sebagian besar tempat untuk penduduk setempat, dapat diakses oleh Stasiun Metro Taipower.
Pasar Malam Kuil Keelung
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Kuil Keelung (基隆廟口夜市; Jīlóng Miào Kǒu Yèshì ) adalah pasar malam yang melayani kebutuhan jamaah yang datang ke Kuil Dianji (奠濟宮; Diànjì Gōng ) yang populer untuk berdoa dengan tujuan memohon keberuntungan, keberhasilan dan kesehatan atau untuk mencari jawaban atas masalah mereka. Pusat pasar malam berada di daerah tetangga candi.
Ada lebih dari enam puluh warung makan yang terdaftar di sini. Salah satu jajanan pasar malam yang paling terkenal adalah Dingbiancuo (鼎邊趖), yang merupakan sup mie beras yang dibuat dengan jamur, rebung, lili macan kering, udang kering, tiram, dan abon babi. Camilan terkenal lainnya termasuk kepiting mentega, sup belut, dan tempura Taiwan. Karena Keelung adalah kota pelabuhan, makanan laut segar adalah pesona utama dari pasar malam. Minuman khas Keelung dan minuman yang sangat populer adalah Es Paopao, yaitu es serut dan dipukuli menjadi tekstur halus, halus, seperti salju dan kemudian dibumbui dengan selai buah dan kacang.
Taiwan Tengah
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Fengjia
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Fengjia terletak di Distrik Xitun, Taichung di sepanjang Fuhsing Road dan Wen Hua Road dan membentang di sepanjang dua jalan tersebut dan berdekatan dengan Pasar Malam Chijian. Pasar Malam ini juga dikenal sebagai Pasar Malam Wenhua [6] karena dekat dengan Universitas Feng Chia dan Universitas Cina Rantau. Mahasiswa dari kedua sekolah ini merupakan pelanggan di sini. Selama malam hari di hari kerja biasanya ada sekitar tiga puluh hingga empat puluh ribu pengunjung dan pada akhir pekan Pasar Malam Feng Chia terkenal karena harga dan jenis barangnya yang lebih beragam.
Secara keseluruhan, ada sekitar 15.000 toko, restoran, dan kios di pasar malam Fengjia. Banyak pakaian modis, aksesoris, mainan, produk elektronik dan CD juga DVD musik terbaru dijual di toko dan kios sementara warung makan dan restoran menawarkan makanan ringan dari seluruh dunia. Selain itu, banyak jajanan yang bisa ditemukan dan diolah secara lokal oleh pemilik warung atau restoran. Banyak makanan ringan inovatif yang sekarang terlihat di pasar malam Taiwan lainnya awalnya dibuat di Pasar Malam FengChia:, yaitu iga ayam goreng asin dan renyah (lihat ayam goreng Taiwan ), kentang keju, teh susu mutiara, jus kombo 4-in-1 dan iga ayam ala Jepang adalah beberapa contoh makakan yang terkenal.
Pasar Malam Tunghai
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam ini telah dikenal sebagai salah satu area yang paling makmur. Banyak yang tidak akan menebak hal ini karena lokasinya di tepi kota Taichung dan berjarak dua puluh menit dari pusat kota. Pasar Malam ini telah berkembang dari hanya beberapa toko menjadi kawasan komersial yang terbentang dari Universitas Tunghai .
Pasar Malam Fengyuan Myaudung
[sunting | sunting sumber]Orang-orang biasa berkumpul di sekitar Kuil Tzu-Chi di mana para pedagang melayani para pengunjung kuil. Sebuah ruangan disiapkan di sisi candi selama proyek perluasan dan disewakan kepada vendor-vendor. Pasar Malam Fengyuan Myaudung dibentuk dan terus melayani penduduk dan turis Taiwan.[6]
Pasar Malam Chingcheng
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Chingcheng (精誠夜市) terletak di Changhua dekat Sekolah Menengah Ching Cheng. Pasa malam ini juga dikenal sebagai Pasar Malam Gao Sai (高賽夜市), dikarenakan dulu para vendor cenderung memarkir kios mereka di Jalan Lin Sen, dan ada seorang tabib Cina terkenal yang tinggal di sekitar sudut, yang disebut Gao Sai.
Taiwan Selatan
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Liouhe
[sunting | sunting sumber]Pada awal 1950-an, sejumlah kedai makanan mulai berkumpul di lahan kosong dekat Dagangpu di Distrik Sinsing Kaohsiung. Hal ini membuat area tersebut dikenal sebagai Pasar Malam Dagangpu, sejak itu, pasar tersebut telah berkembang selama beberapa dekade dan sekarang disebut Pasar Malam Liouhe .
