Lompat ke isi

Cigedog, Kersana, Brebes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Cigedog
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBrebes
KecamatanKersana
Kode pos
52264
Kode Kemendagri33.29.11.2002 Edit nilai pada Wikidata
Luas211,355 Ha /.. km²
Jumlah penduduk6148 jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°55′26″S 108°50′58″E / 6.92389°S 108.84944°E / -6.92389; 108.84944

Cigedog adalah sebuah desa yang berada di kecamatan Kersana, Brebes, Jawa Tengah, Indonesia.

Profil Desa

[sunting | sunting sumber]

A. Geografis

1. Letak dan Batas Desa Cigedog Luas wilayah Desa Cigedog, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes dibatasi oleh:

  • Sebelah utara berbatasan dengan desa Ciampel
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Jalan Daerah
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan desa Kubangpari
  • Sebelah Barat berbatasan dengan desa Cikandang

2. Pemanfaatan Lahan Lahan yang ada di Desa Cigedog terdiri dari lahan sawah irigasi tekhnis 99,44Ha, Sawah irigasi setengah tekhnis 42,91 Ha dan Sawah tadah hujan 24,57 Ha, selain tanah pertanian Desa Cigedog juga terdapat 2 pasar yaitu Pasar Kec. Kersana dan pasar desa Cigedog, dan lokasinya yang berdekatan dengan PT. Tersana Baru memungkinkan para petani mendapatkn penghasilan tambahan.

Demografis

[sunting | sunting sumber]

A. Jumlah lingkungan RW/RT Desa Cigedog terbagi menjadi 07 RW dan 43 RT yang berada tersebar di wilayah desa tersebut. Jumlah penduduk di masing-masing RT tidak sama, masing-masing antara 70 s/d 135 KK, jika dihitung rata-rata per RT memiliki jumlah 110 KK Per RT.

B. Jumlah penduduk Desa Cigedog Jumlah penduduk Desa Cigedog menurut umur dan jenis kelamin adalah sebagai berikut:

Data Monografi Desa Cigedog, Bulan Januari Tahun 2007

Jumlah penduduk laki-laki = 3127 jiwa Jumlah penduduk perempuan = 3021 jiwa Jumlah Kepala Keluarga = 2173 KK Jumlah Total Penduduk = 6148 jiwa

C. Ciri-ciri/Kriteria Kemiskinan Desa Cigedog Hasil FGD (Focus Group Discussion) atau yang dikenal dengan Diskusi Kelompok Terarah yang telah dilakukan oleh masyarakat desa Cigedog yang difasilitasi oleh faskel dan relawan, menghasilkan uraian ciri-ciri kemiskinan sebagai berikut:

1. Perumahan dengan kondisi rumah tidak layak huni:

  • dinding belum permanent/semi permanent (kayu, anyaman bambu)
  • lantai tanah/plester sudah rusak
  • kurang ventilasi/jendela

2. Kesehatan dan kebersihan

  • Tidak mampu berobat ke dokter
  • Pola makan tidak teratur di bawah standar (kurang dari 3 kali sehari)
  • Mandi dan cuci di sungai karena belum mampu membuat sumur dan kolam

3. Lingkungan

  • saluran air sudah rusak/belum permanen
  • jalan/gang masih berupa jalan tanah/macadam
  • berada di daerah yang tingkat kemiskinannya tinggi
  • jembatan belum permanen/bambu/kayu

4. Pekerjaan.

  • Tidak memiliki / musiman / tidak menentu
  • Buruh tani / bangunan
  • Modal kecil / kurang untuk usaha

5. Penghasilan.

  • Tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan primer
  • Perbulan kurang dari Rp.500.000 Per-jiwa (termasuk biaya sekolah)

6. Tanggungan.

  • Besar / banyak (lebih dari 4 orang)
  • Janda/jompo/cacat jadi tanggungan keluarga

7. Pendidikan.

  • Tidak mampu mebiayai pendidikan dasar anaknya

8. Jumlah penduduk miskin menurut kriteria FGD Jumlah penduduk Desa Cigedog Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, menurut kriteria hasil dari FGD Kemiskinan yang ditindak lanjuti oleh Tim Pemetaan Swadaya Masyarakat yang terdiri dari 9 orang Tim pemetaan swadaya, diperoleh data jumlah penduduk miskin adalah 780 KK. Jumlah tersebut berada tersebar di seluruh wilayah Desa Cigedog di masing-masing RT/RW.

