Lompat ke isi

Dia Bukan Manusia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dia Bukan Manusia
Poster rilis
Genre
BerdasarkanBuang Tonjam
oleh Motinggo Busye
SkenarioFeri Gumpa
CeritaH. Imam Tantowi
SutradaraRizal Basri
Sutradara lagaRobert Santosa
Pemeran
Penggubah lagu temaIluska Band
Lagu pembuka"Cinta Abadi" oleh Iluska Band
Lagu penutup"Cinta Abadi" oleh Iluska Band
Penata musikWiwiex Soedarno
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode25
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Penyunting
  • Hery Kurniawan
  • Ruli Kopo
  • Zoelfian
  • Sirojudin
  • Bambang Herdiana
Pengaturan kameraMulti-kamera
Durasi70—180 menit
Rumah produksiSinemArt
DistributorSurya Citra Media
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis23 November (2020-11-23) –
13 Desember 2020 (2020-12-13)

Dia Bukan Manusia adalah serial televisi Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 23 November 2020 pukul 19.00 WIB di SCTV berdasarkan novel Buang Tonjam karya Motinggo Busye. Serial ini disutradarai oleh Rizal Basri dan dibintangi oleh Dylan Carr, Audi Marissa, dan Samuel Zylgwyn.[1][2]

Kisah berawal dari Vanda, Marwa, Alin, Elan, dan Nardo sedang melakukan pendakian di sebuah pegunungan. Namun di tengah perjalanan, mereka tersesat dan tidak tahu arah pulang. Hingga akhirnya mereka bertemu dengan seorang pria misterius bernama Sancaka. Mereka dipersilakan bermalam di rumah Sancaka. Sejak bermalam di sana, banyak insiden terjadi pada mereka berlima.

Lagu tema

[sunting | sunting sumber]
Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
"Cinta Abadi" Iluska Band Indra Joe Fortait Musik
Keterangan
  Lagu tema utama

Distribusi daring

[sunting | sunting sumber]

Serial ini juga didistribusikan di vidio.com sehari setelah penayangan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Saingi Ikatan Cinta, SCTV Tayangkan Sinetron Dia Bukan Manusia". Jurnal Gaya. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  2. ^ "Sinetron Terbaru SCTV Dia Bukan Manusia Siap Geser Ikatan Cinta RCTI, Para Pemainnya". Tribun Timur. Diakses tanggal 22 November 2020. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]