Daerah Operasi VIII Surabaya

Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi VIII Surabaya atau disingkat dengan Daop 8 Surabaya atau Daop VIII SB adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Kepala Daerah Operasi (Kadaop) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.

Stasiun besar di wilayah Daop VIII antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Kota/Semut, Stasiun Blitar, Stasiun Malang,Stasiun Wonokromo, Stasiun Lamongan dan Dipo Lokomotif terbesar yakni Dipo Lokomotif Sidotopo (SDT) yang berada dalam kompleks Stasiun Sidotopo.

Kereta api

Kereta api penumpang yang merupakan milik operator Surabaya di antaranya:

Peringatan: Harap jangan mengubah artikel ini! Isinya sudah benar dan sudah memiliki referensi yang layak (Tolong Perbaiki Nomor Gapeka 2014). Eksekutif

Kereta api Argo Bromo Anggrek eksekutif argo relasi Pasarturi - Gambir no 1 sampai 4
Kereta api Bangunkarta kelas eksekutif relasi Stasiun Surabaya Gubeng - Gambir nomor 43 dan 44
Kereta api Turangga kelas eksekutif relasi Gubeng - Bandung nomor 37 dan 38
Kereta api Argo Wilis kelas eksekutif relasi Gubeng - Bandung nomor 5 dan 6

Bisnis dan campuran

Kereta api Harina kelas Eksekutif, Bisnis, Ekonomi relasi Pasarturi - Bandung nomor 45 sampai 48
Kereta api Sancaka kelas eksekutif dan Bisnis relasi Gubeng - Tugu nomor 69 sampai 72
Kereta api Sarangan Ekspres bisnis tujuan Gubeng-Madiun nomor 7017 dan 7018

Ekonomi AC PSO dan Non-PSO

Kereta api Kertajaya kelas Ekonomi AC relasi Pasarturi - Pasarsenen nomor 119 dan 120
Kereta api Maharani kelas ekonomi AC relasi Pasarturi - Poncol nomor 225 dan 226
Kereta api Rapih Dhoho kelas Ekonomi AC relasi Gubeng - Blitar via Kertosono nomor 363 sampai 378

Komuter

KRD Bojonegoro kelas ekonomi AC relasi Pasarturi - Bojonegoro nomor 393 dan 394
KRD Arjuna Ekspres relasi Gubeng - Madiun nomor 404 dan 405
KRD Babat relasi Surabaya Pasarturi - Babat nomor 392 dan 395
KRD Sulam relasi Pasarturi - Lamongan nomor 265 sampai 268
KRD Surabaya-Sidoarjo relasi Gubeng - Sidoarjo nomor 251 sampai 264

KA yang dioperasikan di area Malang di antaranya:

Kereta api Gajayana kelas eksekutif relasi Malang Kotabaru-Gambir nomor 31 dan 32
Kereta api Matarmaja kelas ekonomi AC relasi Malang - Pasarsenen nomor 113 dan 114
Kereta api Penataran kelas Ekonomi relasi Blitar - Malang - Gubeng nomor 379 sampai 391
Kereta api Majapahit kelas ekonomi relasi Malang - Pasarsenen nomor 105 dan 106

Ada pun kereta api yang melayani Daop VIII Surabaya yang di bawah pengoperasian Daop lain, di antaranya adalah:

Kereta api Bima eksekutif tujuan Stasiun Surabaya Gubeng - Stasiun Gambir nomor 41 dan 42 (Operator Daop I JAK)
Kereta api Sembrani eksekutif tujuan Pasar Turi - Stasiun Gambir nomor 45 dan 46 (Operator Daop I JAK)
Kereta api Gumarang eksekutif, bisnis AC dan ekonomi tujuan Jakarta Kota - Stasiun Surabaya Pasar Turi nomor 71 dan 72 (Opetaror Daop I JAK)
Kereta api Gaya Baru Malam ekonomi AC relasi Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Surabaya Gubeng nomor 153 dan 154 (Operator Daop I JAK)
Kereta api Mutiara Timur, eksekutif dan bisnis relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Banyuwangi Baru dengan nomor gapeka 73 s.d 76 (Operator Daop IX JR)
Kereta api Malabar, eksekutif, bisnis dan ekonomi relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Bandung dengan nomor gapeka 85 dan 86 (Operator Daop II BD)
Kereta api Mutiara Selatan, bisnis relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Bandung dengan nomor gapeka 93 dan 194 (Operator Daop II BD)
Kereta api Malioboro Ekspres, ekonomi dan eksekutif relasi Malang s.d. Yogyakarta dengan Nomor Gapeka 87 s.d 90 (Opeator DAOP VI YK

Dipo lokomotif

Dipo Lokomotif Sidotopo (SDT)

Terletak di Jalan Sidotopo Lor no. 2, Surabaya, satu kompleks dengan Stasiun Sidotopo. Dipo ini merupakan dipo lokomotif terluas yang ada di Pulau Jawa. Uniknya, cara memutar lokomotif Dipo Lokomotif Sidotopo tidak menggunakan pemutar rel, tetapi melalui jalur yang dibentuk seperti setengah lingkaran (balloon loop) yang memutari utara bangunan dipo lokomotif. Selain itu, juga ada dipo kereta dan dipo mekanik yang berada di sebelah utara dan tenggara dipo lokomotif.