Sosial, Ekonomi dan Budaya

[sunting | sunting sumber]

Kondisi sosial, ekonomi dan budaya desa Cigedog adalah sebagai berikut: A. Kondisi Sosial: No Tingkat pendidikan penduduk berusia 18 tahun ke atas Jumlah murid sekolah/mahasiswa Jumlah Anak usia sekolah Tingkat Sekolah Jumlah Tingkat Sekolah Jumlah 1 Tidak tamat SD 125 TK 276 352 2 Tamat SD 1712 SD 1357 2239 3 Tamat SLTP 1212 SMP 697 4 Tamat SLTA 928 SLTA 463 587 5 Tamat Akademi/PT 128 Akademi/PT 75

Data Monografi Desa Cigedog Bulan Februari Tahun 2007

  • Banyaknya anak yang putus sekolah karena ketidak mampuan orang tua dan anak yatim piatu yang kekurangan biaya
  • Rendahnya tingkat pendidikan
  • Banyaknya rumah yang tidak layak huni (376 Rumah: berdasarkan data pemetaan swadaya ) namun masih menjadi tempat tinggal
  • Para jompo dan Cacat dari keluarga miskin yang kurang perhatian (375 Orang: berdasarkan data Pemetaan Swadaya )
  • Ketidakmampuan berobat ke dokter pada penderita kanker dan kusta (77 Orang berdasarkan DATA pemetaan swadaya)

B. Kondisi Ekonomi: Jenis Mata Pencaharian No Mata pencaharian Jumlah 1 Petani Pemilik 118 2 Petani Penggarap/Buruh tani 1218 3 Pedagang 137 4 Buruh 357 5 Pengrajin 6 Pegawai Negeri 116 7 Guru 87 8 Jasa 38 9 ABRI 19 10 Migran/Kerja di luar daerah 875

Data Monografi Desa Cigedog Bulan Februari 2007

  • Kesulitan mengakses modal dan keterbatasan pendidikan serta pengalaman dalam berusaha maka mereka akan berada pada pengelolaan yang rendah
  • Kurangnya modal usaha untuk mengembangkan kegiatan usaha yang mereka geluti sangat terbatas
  • Rendahnya Ketrampilan dan usaha produksi yang mereka hasilnya maka nilai tawar yang diberikan juga mengalami penurunan dan secara langsung akan mengurangi nilai pendapatan.

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Fasilitas umum yang dimiliki Desa Cigedog Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes adalah beragam, antara lain: A. Fasilitas Ibadah : Masjid ada 2 Buah Musholla 11 Buah B. Fasilitas Olah Raga : 1 Lapangan bola volly, 0 Lapangan sepak bola, 2 Lapangan bulu tangkis, 2 Meja tennis meja C. Fasilitas Ekonomi : Warung Sembako D. Fasilitas Pendidikan :

  • 4 buah gedung SD
  • 3 buah gedung TPA

E. Fasilitas Kesehatan :

  • Posyandu : 5 buah
  • Polindes : - buah

Permasalahan

[sunting | sunting sumber]

A. Lingkungan 1. Transportasi tidak lancar yang disebabkan jembatan rusak sehingga transportasi kegiatan ekonomi produktif dan anak sekolah terhambat 2. Pada musim hujan air menggenangi lingkungan yang disebabkan belum adanya saluran air/gorong-gorong sehingga lingkungan kumuh dan becek 3. Kebutuhan air bersih tidak tercukupi yang disebabkan musim kemarau debit air berkurang sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari 4. Jalan rusak yang disebabkan air hujan yang menggenang terus menerus sehingga mengganggu transportasi kegiatan masyarakat 5. Pembangunan jalan yang belum selesai yang disebabkan oleh kurangnya biaya sehingga lalu-lintas terganggu 6. Jalan becek dan kumuh yang disebabkan oleh genangan air hujan sehingga menghambat lalulintas

B. Sosial 1. Tidak mampu memasuki peluang kerja yang disebabkan cacat sehingga menganggur pada usia produktif 2. Anak sekolah dasar nyaris putus sekolah yang disebabkan ketidakmampuan orang tua dalam membiayai pendidikan anaknya 3. Penderita penyakit kusta dan kanker tidak berobat yang disebabkan ketidakmampuan membiayai pengobatannya 4. Banyaknya jompo yang kurang terurus yang disebabkan tidak memiliki keluarga

C. Ekonomi 1. Usaha tidak berkembang karena kurang modal sehingga hasil usaha tidak pernah meningkat 2. Petani tidak memiliki harga tawar pada hasil pertanian yang dijualnya pada tengkulak yang disebabkan modal bertani berhutang pada tengkulak sehingga harga/pendapatan hasil pertanian rendah 3. Biaya produksi pertanian tinggi yang disebabkan pada musim tanam biaya-biaya produksi pertanian terus naik sehingga modal yang disediakan harus terus bertambah 4. Banyaknya pengangguran yang disebabkan tidak memiliki ketrampilan usaha sehingga pada usia produktif menganggur.

Referensi

[sunting | sunting sumber]