Aceh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alvi198 (bicara | kontrib)
+daftar gubernur +heading stub
Alvi198 (bicara | kontrib)
+suku bangsa, agama
Baris 33: Baris 33:
==Sosial Kemasyarakatan==
==Sosial Kemasyarakatan==
===Suku Bangsa===
===Suku Bangsa===
Provinsi NAD terdiri dari [[Suku Aceh]], [[Suku Gayo]], [[Suku Alas]], [[Suku Aneuk Jamee]], [[Suku Melayu Tamiang]], [[Suku Jawa]], dll.
===Bahasa===
===Bahasa===
Bahasa yang digunakan adalah [[Bahasa Aceh]], [[Bahasa Indonesia]]
===Agama===
===Agama===
Mayoritas penduduk di provinsi NAD memeluk agama [[Islam]]. Selain itu provinsi NAD memiliki keistimemawaan dibandingkan dengan provinsi yang lain, karena di provinsi ini [[Syariat Islam]] diberlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam.
===Pendidikan===
===Pendidikan===
===Permasalahan Sosial===
===Permasalahan Sosial===
Baris 171: Baris 174:
<td>17</td>
<td>17</td>
<td>???? - ????</td>
<td>???? - ????</td>
<td>[[Abdulah Puteh]]</td>
<td>[[Abdullah Puteh]]</td>
<td>Nanggroe Aceh Darussalam</td>
<td>Nanggroe Aceh Darussalam</td>
</tr>
</tr>
Baris 191: Baris 194:


==Seni dan Budaya==
==Seni dan Budaya==
Seperti yang telah diketahui, Nanggroe Aceh Darussalam merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya galibnya wilayah Indonesia lainnya. NAD mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya
Nanggroe Aceh Darussalam merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya galibnya wilayah Indonesia lainnya. NAD mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya seperti
* Didong (seni pertunjukan dari masyarakat Gayo)
* Didong (seni pertunjukan dari masyarakat Gayo)
* Tradisi Meuseukee Eungkot (wilayah Aceh Barat)
* Tradisi Meuseukee Eungkot (wilayah Aceh Barat)
Baris 200: Baris 203:
* Tari Saman
* Tari Saman
===Literatur===
===Literatur===
===Makanan Khas===

==Makanan Khas==
Aceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas. Antara lain ''timphan'', ''gulai itik'' dan ''muskat'' yang langka. Disamping itu emping melinjo asal [[Bireuen]], dodol coklat asal [[Sabang]] serta bolu manis asal Peukan Bada, [[Aceh Besar]] juga bisa jadi andalan bagi NAD.
Aceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas. Antara lain ''timphan'', ''gulai itik'' dan ''muskat'' yang langka. Disamping itu emping melinjo asal [[Bireuen]], dodol coklat asal [[Sabang]] serta bolu manis asal Peukan Bada, [[Aceh Besar]] juga bisa jadi andalan bagi NAD.



Revisi per 4 Agustus 2004 06.13

Nanggroe Aceh Darussalam adalah sebuah Daerah Istimewa setingkat provinsi yang terletak di Pulau Sumatra dan merupakan propinsi paling barat di Indonesia. Daerah ini berbatasan dengan Teluk Benggala di bagian Utara, Samudera Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.

Nanggroe Aceh Darussalam
Berkas:Lambang Nad.jpg
Lambang NAD
Motto: "Pancacita"
(Bahasa Sansekerta): "Lima Cita-Cita”
Berkas:Lokasi NAD.jpg
Hari Jadi:
Ibukota:Banda Aceh (Dahulu Kotaraja)
Gubernur:Abdullah Puteh
Wilayah
 - Total:

55.390 km²
Daerah Tingkat II
 - Jumlah:

17 Kabupaten dan 4 Kotamadya
Penduduk
 - Total:
 - Kepadatan:

+/- 4.500.000
80/km²
Suku Bangsa:Orang Aceh, Orang Gayo, Orang Alas, Aneuk Jamee, Melayu Tamiang, Jawa dll.
Agama:Islam
Bahasa:Bahasa Aceh, Bahasa Indonesia, dll.
Zona Waktu:(WIB)
Lagu Kedaerahan:Bungong Jeumpa, Piso Surit

Kondisi dan Sumber Daya Alam

Kondisi Alam

Keanekaragaman Hayati

Sumber Daya Alam

Potensi Daerah

Sosial Kemasyarakatan

Suku Bangsa

Provinsi NAD terdiri dari Suku Aceh, Suku Gayo, Suku Alas, Suku Aneuk Jamee, Suku Melayu Tamiang, Suku Jawa, dll.

