Bahasa Bakumpai: Perbedaan antara revisi
Amir Mahdi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
rapikan |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
Bahasa Bakumpai merupakan bahasa suku Dayak di daerah DAS Barito Dayak yang mendapat pengaruh [[bahasa Banjar]]. |
Bahasa Bakumpai merupakan bahasa suku Dayak di daerah DAS Barito Dayak yang mendapat pengaruh [[bahasa Banjar]]. |
||
== Perbandiangan antara bahasa Bakumpai, Ngaju, dan Indonesia == |
|||
{| border="2" cellpadding="4" cellspacing="0" style="margin: 1em 1em 1em 0; background: #f9f9f9; border: 1px #aaa solid; border-collapse: collapse; font-family: Arial Unicode MS, Lucida Sans Unicode;" |
|||
Perbandingan Bahasa Bakumpai Dengan Bahasa Dayak Ngaju |
|||
|- |
|||
|'''Bakumpai'''||'''[[Bahasa Ngaju|Ngaju]]'''||'''[[Bahasa Indonesia|Indonesia]]''' |
|||
|- |
|||
* Jida ( Bakumpai ) Dia ( Ngjau ) : Tidak |
|||
|Jida||Dia||Tidak |
|||
* Beken ( Bakumpai) Beken ( Ngaju ): Bukan |
|||
|- |
|||
* Pai ( Bakumpai ) Pai ( Ngaju) : Kaki |
|||
|Beken||Beken||Bukan |
|||
* kueh ( Bakumpai ) Kueh ( Ngaju) : mana |
|||
|- |
|||
⚫ | |||
|Pai||Pai||Kaki |
|||
* Hituh ( Bakumpai) Hetuh (Ngaju) : Sini |
|||
|- |
|||
⚫ | |||
|kueh||Kueh||mana |
|||
* Bi ( Bakumpai) Bara (ngaju) : dari |
|||
|- |
|||
* Kejau ( Bakumpai) Kejaw ( Ngaju): Jauh |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|||
* Kuman ( Bakumpai) Kuman (Ngaju) : Makan |
|||
|Hituh||Hetuh||Sini |
|||
* Mihup ( Bakumpai)Mihop (Ngaju) : minum |
|||
|- |
|||
* lebu (Bakumpai) Lewu (Ngaju) : Kampung |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|||
|Bara||Bara||dari |
|||
|- |
|||
|Kejaw||Kejaw||Jauh |
|||
|- |
|||
⚫ | |||
|- |
|||
|Kuman||Kuman||Makan |
|||
|- |
|||
|Mihup||Mihop||minum |
|||
|- |
|||
|lebu||Lewu||Kampung |
|||
|- |
|||
⚫ | |||
|- |
|||
|} |
|||
Contoh kalimat : |
Contoh kalimat : |
||
Baris 43: | Baris 59: | ||
Melihat perbandingan diatas dan kondisi riil yang ada di daerah pemukiman suku Bakumpai di sepanjang sunagi Barito, Kapuas, Katingan dan Mahakam, dapat dikatakan bahwa 90% orang bakumpai mengakui bahwa asal muasal mereka daru Suku Dayak Ngaju. Tetapi perkembangan sejarah dan agamalah, terutama Agama Islam yang mayoritas mereka peluk, yang menyebabkan mereka lebih suka disebut suku bakumpai saja, tanpa menyebutkan Dayak. hal itu dikarenakan suku dayak yang lain masih memeluk agama tradisi atau agama lainnya. |
Melihat perbandingan diatas dan kondisi riil yang ada di daerah pemukiman suku Bakumpai di sepanjang sunagi Barito, Kapuas, Katingan dan Mahakam, dapat dikatakan bahwa 90% orang bakumpai mengakui bahwa asal muasal mereka daru Suku Dayak Ngaju. Tetapi perkembangan sejarah dan agamalah, terutama Agama Islam yang mayoritas mereka peluk, yang menyebabkan mereka lebih suka disebut suku bakumpai saja, tanpa menyebutkan Dayak. hal itu dikarenakan suku dayak yang lain masih memeluk agama tradisi atau agama lainnya. |
||
