Malaysia dalam tahun 1983
Tampilan
| |||||
Dekade: |
| ||||
---|---|---|---|---|---|
Lihat juga: |
Malaysia dalam tahun 1983 adalah tahun ke-26 sejak kemerdekaan Malaysia.
Petahana
[sunting | sunting sumber]Tingkat federal
[sunting | sunting sumber]- Yang di-Pertuan Agong: Sultan Ahmad Shah
- Raja Permaisuri Agong: Tengku Ampuan Afzan
- Perdana Menteri: Mahathir Mohamad
- Wakil Perdana Menteri: Musa Hitam
Tingkat negara bagian
[sunting | sunting sumber]- Sultan Johor: Sultan Iskandar (Wakil Yang di-Pertuan Agong)
- Sultan Kedah: Sultan Abdul Halim Muadzam Shah
- Sultan Kelantan: Sultan Ismail Petra
- Raja Perlis: Tuanku Syed Putra
- Sultan Perak: Sultan Idris Shah II
- Sultan Pahang: Tengku Abdullah (Bupati)
- Sultan Selangor: Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah
- Sultan Terengganu: Sultan Mahmud Al-Muktafi Billah Shah
- Yang di-Pertuan Besar dari Negeri Sembilan: Tuanku Jaafar
- Yang di-Pertua Negeri (Gubernur) Penang: Tun Dr Awang Hassan
- Yang di-Pertua Negeri (Gubernur) Malacca: Tun Syed Zahiruddin bin Syed Hassan
- Yang di-Pertua Negeri (Gubernur) Sarawak: Tun Abdul Rahman Ya'kub
- Yang di-Pertua Negeri (Gubernur) Sabah: Tun Mohd Adnan Robert
Peristiwa
[sunting | sunting sumber]- 23 Januari - Peron VIP di dalam Gua Batu, Selangor runtuh selama Thaipusam.
- Februari - Malaysia secara resmi menduduki Kepulauan Layang-Layang atau dikenal sebagai atol "Swallow Reefs", yang berada di Kepulauan Spratly. Sebuah pangkalan angkatan laut dan resor kemudian dibangun di lokasi ini.
- 10 Mei - Universitas Islam Internasional Malaysia (IIUM) didirikan.
- 7 Mei - Perusahan Otomobil Nasional Berhad (PROTON) didirikan.
- 1 Juli - Bank Islam Malaysia atau (BIMB), bank Islam pertama di Malaysia, didirikan.
- 18 Desember - Sebuah Airbus A300 (OY-KAA) yang disewa dari Scandinavian Airlines sebagai Malaysia Airlines Penerbangan 684, jatuh 2 km tidak jauh dari landasan pacu di Bandar Udara Subang dalam perjalanan dari Singapura. Tidak ada korban jiwa, tetapi pesawat ini diberhentikan dari penerbangan.
Hari nasional
[sunting | sunting sumber]Tema utama
[sunting | sunting sumber]Bersama Ke Arah Kemajuan
Olahraga
[sunting | sunting sumber]- Nicol Ann David — pemain squash nomor 1 Malaysia
- Wong Mew Choo - pemain bulu tangkis Malaysia
- Che'Nelle - penyanyi R&B Malaysia
- Yeoh Ken Nee - penyelam Malaysia
- Fazura - pemeran perempuan Malaysia
Kematian
[sunting | sunting sumber]- Ahmad Boestamam — penulis nasionalis Malaysia
- Salmah Ismail (Saloma) — istri dan janda dari aktor film Malaysia, sutradara, penyanyi, dan penulis lagu P. Ramlee
- James Beveridge Thomson — Presiden Mahkamah Agung pertama Malaysia