Carabikang
Tampilan
kue tradisional khas Jawa | |
Asal | |
---|---|
Wilayah | Jawa Tengah, menyebar hingga ke berbagai daerah di Indonesia. |
Negara asal | Indonesia |
Pembuat | Jawa |
Rincian | |
Suhu penyajian | suhu ruangan |
Bahan utama | tepung beras, telur, santan, dan gula pasir. |
Carabikang adalah penganan yang dibuat dari adonan tepung beras, telur, santan hangat, dan gula pasir, dibakar dalam cetakan yang bentuknya berlekuk-lekuk, setelah matang dicungkil dengan pisau sehingga dapat mekar seperti bunga.[1]
Carabikang kue warna warni, berbentuk seperti serabi adalah penganan tradisional khas Jawa yang populer di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penganan ini berasal dari Semarang, Jawa Tengah.[2] Carabikang terdokumentasi dalam Serat Centini (I: 32:25 ) yang diterbitkan pada abad ke-18M.[3][4]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Carabikang". kbbi.kemdikbud.go.id. Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ^ "Resep Kue Tradisional Carabikang, Khas Hari Kemerdekaan". cnnindonesia.com.
- ^ "Revitalisasi dan Reaktualisasi Makanan Tradisional Jawa Dalam Serat Centhini" (PDF). staffnew.uny.ac.id. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses tanggal 29 Januari 2024.
- ^ Ricklefs, M. C.,. ""Centhini, Serat", in: Encyclopaedia of Islam". referenceworks.brillonline.com. Encyclopedia of Islam. Diakses tanggal 29 Januari 2024.