Bukan Sandiwara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 39: | Baris 39: | ||
{{Sjumandjaja}} |
{{Sjumandjaja}} |
||
{{ |
{{film-indo-stub}} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1980]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1980]] |
||
⚫ |
Revisi per 1 Juli 2022 03.34
Bukan Sandiwara | |
---|---|
Sutradara | Sjuman Djaya |
Produser | Jiwat KK |
Ditulis oleh | Titie Said |
Pemeran | Roy Marten Yenny Rachman Doddy Sukma Etty Sumiati Jiro Koinuma Nani Widjaya Rachmat Hidayat Robby Sugara Maruli Sitompul Sofia W.D. |
Penata musik | Sudharnoto |
Sinematografer | Lukman Hakim Nain |
Penyunting | Janis Badar |
Tanggal rilis | 1980 |
Durasi | 164 menit |
Negara | Indonesia |
Bukan Sandiwara adalah film Indonesia yang diproduksi pada tahun 1980 dengan disutradarai oleh Sjuman Djaya.
Sinopsis
Sepasang suami-istri (Roy Marten-Jenny Rachman) hidup saling setia, tetapi terasa hambar karena tak punya anak. Lama-lama hubungan mereka terguncang juga. Suami sebagai diplomat dan berpos di Jepang, menerima jalan keluar berupa pembuahan buatan bagi istrinya. Hanya saja, sperma yang ditanam ternyata sperma Jepang, hingga bayi yang lahir lebih mirip orang Jepang. Suami tak bisa menerima kenyataan ini. Anak yang diharapkan datang, tetapi justru ini awal bencana.[1]
Referensi
- ^ Laman Bukan Sandiwara[pranala nonaktif permanen], diakses pada 26 Desember 2009
Pranala luar
- (Indonesia) [email protected][pranala nonaktif permanen]