Cemagi, Mengwi, Badung
8°37′52″S 115°06′54″E / 8.631166°S 115.115057°E
Cemagi | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bali |
Kabupaten | Badung |
Kecamatan | Mengwi |
Kode pos | 80351 |
Kode Kemendagri | 51.03.02.2017 |
Kode BPS | 51.03.02.2017 |
Luas | 4,58 km²[1] |
Jumlah penduduk | 5.208 jiwa (2016)[1] 4.824 jiwa (2010)[2] |
Kepadatan | 1.053,28 jiwa/km²[1] |
Jumlah RW | 12 Banjar |
Jumlah KK | 1.220[1] |
Cemagi adalah desa di kecamatan Mengwi, Badung, Bali, Indonesia.[3]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Menurut penuturan penglingsir Desa Cemagi, dikisahkan pada masa sebelum Kerajaan Mengwi, seorang pengembara sakti yang berasal dari Bali Barat (Gilimanuk sekarang), melakukan pengembaraan menyusuri pantai selatan Bali ke arah timur hingga pengembara tersebut sampai di daerah pesisir pantai Semenur. Semenur merupakan tempat yang sangat angker, penuh dengan bebatuan, dan dikelilingi hutan lebat. Sang pengembara kelelahan dan nafasnya sampai terengah–engah, kemudian beliau menggelar japa mantra sehingga beliau menamakan tempat tersebut Batu Ngaos (sekarang menjadi Pura Gede Luhur Batu Ngaus).
Sang pengembara kemudian mendirikan sebuah desa dan menetap di hutan tersebut yang sekarang menjadi sebuah dusun Mengening (asal kata Mengening dari kata "meneng" atau tinggal). Setelah beberapa lama menetap, ia melanjutkan perjalanannya ke utara, di mana tempat tersebut dipenuhi oleh hutan Celagi (pohon asem) dan ia menyebut tempat tersebut Sagi (menyuguhkan). Lama kelamaan setelah berkembang, masyarakatnya menyebut Cemagi seperti yang dikenal sekarang.
Pada tahun 1950an, Cemagi merupakan desa dinas yang dipimpin oleh Kepala Desa/Perbekel. Pada tahun 1960an, desa Cemagi masih menjadi satu desa dinas dengan desa Munggu yang mewilayahi 25 banjar dinas. Pada tahun 1997, desa Munggu dimekarkan menjadi 2 desa yaitu Desa Munggu dan Desa Cemagi. Desa Cemagi secara sah (definitif) menyelanggarakan pemerintahannya pada 27 Juli 1999 setelah disahkan oleh Gubernur Bali ketika itu, Dewa Berata. Kepala Desa Cemagi yang pertama bernama Dewa Putu Gede menjabat dari tahun 2000 sampai dengan 2008.[4]
Pemerintahan
[sunting | sunting sumber]Pembagian administratif
[sunting | sunting sumber]Desa ini terdiri dari 12 Banjar Dinas, yakni:
- Banjar Batan Tanjung
- Banjar Bale Agung
- Banjar Sengguan
- Banjar Petapan
- Banjar Mengening
- Banjar Seseh
- Banjar Sogsogan
- Banjar Pengayehan
- Banjar Sangiangan
- Banjar Tangkeban
- Banjar Keliki
- Banjar Kaja Kangin
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Penduduk desa Cemagi terdiri dari 2.613 laki-laki dan 2.595 perempuan dengan sex rasio 100. Tingkat kelahiran selama tahun 2016 sebanyak 25 jiwa dan kematian 15 jiwa.[1]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e "Kecamatan Agats dalam Angka 2017". Badan Pusat Statistik Indonesia. 2017. Diakses tanggal 04-10-2019.
- ^ "Penduduk Indonesia Menurut Desa 2010" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2010. hlm. 132. Diakses tanggal 14 Juni 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "SEJARAH DESA CEMAGI - Sejarahbali.com". www.sejarahbali.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-02. Diakses tanggal 2019-10-02.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Situs resmi Kabupaten Badung
- (Indonesia) Situs resmi BPS Kabupaten Badung
- (Indonesia) Prodeskel Binapemdes Kemendagri Diarsipkan 2022-04-01 di Wayback Machine.
- (Inggris) Cemagi Tourist Information