1918: Perbedaan antara revisi

1918
Milenium	Milenium ke-2
Abad	Abad ke-19; Abad ke-20 ; Abad ke-21;
Dasawarsa	1890-an; 1900-an; 1910-an; 1920-an; 1930-an;
Tahun	1915; 1916; 1917; 1918; 1919; 1920; 1921;

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi terkini sejak 10 Februari 2021 02.30

1918 (MCMXVIII) adalah tahun biasa yang diawali hari Selasa dalam kalender Gregorian dan tahun biasa yang diawali hari Senin dalam kalender Julian, tahun ke-1918 dalam sebutan Masehi (CE) dan Anno Domini (AD), tahun ke-918 pada Milenium ke-2, tahun ke-18 pada Abad ke-20, dan tahun ke- 9 pada dekade 1910-an. Denominasi 1918 untuk tahun ini telah digunakan sejak periode Abad Pertengahan awal, ketika Era kalender Anno Domini (Tahun Masehi) menjadi metode lazim di Eropa untuk penamaan tahun. Mulai awal tahun 1918, kalender Gregorian terhitung 13 hari setelah kalender Julian, yang tetap digunakan di sejumlah negara tertentu sampai tahun 1923.

Peristiwa[sunting | sunting sumber]

Flu Spanyol atau Pandemi Influenza 1918 mulai melanda seluruh dunia. Pandemi ini disebabkan oleh virus influenza A subtipe H1N1.
20 Juni - Diresmikannya Kota Madiun di Jawa Timur.
17 Juli - Tsar Nicholas II beserta keluarganya dibunuh oleh kaum Bolshevik di Yekaterinburg, dan menandai berakhirnya Kekaisaran Rusia.
Penduduk Kota Medan tercatat sebanyak 43.826 jiwa yang terdiri dari Bumiputera 35.009 jiwa, Tionghoa 8.269 jiwa, orang Eropa 409 jiwa, dan Timur Asing lainnya 139 jiwa.
Hizbul Wathan didirikan.
Volksraad didirikan
Terbentuknya Republik Weimar.
31 Oktober - Kerusuhan terjadi di Kudus.
9 November - Kaisar Wilhelm II mengundurkan diri.
11 november - Berakhirnya Perang Dunia I dan berlangsungnya gencatan senjata.

Kelahiran[sunting | sunting sumber]

2 Februari - Tjilik Riwut, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1987).
6 Juli - Arie Frederik Lasut, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1949).
15 Juli - Iswahjoedi, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1947).
18 Juli - Nelson Mandela, Aktivis dan pejuang HAM, Presiden Afrika Selatan (w. 2013).
4 Agustus - Siswondo Parman, Pahlawan Revolusi Indonesia (w. 1965).
3 Desember - Abdul Harris Nasution, Jenderal Besar TNI, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 2000).
18 Desember - Silas Papare, Pahlawan Nasional Indonesia (w. 1979).

Kematian[sunting | sunting sumber]

