S. Tidjab
S. Tidjab | |
---|---|
Lahir | Stanislaus Tidjab 15 Mei 1946[1] Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia |
Meninggal | 1 Maret 2019 Depok, Jawa Barat, Indonesia | (umur 72)
Sebab meninggal | Kanker rektum |
Pekerjaan | Penulis |
Tahun aktif | 1971–2019 |
Karya terkenal | Tutur Tinular Mahkota Mayangkara Asmara di Tengah Bencana |
Suami/istri | Siti Saanah |
Anak |
|
S. Tidjab (14 Mei 1946 – 1 Maret 2019) adalah seorang penulis sandiwara radio, cerita, dan skenario film maupun sinetron asal Indonesia. Ia dikenal sebagai penulis sandiwara radio, seperti Tutur Tinular, Mahkota Mayangkara, Kaca Benggala, dan Kidung Keramat yang populer pada tahun 1980-an. Dialog-dialog sandiwara radio yang ia tulis disebut benar-benar hidup sehingga bisa membawa pendengarnya masuk ke dalam latar belakang cerita zaman sandiwara radio tersebut.[2]
Ia juga menjadi penulis cerita film di antaranya,[3] Tutur Tinular (Pedang Naga Puspa) (juga penata skrip, 1989), Tutur Tinular II (Naga Puspa Kresna) (1991), Tutur Tinular III (Pendekar Syair Berdarah) (1992), dan Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit) (1992), serta menulis cerita dan skenario sinetron seperti Mahkota Mayangkara yang tayang di TPI, dan Mahkota Majapahit yang ditayangkan di RCTI.[4]
Karya-karya
[sunting | sunting sumber]Sandiwara radio
[sunting | sunting sumber]- Tutur Tinular
- Mahkota Mayangkara
- Kaca Benggala
- Kidung Keramat
- Pelangi di Atas Glagahwangi
- Kasih Sepanjang Jalan
- Asmara di Tengah Bencana
Film
[sunting | sunting sumber]- Sebagai penulis cerita atau penata skrip
- Tutur Tinular: Pedang Naga Puspa (1989)
- Babad Tanah Leluhur I: Rahasia Bukit Tengkorak (1990)
- Babad Tanah Leluhur II: Banyu Cakra Buana (1991)
- Tutur Tinular II: Naga Puspa Kresna (1991)
- Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah (1992)
- Tutur Tinular IV: Mendung Bergulung di Atas Majapahit (1992)
- Sebagai pemeran
- Tanah Gersang (1971)
Sinetron
[sunting | sunting sumber]Novel
[sunting | sunting sumber]- Tutur Tinular: Pelangi di Atas Kurawan (2001)
- Tutur Tinular 2: Cinta Yang Terkoyak (2001)
- Tutur Tinular 3: Nurani Yang Tercabik (2001)
- Tutur Tinular 4: Lembah Berkabut (2001)
- Pelangi di Atas Gelagah Wangi: Drama Cinta di Senja Kala Majapahit (2008)
Meninggal
[sunting | sunting sumber]S. Tidjab meninggal dunia pada 1 Maret 2019, di Rumah Sakit Sentra Medika Cisalak, Depok, Jawa Barat, pada usia 72 tahun karena penyakit kanker rektum yang dideritanya.[5] Ia dimakamkan di TPU Tapos Depok pada 2 Maret 2019.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ https://www.youtube.com/watch?v=L3HN4LzQfcA
- ^ Moh. Habib Asyhad, S. Tidjab, Maestro Sandiwara Radio dan Pencipta Serial 'Tutur Tinular' Meninggal Dunia, Suar.id, 2 Maret 2019
- ^ Filmografi S Tidjab
- ^ Postingan Facebook Tutur Tinular Versi 2011 Indosiar
- ^ Penulis Sandiwara Radio Tutur Tinular, S Tidjab, Wafat karena Kanker, Kompas, 3 Maret 2019
- ^ Tri Susanto Setiawan, S Tidjab, Pencipta Kisah Tutur Tinular Meninggal Dunia, Kompas, 3 Maret 2019