Menurut Abi Zakky setiawan, 2008 :Suku Bakumpai,Mangkatip dan Beranggas adalah termasuk sub etnis Dayak Ngaju yang mengembangkan adat, budaya dan bahasa dengan pengaruh yang lebih besar dari suku dari suku Melayu Banjar yang secara geogaris lebih dekat ( Terutama dari daerah Banua Anam di Kalimantan Selatan) dibandingkan dengan dengan suku Induknya Dayak Ngaju ( Di DAS Kapuas, Kahayan dan Katingan di Kalimantan Tengah) |
Menurut Abi Zakky setiawan, 2008 :Suku Bakumpai,Mangkatip dan Beranggas adalah termasuk sub etnis Dayak Ngaju yang mengembangkan adat, budaya dan bahasa dengan pengaruh yang lebih besar dari suku dari suku Melayu Banjar yang secara geogaris lebih dekat ( Terutama dari daerah Banua Anam di Kalimantan Selatan) dibandingkan dengan dengan suku Induknya Dayak Ngaju ( Di DAS Kapuas, Kahayan dan Katingan di Kalimantan Tengah) |
||
{{Incubator|code=bkr}} |
|||
[[Kategori:Bahasa Austronesia]] |
[[Kategori:Bahasa Austronesia]] |
Revisi per 27 Maret 2010 15.22
Bahasa Bakumpai ( bkr ) adalah bahasa Austronesia rumpun Barito Isolect yang dituturkan terutama di bagian utara Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dan daerah sebelah hulunya yang termasuk wilayah Kalimantan Tengah, Indonesia.
Bahasa Bakumpai merupakan bahasa suku Dayak di daerah DAS Barito Dayak yang mendapat pengaruh bahasa Banjar.
Perbandiangan antara bahasa Bakumpai, Ngaju, dan Indonesia
Bakumpai | Ngaju | Indonesia |
Jida | Dia | Tidak |
Beken | Beken | Bukan |
Pai | Pai | Kaki |
kueh | Kueh | mana |
si-kueh | bara-kueh | darimana |
Hituh | Hetuh | Sini |
si-Hituh | Intu-Hetuh | disini |
Bara | Bara | dari |
Kejaw | Kejaw | Jauh |
Tukep / Parak | Tukep | dekat |
Kuman | Kuman | Makan |
Mihup | Mihop | minum |
lebu | Lewu | Kampung |
Batatapas | Bapukan | Mencuci pakaian |
Contoh kalimat : Bi kueh asal lebu uluh bakumpai te ? ( Bakumpai) Bara kueh asal lewu oloh bakumpai te ? ( Ngaju) Darimana Asal daerah orang bakumpai itu
Melihat perbandingan diatas dan kondisi riil yang ada di daerah pemukiman suku Bakumpai di sepanjang sunagi Barito, Kapuas, Katingan dan Mahakam, dapat dikatakan bahwa 90% orang bakumpai mengakui bahwa asal muasal mereka daru Suku Dayak Ngaju. Tetapi perkembangan sejarah dan agamalah, terutama Agama Islam yang mayoritas mereka peluk, yang menyebabkan mereka lebih suka disebut suku bakumpai saja, tanpa menyebutkan Dayak. hal itu dikarenakan suku dayak yang lain masih memeluk agama tradisi atau agama lainnya.
Menurut Abi Zakky setiawan, 2008 :Suku Bakumpai,Mangkatip dan Beranggas adalah termasuk sub etnis Dayak Ngaju yang mengembangkan adat, budaya dan bahasa dengan pengaruh yang lebih besar dari suku dari suku Melayu Banjar yang secara geogaris lebih dekat ( Terutama dari daerah Banua Anam di Kalimantan Selatan) dibandingkan dengan dengan suku Induknya Dayak Ngaju ( Di DAS Kapuas, Kahayan dan Katingan di Kalimantan Tengah)
- ^ "Bahasa Bakumpai". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.