Lompat ke isi

Batur, Banjarnegara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Batur
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanjarnegara
Pemerintahan
 • CamatMartoyo
Populasi
 (2020)
 • Total40,655 jiwa
 • Kepadatan800/km2 (2,000/sq mi)
Kode Kemendagri33.04.16 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3304160 Edit nilai pada Wikidata
Luas47,17 km²
Kepadatan800
Desa/kelurahan8
Peta
PetaKoordinat: 7°12′22.69688″S 109°49′37.73370″E / 7.2063046889°S 109.8271482500°E / -7.2063046889; 109.8271482500

Batur (bahasa Jawa: ꦧꦠꦸꦂ) adalah kecamatan di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan Batur terletak di sebelah utara Kabupaten Banjarnegara. Jarak kecamatan Batur dari pusat Kabupaten Banjarnegara adalah 42 kilometer melalui Karangkobar. Luas wilayahnya 47,171 km² dan terbagi menjadi 35 dusun. Jumlah penduduk kecamatan Batur pada tahun 2009 adalah 38.086 jiwa yang terdiri dari 19.045 jiwa laki-laki dan 19.041 jiwa perempuan. Pusat pemerintahan kecamatan Batur berada di Desa Batur.

Kecamatan Batur memiliki ketinggian antara 1.663–2.093 meter di atas permukaan laut. Bentuk topografi seluruhnya merupakan dataran tinggi yang termasuk dalam kawasan Dataran Tinggi Dieng dengan puncak-puncaknya seperti Gunung Petarangan, Gunung Jimat, Gunung Pengamunamun, dan Gunung Sipandu. Dengan demikian, kecamatan Batur terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan berbagai material vulkanik lainnya. Kecamatan Batur mempunyai jenis tanah andosol. Kecamatan Batur yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu berkisar 14–20 °C di siang hari dan 9—12 °C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0 °C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian. Sejumlah sungai yang berada di kecamatan Batur antara lain Sungai Mrawu, Sungai Gondang, Sungai Dolok, Sungai Jawan dan Sungai Sigugor.

Batas-batas wilayah

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Batur berbatasan dengan:

Utara Kabupaten Batang
Timur Kabupaten Wonosobo
Selatan Kecamatan Pejawaran dan Kabupaten Wonosobo
Barat Kecamatan Wanayasa

Penggunaan Lahan

[sunting | sunting sumber]

Luas wilayah kecamatan Batur adalah 4.717,100 Ha, yang terdiri dari tanah kering seluas 4.717,100 Ha dengan rincian tanah pekarangan/bangunan seluas 4.461,654 Ha, tanah tegalan/kebun 3.023,553 Ha, tanah hutan negara seluas 1.062,300 Ha, kolam seluas 1,500 Ha, perkebunan seluas 39,850 Ha dan lain-lain seluas 128,243 Ha. Pada lahan tanah kering digunakan untuk jenis tanaman hortikultura dan jenis sayuran. Sampai tahun 1990-an, sebagian besar lahan tegalan digunakan untuk perkebunan teh dan tembakau. Namun seiring berkembangnya waktu, masyarakat lebih memilih menanam kentang, kubis, wortel, atau cabai. Sementara hutan cemara gunung berada di lereng-lereng gunung yang tersebar di setiap desa, kecuali Desa Pasurenan.

Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Desa/kelurahan

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Batur terbagi menjadi 8 desa/kelurahan, yaitu:[1]

  1. Bakal
  2. Batur
  3. Dieng Kulon
  4. Karangtengah
  5. Kepakisan
  6. Pasurenan
  7. Pekasiran
  8. Sumberejo

Di kecamatan Batur menyimpan potensi agribisnis yang tinggi, seperti sektor komoditas pertanian pada lahan tanah kering, dengan jenis tanaman hortikultura dan jenis sayuran seperti kentang, kol, sawi, wortel, bawang daun, waluh, tomat, cabai, dan jenis sayuran lainnya. Selain komoditas utama pertanian tanaman hortikultura kecamatan Batur juga berpotensi untuk pengembangan, antara lain perkebunan teh, jenis tanaman kacang-kacangan, buah careca, jenis tanaman penambah stamina seperti purwaceng dan ginseng serta sektor peternakan seperti sapi, domba batur, dan ayam.

Fasilitas umum

[sunting | sunting sumber]
  1. Pasar Tradisional Batur
  2. Puskesmas Batur I dan II
  3. Terminal Batur

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • Tingkat TK
  1. Bustanul Atfal Aisyah Batur 1
  2. Bustanul Atfal Aisyah Batur 2
  3. Raudhatul Atfal Maarif Pekasiran
  • Tingkat SD/MI
  1. SDN 1 Batur
  2. SDN 2 Batur
  3. SDN 3 Batur
  4. SDN 4 Batur
  5. SDN 5 Batur
  6. SDN 6 Batur
  7. SDN 7 Batur
  8. SDN 8 Batur
  9. SDN 9 Batur
  10. SDN 1 Bakal
  11. SDN 2 Bakal
  12. SDN 1 Dieng Kulon
  13. SDN 2 Dieng Kulon
  14. SDN 1 Karangtengah
  15. SDN 2 Karangtengah
  16. SDN 1 Kepakisan
  17. SDN 2 Kepakisan
  18. SDN 3 Kepakisan
  19. SDN 1 Pekasiran
  20. SDN 2 Pekasiran
  21. SDN 1 Sumberejo
  22. SDN 2 Sumberejo
  23. SDN 3 Sumberejo
  24. SDN 1 Pesurenan
  25. SDN 2 Pesurenan
  26. SD Muhammadiyah Batur
  27. MI Muhammadiyah 1 Batur
  28. MI Muhammadiyah 2 Batur
  29. MI Muhammadiyah 3 Batur
  30. MI Islamiyah Pekasiran
  • Tingkat SMP
  1. SMPN 1 Batur
  2. SMPN 2 Batur
  3. MTS Muhammadiyah Batur
  • Tingkat SMA
  1. SMAN 1 Batur

Pariwisata

[sunting | sunting sumber]

Di kecamatan Batur juga terdapat berbagai kawah, telaga, candi, mata air panas, dan sumur yang sebagian di gunakan untuk wisata seperti:

  1. Air Terjun Curug Mrawu (Tieng Batur)
  2. Pemandian Air Panas Bitingan di Desa Kepakisan
  3. Sumur Jalatunda di Desa Pekasiran
Kawah
  1. Kawah Candradimuka di Desa Pekasiran
  2. Kawah Sinila di Desa Pekasiran
  3. Kawah Timbang di Desa Sumberejo
  4. Kawah Sileri di Desa Kepakisan
  5. Kawah Sikidang di Desa Dieng Kulon
Telaga
  1. Telaga Dringo di Desa Pekasiran
  2. Telaga Merdada di Desa Karangtengah
  3. Telaga Sewiwi Desa Karangtengah
Candi
  1. Candi Dwarawati di Desa Dieng Kulon
  2. Komplek Candi Arjuna di Desa Dieng Kulon
  3. Candi Bima di Desa Dieng Kulon
  4. Candi Gatotkaca di Desa Dieng Kulon


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara (September 2021). Kecamatan Batur dalam Angka 2022. Banjarnegara: Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara. hlm. 15.