A. Kasoem: Perbedaan antara revisi
Penambahan gambar |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
{{DEFAULTSORT:Kasoem, Atjoem}} |
{{DEFAULTSORT:Kasoem, Atjoem}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh Garut]] |
[[Kategori:Tokoh Garut]] |
||
[[Kategori:Pengusaha Sunda]] |
[[Kategori:Pengusaha Sunda]] |
||
[[Kategori:Tokoh Sunda]] |
[[Kategori:Tokoh Sunda]] |
||
⚫ |
Revisi per 26 Oktober 2018 12.44
Atjoem Kasoem | |
---|---|
Berkas:A. Kasoem.jpg | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Kampung Bojong, Kadungora, Garut, Indonesia | 9 Januari 1916
Meninggal | 11 Juni 1979 Bandung,Jawa Barat, Indonesia | (umur 63)
Suami/istri | Koemaini Sierad |
Tempat tinggal | Bandung |
Pekerjaan | Wirausaha Industrialis |
Sunting kotak info • L • B |
Atjoem Kasoem, atau lebih dikenal sebagai A. Kasoem, (9 Januari 1916 – 11 Juni 1979)[1] adalah tokoh pengusaha dari Jawa Barat. Ia adalah orang pribumi pemilik toko kacamata pertama di Indonesia.
Kasoem bekerja di Bandung sebagai asisten pemilik toko kacamata (optisi) berkebangsaan Jerman, Kurt Schlosser. Karena kesungguhannya, Schlosser menyuruhnya belajar dengan tekun agar kelak dapat mewarisi usahanya itu. Ia kemudian membeli toko itu dan menjadi orang pribumi Indonesia pertama yang menjalankan usaha perkacamataan. Pada masa perjuangan ia banyak membantu dan dibantu oleh tokoh-tokoh perjuangan.
Setelah mendalami usaha pembuatan lensa di Jerman, ia mendirikan pabrik lensa bifokus di Kadungora, Garut, yang terbesar di Asia pada masanya, yang diresmikan oleh Adam Malik. Pabrik ini tutup pada tahun 1997 karena krisis ekonomi.
Kini anak dan cucunya mewarisi banyak usaha optik tokoh tersebut.
Referensi