Bus rel Kertalaya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Sri yualini (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
| box_width =
| box_width =
| name = Kereta api Kertalaya
| name = Kereta api Kertalaya
| logo = {{Papan kereta api|KA KERTALAYA|KERTAPATI - INDRALAYA PP|17pt}}
| logo = Papan_Nama_KA Kertalaya.png
| logo_width = 250
| logo_width = 300
| image = Stasiun Indralaya.jpg
| image = Stasiun Indralaya.jpg
| image_width = 250
| image_width = 250

Revisi per 26 Mei 2021 22.52

Kereta api Kertalaya
KA KERTALAYA
KERTAPATI - INDRALAYA PP
Peron Stasiun Indralaya dengan KA Kertalaya
Informasi umum
Jenis layananKereta api komuter perintis
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional III Palembang
Mulai beroperasi19 Februari 2009
Operator saat ini
Jumlah penumpang harian25-100 penumpang per hari (tergantung okupansinya)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalKertapati
Stasiun akhirIndralaya
Jarak tempuh25 KM
Waktu tempuh rerata33 Menit
Frekuensi perjalananSatu kali perjalanan pulang pergi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC
Pengaturan tempat duduk110 tempat duduk dengan bangku berhadapan ke kaca (yang tediri dari 36 orang duduk dan 74 orang berdiri)
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional45 s.d 55 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwalS13-S14

Kereta api Kertalaya merupakan kereta api Bus Rel pertama yang dibuat oleh dan beroperasi di Indonesia dengan Kelas Ekonomi AC yang dioperasikan Oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) yang Melayani Rute Kertapati-Indralaya dan Sebaliknya.

Bus Rel Salah Satu Moda Transportasi cepat Massal ini menghubungkan Stasiun Kertapati di Kota Palembang dengan Indralaya di Kabupaten Ogan Ilir (nama diambil dari gabungan kedua setasiun itu), dan dimaksudkan terutama sebagai kereta pengangkut mahasiswa Universitas Sriwijaya untuk mengurangi beban jalan raya.

Peresmian operasi pertamanya dilakukan oleh Menteri Perhubungan, Jusman Syafii Djamal, pada tanggal 19 Februari 2009. Bus rel Kertalaya dibuat oleh PT Inka dan memakan waktu selama dua tahun dan menelan biaya 15 miliar rupiah.

Nama Kertalaya (bukan Kertajaya) diambil dari singkatan nama kota asal Stasiun dan tujuan kereta api yaitu Kertapati dan Indralaya.

Jadwal

KA Kertalaya berangkat dari Stasiun Kertapati pada pukul 7:30 dan dari stasiun Indralaya pukul 14:18. Harga tiket saat ini sebesar Rp 3.000,00 dan hanya dapat dipesan dua jam sebelum keberangkatan di loket stasiun yang dilewatinya.

Galeri

Referensi