Empat Polisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 November 2022 06.53 oleh Vedolique (bicara | kontrib) (→‎Lihat pula)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Joseph Stalin, Franklin D. Roosevelt, dan Winston Churchill pada Konferensi Teheran tahun 1943

Anggota Empat Besar dan Empat Polisi adalah empat Sekutu terbesar pada Perang Dunia II: Amerika Serikat, Britania Raya, Uni Soviet, dan Republik Tiongkok. Konsep Empat Besar, atau Empat Kedigdayaan pada masa perang, dicetuskan oleh Presiden A.S. Franklin D. Roosevelt. Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibayangkan Roosevelt terdiri dari tiga cabang: cabang eksekutif yang diduduki Empat Besar, cabang penegakan yang diduduki empat kekuasaan besar yang bertindak sebagai Empat Polisi atau Empat Sheriff, dan majelis internasional yang mewakili negara-negara anggota PBB.[1]

Empat Polisi ini bertugas menegakkan tata tertib di dalam lingkup pengaruhnya: Britania di imperiumnya dan Eropa Barat; Uni Soviet di Eropa Timur dan daratan Eurasia tengah; Tiongkok di Asia Timur dan Pasifik Barat; dan Amerika Serikat di Belahan Barat. Untuk mencegah perang-perang baru, negara selain Empat Polisi akan dilucuti. Hanya Empat Polisi yang diizinkan memiliki senjata yang lebih kuat daripada bedil atau senapan.[2] Empat Polisi diwujudkan dalam bentuk anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, tetapi kekuasaannya dibatasi besar-besaran setelah mendapat kritik dari kaum internasionalis.[3] Prancis ditambahkan sebagai anggota kelima DK PBB atas permintaan Churchill.

Generalissimo Chiang Kai-shek, Franklin D. Roosevelt, dan Winston Churchill bertemu di Konferensi Kairo tahun 1943 semasa Perang Dunia II.
Rencana lingkup pengaruh Empat Polisi setelah Perang Dunia II

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hoopes & Brinkley 1997, hlm. 100.
  2. ^ Gaddis 1972, hlm. 25.
  3. ^ Gaddis 1972, hlm. 27.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Templat:Franklin D. Roosevelt Templat:Winston Churchill