Politik global
Globalisasi |
---|
Politik global mencakup disiplin ilmu yang mempelajari pola politik dan ekonomi dunia dan bidang yang sedang dipelajari. Dalam bidang tersebut terdapat macam-macam proses globalisasi politik yang berkaitan dengan persoalan kekuasaan sosial.
Disiplin ini mempelajari hubungan antarkota, negara bangsa, negara sekitar, perusahaan multinasional, lembaga swadaya masyarakat, dan organisasi internasional.[1] Hal-hal yang dibahas meliputi peraturan konflik nasional dan etnis, demokrasi dan politik penentuan nasib sendiri nasional, globalisasi dan hubungannya dengan demokrasi, studi konflik dan perdamaian, politik perbandingan, ekonomi politik, dan ekonomi politik internasional lingkungan. Salah satu bidang penting politik global adalah perebutan legitimasi dalam lingkup politik global.[2]
Politik global bisa dikatakan berbeda dengan politik internasional, bidang ilmu yang berusaha memahami hubungan politik antara negara bangsa sehingga lingkup politik global lebih sempit. Sama halnya, hubungan internasional, bidang ilmu yang berusaha memahami hubungan ekonomi dan politik pada umumnya antara negara bangsa, merupakan bidang yang jauh lebih sempit daripada politik global.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ See for example, Jan-Erik Lane, Globalization and Politics: Promises and Dangers, Aldershot, Ashgate, 2006.
- ^ James, Paul; van Seeters, Paul (2014). Globalization and Politics, Vol. 2: Global Social Movements and Global Civil Society. London: Sage Publications.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Held, David, Anthony McGrew, David Goldblatt and Jonathan Perraton, Global Transformations: Politics, Economy and Culture, Cambridge, Polity Press, 1999.
- McGrew, AG, and Lewis, PG, Global Politics, Cambridge, Polity Press, 1992.