Pasar ini terkenal dengan banyak restorannya. Karena lokasinya tidak jauh dari Stasiun Kereta Api Kaohsiung, di siang hari ini area ini adalah jalan raya, sedangkan di malam hari berubah menjadi arena perbelanjaan terbuka yang besar. Kios-kios di sini kebanyakan menawarkan makanan, makanan ringan atau permainan dan, beberapa menjual barang sehari-hari dan pakaian. Puluhan rumah makan steak dapat dilihat berkerumun di sini dengan nilai jual utama adalah harga murah dan menargetkan pelanggan tipe keluarga.
Karena Kaohsiung berada di zona tropis dan dekat dengan laut, maka warung atau toko yang menjual aneka es loli, es serut rasa dan berbagai minuman dingin juga sangat populer. Pasar malam ini tumbuh pada 1940-an hingga 1950-an hingga dikenal sebagai salah satu pasar malam paling populer di Kaohsiung. Tempat ini hanya terbuka untuk pejalan kaki.[6]
Pasar Malam Ruifeng
[sunting | sunting sumber]Terletak di Kaohsiung utara, Pasar Malam Ruifeng dikenal dengan berbagai macam makanan ringan dengan harga murah. Biasanya dianggap sebagai pasar malam paling populer di kalangan penduduk setempat.
Pasar Malam Kaisyuan dan Jinzuan
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Kaisyuan dan Jinzuan adalah dua pasar malam yang berdekatan dan dibuka pada 2013. Pasar malam ini dikatakan sebagai dua pasar terbesar di Taiwan, tetapi sejak itu ukurannya menyusut 60%. Mereka menampilkan restoran yang lebih umum ditemukan seperti teppanyaki dan sushi ban berjalan, serta desain rambu jalan dan toilet mewah yang unik.
Pasar Malam Bunga Tainan
[sunting | sunting sumber]Terletak di Distrik Utara, Tainan, di persimpangan Jalan He-Wei dan Jalan Hai-An; Pasar Malam Bunga Tainan terpilih sebagai salah satu pasar malam terbaik di Taiwan. Buka pada malam Kamis, Sabtu dan Minggu. Aneka makanan jajanan lokal dan asing, pakaian, hiburan menjadi daya tarik pasar.
Taiwan Timur
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Nanbin
[sunting | sunting sumber]Pada siang hari kawasan ini ramai dengan pengunjung pantai, namun pada malam hari berubah menjadi Pasar Malam yang aktif. Terletak di Taman Nanbin, Kota Hualien . Ada permainan karnaval yang berlangsung setiap malam.[6]
Pasar Malam Luodong
[sunting | sunting sumber]Pasar Malam Luodong dikenal sebagai salah satu pasar malam tersibuk dan terkenal dengan makanannya. Para pedagang berkumpul di sekitar Taman Chung-shan Yilan dan menjual barang-barang kepada massa.[6]
Pasar Malam Dongmen
[sunting | sunting sumber]Dulunya merupakan daerah kecil, ia telah berkembang di sekitar daerah sekitarnya untuk membentuk tujuan wisata utama. Terletak di bawah Jembatan Yilan Donggang di sepanjang Jalan Hemu dan Jalan Shenghou.[6]
Lihat Juga
[sunting | sunting sumber]Catatan Kaki
[sunting | sunting sumber]- Yu, Shuenn-Der (2004). "Hot and Noisy: Taiwan's Night Market Culture". Dalam Jordan, David K.; Morris, Andrew D.; Moskowitz, Marc L. The Minor Arts of Daily Life: Popular Culture in Taiwan. Honolulu: University of Hawaii Press. ISBN 9780824864866.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Yu 2004, hlm. 134–135.
- ^ Yu 2004, hlm. 136–137.
- ^ Yu 2004, hlm. 140–144.
- ^ Quartly, Jules (22 January 2021). "Night Markets Find Ways to Get with the Times". topics.amcham.com.tw. Taiwan Topics. Diakses tanggal 26 April 2022.
- ^ Hsieh, An-Tien; Chang, Janet (February 2006). "Shopping and Tourist Night Markets in Taiwan". Tourism Management. 27 (1): 138–45. doi:10.1016/j.tourman.2004.06.017.
- ^ a b c d e f g h "Taiwan's Night Markets". Ministry of Foreign Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-13. Diakses tanggal 26 April 2022.
- ^ "Shi-Da Night Market (師大夜市)". Guide to Taipei.com. Diakses tanggal 26 April 2022.