Aryo Djojohadikusumo
Aryo Djojohadikusumo | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2014 – 30 September 2019 | |
Daerah pemilihan | DKI Jakarta III |
Informasi pribadi | |
Lahir | Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo 25 April 1983 Jakarta, Indonesia |
Partai politik | Partai Gerakan Indonesia Raya |
Suami/istri | Sachi Sophia |
Orang tua | Hashim Djojohadikusumo Anie Hashim Djojohadikusumo |
Kerabat | Keluarga Djojohadikusumo |
Sunting kotak info • L • B |
Aryo Puspito Setiaki Djojohadikusumo (lahir 25 April 1983) adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat sejak 2014 hingga 2019. Anggota fraksi Partai Gerindra ini mewakili daerah pemilihan Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu) dan duduk di Komisi VII yang ruang lingkup tugasnya meliputi bidang energi sumber daya mineral, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.[1][2]
Kehidupan awal dan keluarga
[sunting | sunting sumber]Aryo Puspito Setyaki Djojohadikusumo lahir di Jakarta pada tanggal 25 April 1983,Aryo Djojohadikusumo merupakan putra dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo sekaligus keponakan dari Presiden Indonesia ke-8, Prabowo Subianto.[3] Ia belajar bisnis di Universitas Durham, dan sebelumnya pernah mengambil satu semester belajar arkeologi.[4] Secara total, ia menghabiskan waktu 12 tahun belajar di Inggris.[5]
Selain itu, Aryo sendiri memiliki Yayasan A. Djojohadikusumo yang sebelum Pemilihan Legislatif cukup sering melakukan kegiatan-kegiatan sosial. Salah satunya program #UntukIndonesiaku yang membiayai sekolah seorang anak sampai jenjang S1.[3]
Ia menikah dengan Sachi Sophia pada bulan Agustus 2018.[6]
Karir
[sunting | sunting sumber]Politik
[sunting | sunting sumber]Aryo aktif di Gerindra sejak tahun 2010 dengan mendirikan organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR). Sebagai pimpinan TIDAR, nama Aryo, mulai terdengar pada tahun 2012 saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Organisasi yang ia pimpin cukup aktif dalam mendukung, dan membuat kampanye-kampanye untuk memenangkan Jokowi-Basuki pada saat itu.[3]
Di 2010, Aryo resmi menjadi kader dari Gerindra dan sekarang menjabat sebagai Wakil Sekretariat Jendral Partai Gerindra. Kemudian Aryo terpilih sebagai anggota DPR-RI periode 2014-2019 dengan memperoleh 53.268 suara dari Dapil DKI Jakarta III dan bertugas di Komisi VII yang membidangi energi sumber daya mineral, riset & teknologi dan lingkungan hidup.[3]
Ekonomi
[sunting | sunting sumber]Sebagai generasi ketiga dari keluarga Djojohadikusumo, awalnya ia lebih memfokuskan dirinya dalam membangun bisnis keluarganya, Grup Arsari. Aryo tidak berencana untuk terjun ke kancah politik. Aryo memegang beberapa jabatan komisaris di anak perusahaan Grup Arsari yang bergerak di beragam industri dari pertambangan, perkebunan dan trading.[3]
Saat ini Aryo menjabat sebagai CEO di PT. Mitra Stania Prima, perusahaan dibawah naungan Arsari Group.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "ARYO P.S. DJOJOHADIKUSUMO". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-02. Diakses tanggal 2019-01-01.
- ^ Aryo P.S Djojohadikusumo
- ^ a b c d e "Aryo Djojohadikusumo". tirto.id. Diakses tanggal 2023-06-03.
- ^ Banirestu, Hening (28 Februari 2014). "Generasi Ketiga Sumitro Djojohadikusumo di Panggung Bisnis". SWA. Diakses tanggal 9 Desember 2018.
- ^ "Aryo Djojohadikusumo: Living up to the family's legacy". The Jakarta Post. Wadah Foundation. 8 April 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-02. Diakses tanggal 9 Desember 2018.
- ^ "Diam-diam, Aryo Djojohadikusumo Ponakan Prabowo Subianto Nikah, Siapa Sih Sebenarnya Istrinya?". Tribun Timur. 6 Agustus 2018. Diakses tanggal 9 Desember 2018.
- ^ Generasi ketiga sumitro djojohadikusumo di panggung bisnis Diarsipkan 2014-10-16 di Wayback Machine.