1998

Peristiwa

Kondisi ekonomi Indonesia hancur lebur, kurs rupiah dari sekitar Rp2.500,00/US$ merosot drastis menjadi Rp17.000,00/US$.
1 Januari - Ujicoba Siaran Pola Teknik Palembang TV.
8 Mei - Diperintahkannya Sintong Panjaitan untuk mengawal Soeharto.
13 Mei - Kerusuhan massa bernuansa etnis terjadi di Jakarta dan merebak ke beberapa daerah di Indonesia. Kerusuhan ini dipicu dari insiden Trisakti sehari sebelumnya, dimana 4 orang mahasiswa Universitas Trisakti ditembak oleh aparat yang waktu itu berjaga diatas jembatan layang (flyover).
19 Mei - Ribuan mahasiswa menguasai gedung MPR/DPR-RI menuntut Presiden Suharto mundur.
21 Mei - Suharto menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Presiden Indonesia, digantikan oleh wakil presiden saat itu BJ Habibie.
28 Mei - Uji coba pertama Nuklir Pakistan.
21 Juni - Indonesian Corruption Watch (ICW) sebuah LSM di Indonesia dibentuk.
12 Juli - Perancis menjuarai Piala Dunia FIFA 1998 setelah mengalahkan Brazil 3-0 di Stadion St. Dennis, Paris-Perancis.
8 Agustus - Kelompol Taliban bergerak.
20 Agustus - Amerika Serikat menyerang Afghanistan dan Sudan.
1 Oktober - Mendiri izin hak siaran memperoleh stasiun televisi Trans TV dan TV7.
13 November - Ratusan warga sipil meninggal dunia karena tertembak aparat keamanan di Jembatan Semanggi atau yang lebih dikenal sebagai Tragedi Semanggi I.