Bahasa

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Aceh, Bahasa Indonesia

Agama

Mayoritas penduduk di provinsi NAD memeluk agama Islam. Selain itu provinsi NAD memiliki keistimemawaan dibandingkan dengan provinsi yang lain, karena di provinsi ini Syariat Islam diberlakukan kepada sebagian besar warganya yang menganut agama Islam.

Pendidikan

Permasalahan Sosial

Gerakan Aceh Merdeka

Penerapan Darurat Militer di Aceh

Pemerintahan

Daerah Tingkat II

Sejak tahun 1999, Nanggroe Aceh Darussalam telah mengalami beberapa pemekaran wilayah hingga sekarang mencapai 4 pemerintahan kota dan 17 kabupaten

  1. Aceh Barat
  2. Aceh Barat Daya
  3. Aceh Besar
  4. Aceh Jaya
  5. Aceh Selatan
  6. Aceh Singkil
  7. Aceh Tamiang
  8. Aceh Tengah
  9. Aceh Tenggara
  10. Aceh Timur
  11. Aceh Utara
  12. Bener Meriah
  13. Bireuen
  14. Gayo Lues
  15. Nagan Raya
  16. Pidie
  17. Simeulue
  18. Banda Aceh, kota
  19. Langsa, kota
  20. Lhokseumawe, kota
  21. Sabang, kota

Daftar Gubernur

No. Periode Nama Gubernur Keterangan
1 1945 - 1946 Teuku Nyak Arif
2 1947 - 1948 Teuku Daud Syah
3 1948 - 1951 Daud Beureuh Gubernur Militer
4 1951 - 1952 Danu Broto
5 1952 - 1953 Teuku Sulaiman Daud
6 1953 - 1955 Abdul Wahab
7 1955 - 1956 Abdul Razak
8 1957 - 1964 Prof. Dr. Ali Hasyimi
9 1954 - 1966 Nyak Adam Kamil
10 1966 - 1967 H. Asbi Wahidi
11 1968 - 1978 A. Muzakir Walad
12 1978 - 1981 A. Madjid Ibrahim
13 1981 - 1986 Hadi Thayeb
14 1986 - 1991 Prof. Dr. Ibrahim Hassan
15 1991 - 1993 Prof. Dr. Ibrahim Hassan
16 1993 - 1998 Syamsudin Mahmud
17 ???? - ???? Abdullah Puteh Nanggroe Aceh Darussalam

Perekonomian

Tenaga Kerja

Pertanian & Perkebunan

Hutan & Ikan

Industri

Wisata

Jasa

Energi

Pertambangan

Transportasi

Komunikasi

Ekspor & Impor

Keuangan & Perbankan

Seni dan Budaya

Nanggroe Aceh Darussalam merupakan kawasan yang sangat kaya dengan seni budaya galibnya wilayah Indonesia lainnya. NAD mempunyai aneka seni budaya yang khas seperti tari-tarian, dan budaya lainnya seperti

  • Didong (seni pertunjukan dari masyarakat Gayo)
  • Tradisi Meuseukee Eungkot (wilayah Aceh Barat)
  • Peusijuek (atau Tepung tawar dalam tradisi Melayu)

Musik

Tarian

  • Tari Seudati
  • Tari Saman

Literatur

Makanan Khas

Aceh mempunyai aneka jenis makanan yang khas. Antara lain timphan, gulai itik dan muskat yang langka. Disamping itu emping melinjo asal Bireuen, dodol coklat asal Sabang serta bolu manis asal Peukan Bada, Aceh Besar juga bisa jadi andalan bagi NAD.

Sejarah

Lihat Pula

Pranala Luar