Festival Qingming: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
revisi
 
(36 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Festival Tiongkok untuk menghormati leluhur}}
{{wikify}}
{{for|posisi matahari|Qingming}}
{{Infobox holiday
| holiday_name = Qingming
| type = Kultural, Asia
| image = Ching Ming comforts to heaven.png
| imagesize = 200px
| caption = Membakar kertas sembahyang untuk orang yang meninggal
| official_name = {{nowrap|'''Qingming Jie''' ({{lang|zh|清明节}})}}<br />
{{nowrap|'''Festival Ching Ming''' ({{lang|zh-tw|清明節}})}}<br />{{nowrap|'''Hari Menyapu Makam''' ({{lang|zh|掃墓節}})}}
| nickname =
| observedby = [[Tionghoa]], [[Chetty]],<ref>{{Cite news|url=https://www.channelnewsasia.com/news/cnainsider/meet-chetti-melaka-peranakan-indians-striving-save-culture-hindu-10849258|title=Meet the Chetti Melaka, or Peranakan Indians, striving to save their vanishing culture|website=Channel News Asia|date=21 October 2018}}</ref> dan [[orang Ryukyu]]
| significance = Peringatan mengenang leluhur
| date = hari ke-15 setelah [[Ekuinoks Maret]] (antara 4 April dan 6 April)
| date2023 = 5 April<ref>{{cite news |title=Qingming Festival – April 5, 2023 |url=https://nationaltoday.com/qingming-festival/ |access-date=31 March 2023 |work=National Today |date=4 April 2020}}</ref>
| date2024 = 4 April<ref>{{cite news |title=Qingming Festival |url=https://nationaltoday.com/qingming-festival/ |access-date=17 February 2024 |work=National Today }}</ref>
| date2025 = 4 April<ref>{{cite news |title=Qingming Festival |url=https://nationaltoday.com/qingming-festival/ |access-date=17 February 2024 |work=National Today }}</ref>
| celebrations =
| observances = Membersihkan dan menyapu kuburan, [[Penghormatan leluhur dalam budaya Tionghoa|sembahyang leluhur]], mempersembahkan sesajen kepada almarhum, membakar [[Jinzhi (ritual)|kertas sembahyang]]
| relatedto =
| firsttime = {{start date and age|df=yes|732}}
}}
{{Infobox Chinese
| t = {{linktext|清明節}}
| s = {{linktext|清明节}}
| l = "Festival Bersih Terang"
| p = Qīngmíng jié
| w = Ch'ing<sup>1</sup>-ming<sup>2</sup> chieh<sup>2</sup>
| mi = {{IPAc-cmn|q|ing|1|.|m|ing|2|-|j|ie|2}}
| gr = Chingming jye
| suz = Tshin min tsih
| j = Cing<sup>1</sup>-ming<sup>4</sup> zit<sup>3</sup>
| y = Chīng-mìhng jit
| ci = {{IPAc-yue|c|ing|1|.|m|ing|4|-|z|it|3}}
| tl = Tshing-bîng tseh/Tshinn-miâ tsueh
| poj = Chheng-bêng-cheh/Chhiⁿ-miâ-cheh
| buc = Chĭng-mìng-cáik
| phfs = Chhîn-mìn-chiet
}}

{{Teks Tionghoa}}
{{Teks Tionghoa}}
'''Festival Qingming''' ({{zh|t=清明節|s=清明节|p=qīng míng jié}}) atau '''Cheng Beng''' ([[bahasa Hokkien|bahasa Hokkian]]) adalah ritual tahunan etnis [[Tionghoa]] untuk bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran [[Khong Hu Cu]].<ref>{{cite web |url=http://www.gov.hk/en/about/abouthk/holiday/ |title=General holidays for 2015 |publisher=GovHK |date= |accessdate=2014-08-25 |archive-date=2012-07-12 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120712180503/http://www.gov.hk/en/about/abouthk/holiday/ |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.macautourism.gov.mo/events/calendar.php |title=Macau Government Tourist Office |publisher=Macau Tourism |date= |accessdate=2014-08-25 |archive-date=2016-03-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160316110323/http://www.macautourism.gov.mo/events/calendar.php |dead-url=yes }}</ref>
'''Festival Qingming''' ([[hanzi tradisional]]: 清明節; [[hanzi sederhana|sederhana]]: 清明节; [[pinyin]]: qīng míng jié) atau di Indonesia lebih dikenal sebagai '''Ceng Beng''' ([[bahasa Hokkien]]) adalah ritual tahunan etnis [[Tionghoa]] untuk bersembahyang dan ziarah ke kuburan sesuai dengan ajaran Khonghucu. Festival tradisional Cina ini jatuh pada hari ke 104 setelah titik balik matahari pada musim dingin (atau hari ke 15 dari hari persamaan panjang siang dan malam pada musim semi), pada umumnya jatuh pada tanggal 5 April, dan setiap tahun kabisat, Qing Ming jatuh pada tanggal 4 April. Secara astronomi, ini juga merupakan terminologi matahari. Dalam terminologi matahari, Festival Qīngmíng adalah pada hari pertama dari 5 terminologi matahari, yang juga dinamai [[Qīngmíng]]. Nama yang menandakan waktu untuk orang pergi keluar dan menikmati hijaunya musim semi (Tàqīng 踏青, "menginjak tumbuhan hijau"), dan juga ditujukan kepada orang-orang untuk berangkat ke kuburan. Festival ini merupakan hari libur umum di Cina ([[Republik Rakyat Cina|RRC]]), sama halnya juga di Hong Kong, Macau dan Taiwan.

