Lompat ke isi

Kuskus Tutul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Common Spotted Cuscus[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Subkelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. maculatus
Nama binomial
Spilocuscus maculatus
(E. Geoffroy, 1803)
Common Spotted Cuscus range
(brown — native, red — introduced, dark gray — origin uncertain)

Kuskus Tutul (Spilocuscus maculatus) adalah kuskus dari genus Spilocuscus.

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]
Seekor kuskus tutul jantan

Ukuran kuskus ini 50 cm sampai 1 m dan beratnya 1,5 – 4 kg. Jantan umumnya memiliki bulu putih krem ditutupi dengan besar, tidak teratur, bintik-bintik cokelat. Pada betina tidak memiliki bintik-bintik, dan dapat benar-benar coklat menjadi putih. Warna mantel dan bentuk tempat bervariasi oleh individu, usia habitat, dan kesehatan. Telinga cukup kecil, dan sering tersembunyi dalam mantel. Kepala bulat, dengan wajah kosong dan mata yang besar. Spesies ini memiliki dimorfisme seksual.

Distribusi dan Habitat

[sunting | sunting sumber]
distribusi kuskus tutul

Kuskus ini ditemukan di papua dan di Australia dekat pulau papua, pulau selayar selatan Sulawesi, dan pada beberapa pulau-pulau di Maluku, dan Seram, Ambon dan Kepulauan Kei. hewan ini aktif di malam hari, ditemukan di hutan tropis yang lembap serta tercatat ada juga dalam hutan mangrove.

Meskipun tidak ada predator dari hewan ini tetapi hewan ini masuk dalam Daftar merah IUCN dengan kategori risiko rendah karena hanya ditemukan di Indonesia timur dan Australia.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 48. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494. 
  2. ^ Leary, T., Singadan, R., Menzies, J., Helgen, K., Wright, D., Allison, A., Aplin, K. & Dickman, C. (2008). "Spilocuscus maculatus". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 28 December 2008.  Database entry includes justification for why this species is of least concern

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]