21 April - Wafatnya Red Baron (Manfred Albrecht Freiherr von Richthofen)
17 Juli - Pembunuhan Keluarga Kekaisaran Rusia

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+{{hal tahun|1918}}
 {{navtahun|1918}}
+__NOTOC__
+{{Header artikel tahun|1918}}
 == Peristiwa ==
+* [[Flu Spanyol]] atau [[Pandemi]] Influenza 1918 mulai melanda seluruh [[dunia]]. Pandemi ini disebabkan oleh virus influenza A subtipe [[H1N1]].
-* penduduk Medan tercatat sebanyak 43.826 jiwa yang terdiri dari Eropa 409 orang, Indonesia 35.009 orang, Cina 8.269 orang dan Timur Asing lainnya 139 orang.
+* [[20 Juni]] - Diresmikannya [[Kota Madiun]] di [[Jawa Timur]].
-* [[Hizbul Wathan]] didirikan
+* [[17 Juli]] - [[Nikolai II dari Rusia|Tsar Nicholas II]] beserta keluarganya dibunuh oleh kaum [[Bolshevik]] di [[Yekaterinburg]], dan menandai berakhirnya [[Kekaisaran Rusia]].
+* Penduduk [[Kota Medan]] tercatat sebanyak 43.826 jiwa yang terdiri dari [[Bumiputera]] 35.009 jiwa, [[Tionghoa]] 8.269 jiwa, orang [[Eropa]] 409 jiwa, dan [[Timur Asing]] lainnya 139 jiwa.
+* [[Hizbul Wathan]] didirikan.
 * [[Volksraad]] didirikan
+* Terbentuknya [[Republik Weimar]].
-<!--(kelayakan?) * NV.Cultuur Maatschappij Halaban didirikan di Nagari Mungo, Luhak 50 Kota, Sumatera Barat pada tahun 1918. Anak perusahaan NV.Cultuur Maatschappij ini bergerak dibidang peternakan kuda. Lahan yang digunakan disewa melalui perjanjian sewa-menyewa antara investor Belanda WT Simon dengan Pemuka Adat setempat untuk jangka waktu 75 tahun dengan uang sewa 30 gulden per tahun.-->
+* [[31 Oktober]] - [[Kerusuhan Kudus 1918|Kerusuhan]] terjadi di [[Kudus]].
-* 9 november - Kaisar [[William II]] Mengundurkan Diri
+<!--(kelayakan?) * NV.Cultuur Maatschappij Halaban didirikan di Nagari Mungo, Luhak 50 Kota, Sumatera Barat pada tahun 1918. Anak perusahaan NV.Cultuur Maatschappij ini bergerak di bidang peternakan kuda. Lahan yang digunakan disewa melalui perjanjian sewa-menyewa antara investor Belanda WT Simon dengan Pemuka Adat setempat untuk jangka waktu 75 tahun dengan uang sewa 30 gulden per tahun.-->
+* [[9 November]] - Kaisar [[Wilhelm II]] mengundurkan diri.
+* [[11 november]] - Berakhirnya [[Perang Dunia I]] dan berlangsungnya [[gencatan senjata 11 November 1918|gencatan senjata]].
 == Kelahiran ==
+* [[2 Februari]] - [[Tjilik Riwut]], [[Pahlawan Nasional Indonesia]] (w. [[1987]]).
-* [[3 Desember]] - Abdul Harris Nasution, Jenderal, Kotanopan
-* [[6 Juli]] - Arie Frederik Lasut, Tondano
+* [[6 Juli]] - [[Arie Frederik Lasut]], [[Pahlawan Nasional Indonesia]] (w. [[1949]]).
+* [[15 Juli]] - [[Iswahjoedi]], [[Pahlawan Nasional Indonesia]] (w. [[1947]]).
-* [[2 Februari]] - Cilik Riwut, Kasongan
+* [[18 Juli]] - [[Nelson Mandela]], Aktivis dan pejuang [[HAM]], Presiden [[Afrika Selatan]] (w. [[2013]]).
-* [[15 Juli]] - Iswahyudi, Marsma, Surabaya
-* [[2 Agustus]] - Siswondo Parman, Letnan Jenderal, Wonosobo
+* [[4 Agustus]] - [[Siswondo Parman]], [[Pahlawan Revolusi Indonesia]] (w. [[1965]]).
+* [[3 Desember]] - [[Abdul Harris Nasution]], [[Jenderal Besar]] [[TNI]], [[Pahlawan Nasional Indonesia]] (w. [[2000]]).
-* [[18 Desember]] - Silas Papare, Serui
+* [[18 Desember]] - [[Silas Papare]], [[Pahlawan Nasional Indonesia]] (w. [[1979]]).
 == Kematian ==
+* [[21 April]] - Wafatnya [[Red Baron]] ([[Red Baron|Manfred Albrecht Freiherr von Richthofen]])
-* [[17 Juli]] - Pembunuhan Keluarga Kerajaan Russia
+* [[17 Juli]] - Pembunuhan Keluarga [[Kekaisaran Rusia]]
+{{Commonscat}}
+[[Kategori:1910-an]]