1 Samuel 19
1 Samuel 19 | |
---|---|
Kitab | Kitab 1 Samuel |
Kategori | Nevi'im |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 9 |
1 Samuel 19 (atau I Samuel 19, disingkat 1Sam 19) adalah bagian dari Kitab 1 Samuel dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Teks
[sunting | sunting sumber]- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 24 ayat.
- Berisi riwayat perbuatan Saul yang hendak membunuh Daud, sehingga Daud melarikan diri.
Waktu
[sunting | sunting sumber]- Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Saul. (~1050 SM)
Tempat
[sunting | sunting sumber]Struktur
[sunting | sunting sumber]- 1 Samuel 19:1–7 = Yonatan membujuk Saul untuk tidak membunuh Daud
- 1 Samuel 19:8–10 = Daud melarikan diri karena Saul menyerang dia kembali
- 1 Samuel 19:11–17 = Mikhal membantu Daud melarikan diri
- 1 Samuel 19:18–24 = Daud menemui Samuel sementara Saul mengejarnya
Ayat 20
[sunting | sunting sumber]- Maka Saul mengirim orang-orang suruhan untuk mengambil Daud. Tetapi orang-orang ini melihat sekumpulan nabi kepenuhan, dengan dikepalai oleh Samuel. Dan Roh Allah hinggap pada orang-orang suruhan Saul, sehingga merekapun kepenuhan seperti nabi.[3]
Samuel telah mendirikan sekolah bagi para nabi. Kelompok nabi-nabi juga disebutkan pada zaman Elia dan Elisa (1 Raja–raja 20:35; 2 Raja–raja 6:1–7). Sekolah-sekolah semacam itu diadakan supaya mendorong mereka yang berkarunia nubuat untuk mengembangkan cara hidup yang benar dan saleh melalui pelatihan rohani, supaya pelayanan mereka dapat menolong menahan kemurtadan dan mendorong ketaatan yang benar kepada firman Allah. Yang perlu diperhatikan ialah bahwa kelompok-kelompok nabi ini sangat mementingkan Roh Kudus (1 Samuel 10:5–6). 1 Samuel 19:18–24 menyatakan bahwa Roh Allah dapat turun atas seseorang sebagai hukuman atau berkat.
- Saul telah mengirim orang untuk menangkap Daud. Untuk menghalangi tujuan itu Roh Allah menguasai mereka dengan kehadiran dan pengaruh-Nya. Saul sendiri kemudian juga dikuasai oleh Roh Allah dan direndahkan dengan rebah terhantar dalam keadaan tak sadarkan diri sehari-harian dan semalam-malaman.
- Nas ini menjelaskan bahwa kedatangan Roh Kudus atas seseorang untuk bernubuat atau manifestasi karismatik lainnya tidaklah senantiasa berarti bahwa orang itu mempunyai hubungan yang benar dengan Allah. Saul memberontak terhadap Allah, namun dikuasai oleh Roh (bandingkan Matius 7:22–23).[4]
Ayat 20
[sunting | sunting sumber]- Lalu ia (Saul) sendiri pergi ke Rama. Sesampainya ke dekat perigi besar yang di Sekhu, bertanyalah ia, katanya: "Di mana Samuel dan Daud?" Jawab orang: "Ada di Nayot, dekat Rama."[5]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Daud
- Mikhal
- Samuel
- Saul
- Yonatan
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 1 Samuel 16, 1 Samuel 17, 1 Samuel 18.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ 1 Samuel 19:20
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Samuel 19:22
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Teks 1 Samuel 19 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Samuel 19
- (Indonesia) Referensi silang 1 Samuel 19
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Samuel 19
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Samuel 19