Al-Mubarrad
Al-Mubarrad | |
---|---|
Gelar | Al-Mubarrad |
Kun-yah | Abu al-'Abbas |
Nama | Muhammad bin Yazid bin Abdu al-Akbar |
Nisbah | Al-Mubarrad |
Minat utama | Nahwu Bahasa Arab Syair Balaghah Kritik |
Abu al-'Abbas Muhammad bin Yazid bin Abdu al-Akbar (bahasa Arab: أبو العباس محمد بن يزيد بن عبد الأكبر) atau lebih dikenal dengan Al-Mubarrad (lahir di Basra pada 10 Zulhijah 210 H/25 Maret 826 wafat di Bagdad pada tahun 286 H/Oktober 898) adalah seorang ulama besar dibidang nahwu, bahasa Arab, syair, balaghah dan kritik pada zamannya. Ia hidup pada masa kekhalifahan Abbasiyah abad ke-3 Hijriah dan abad ke-9 Masehi. Ia merupakan murid dari Shalih al-Jarmi. Abu 'Utsman Bakr bin Muhammad bin 'Utsman al-Mazini memberikan gelar Al-Mubarrad kepadanya karena ia adalah orang yang paling pandai dalam ilmu nahwu setelah Sibawaih.
Murid-muridnya
[sunting | sunting sumber]Ia memiliki banyak murid, antara lain:
- Az-Zujaj, murid yang paling dekat dan merupakan murid pertamanya di Bagdad
- Ash-Shuli
- Nifthawaih
- Abu 'Ali ath-Thumari
- Ibnu as-Siraj
- Al-Akhfasy al-Ashghar
- Abu 'Ali Isma'il ash-Shaffar
- Abu Thayyib al-Wasya`Ab
- Ibnu al-Mu'tazz
- Abu al-Husain bin al-Jazar
- Ibnu Darastawaih
- Abu Ja'far an-Nuhhas
- Abu Bakar al-Khara`ithi
- Abu Sahl al-Qaththan
- Ahmad bin Marwan ad-Dainuri
Karya tulis
[sunting | sunting sumber]Karya tulis yang telah dicetak:
- Al-Kamil fi al-Lughah wa al-Adab
- Al-Fadhil
- Al-Muqtadhab
- Syarh Lamiyah al-'Arab
- Ma Ittafaqa Lafzhuwu wa Ikhtalafa Ma'nahu min al-Qur'an al-Majid
- Al-Mudzakkar wa al-Mu`annats
Karya tulis yang masih berbentuk manuskrip:
- At-Ta'azi wa al-Mura`i
- Ar-Raudhah
Karya tulisnya yang hilang:
- Al-Ikhtiyar
- Al-Isytiqaq
- Asy-Syafi
- Al-Fitan wa al-Mihan
- Al-I'tinab
- Syarh Ma Aghfalahu Sibawaih
Referensi
[sunting | sunting sumber]