Festival tradisional Tiongkok dilaksanakan pada hari ke-104 setelah titik balik Matahari di musim dingin (atau hari ke-15 pada hari persamaan panjang siang dan malam di musim semi), pada umumnya dirayakan pada tanggal 5 April atau 4 April pada tahun kabisat.<ref name=ChiComs>{{cite web |url=http://www.china.org.cn/english/features/Festivals/78319.htm |title=Traditional Chinese Festivals |publisher=china.org.cn |date=2007-04-05 |accessdate=2014-08-25 |archive-date=2012-06-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120628180155/http://www.china.org.cn/english/features/Festivals/78319.htm |dead-url=no }}</ref><ref name=ROC>{{cite web |url=http://www.taiwan.gov.tw/ct.asp?xItem=44782&CtNode=2499&mp=1008 |title=Tomb Sweeping Day |publisher=Taiwan.gov.tw |date= |accessdate=2014-08-25 |archive-date=2014-04-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140407065951/http://www.taiwan.gov.tw/ct.asp?xItem=44782&CtNode=2499&mp=1008 |dead-url=yes }}</ref>

Secara astronomi, dalam terminologi matahari, Festival Qīngmíng dilaksanakan pada hari pertama dari 5 terminologi Matahari, yang juga dinamai [[Qīngmíng]]. Nama yang menandakan waktu untuk orang pergi keluar dan menikmati hijaunya musim semi (Tàqīng 踏青, "menginjak tumbuhan hijau"), dan juga ditujukan kepada orang-orang untuk berziarah kubur. Hari Festival ini dijadikan hari libur umum di [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]], begitu juga di [[Hong Kong]], [[Macau]] dan [[Taiwan]].


Di [[Korea]], Qīngmíng dikenal dengan sebutan hari [[Hansik]].
Di [[Korea]], Qīngmíng dikenal dengan sebutan [[Hansik]].


== Pengenalan ==
== Pengenalan ==


Festival ini juga diketahui dengan sejumlah nama lain:
Festival ini juga diketahui dengan sejumlah nama lain:
* Hari Semua Arwah
* Hari Semua Arwah
* Festival Bersih Terang
* Festival Bersih Terang
* Festival Ziarah Kuburan
* Festival Ziarah Kuburan
Baris 14: Baris 57:
* Hari Peringatan Musim Semi
* Hari Peringatan Musim Semi


Hari Menyapu Kuburan (Hari Pembersihan Pusara) dan Festival Bersih Terang adalah terjemahan yang paling umum dalam mengartikan 'Qīngmíng 清明'.
Hari Menyapu Kuburan (Hari Pembersihan Pusara) dan Festival Bersih Terang adalah terjemahan yang paling umum dalam mengartikan 'Qīngmíng 清明' (清qīng: bersih,明míng: terang)


Untuk orang Tionghua, hari ini merupakan suatu hari untuk mengingat dan menghormati nenek moyang. Setiap orang berdoa di depan nenek moyang, menyapu pusara dan bersembahyang dengan makanan, teh, arak, dupa, kertas sembahyang dan berbagai asesoris, sebagai persembahan kepada nenek moyang. Upacara ini adalah sangat penting bagi kebanyakan orang Tionghua, terutama petani, dan biasanya dapat dilaksanakan 10 hari sebelum atau sesudah hari Qīngmíng 清明. Juga pada waktu Qīngmíng 清明, orang melakukan tamasya keluarga, mulai membajak sawah pada musim semi. Hal populer lain yang melakukan adalah memainkan layang-layang (dalam berbagai bentuk binatang, atau karakter dari Opera Cina).
Untuk orang Tionghoa, perayaan ini dilakukan untuk mengingat dan menghormati nenek moyang. Setiap orang berdoa di depan nenek moyang, menyapu pusara dan bersembahyang dengan makanan, teh, arak, dupa, kertas sembahyang dan berbagai asesoris, sebagai persembahan kepada nenek moyang. Upacara ini adalah sangat penting bagi kebanyakan orang Tionghoa, terutama petani, dan biasanya dapat dilaksanakan 10 hari sebelum atau sesudah hari Qīngmíng 清明. Juga pada waktu Qīngmíng 清明, orang melakukan tamasya keluarga, mulai membajak sawah pada musim semi. Hal populer lain yang melakukan adalah memainkan layang-layang (dalam berbagai bentuk binatang, atau karakter dari Opera Cina). Another common practice is to carry flowers instead of burning paper, incense, or firecrackers.<ref name=upi>{{cite web |url=http://www.upiasia.com/Politics/2009/04/08/chinas_restless_dead_on_tomb-sweeping_day/9394/ |title=Asia News - South Asia News - Latest headlines – News, Photos, Videos |publisher=UPIAsia.com |date=2012-07-22 |accessdate=2014-08-25 |archive-date=2014-03-31 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140331065553/http://www.upiasia.com/Politics/2009/04/08/chinas_restless_dead_on_tomb-sweeping_day/9394/ |dead-url=no }}</ref>


Sesuai catatan, masyarakat Tionghua di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan juga beberapa daerah di Indonesia juga melanjutkan praktek dari kebiasaan ini.
Sesuai catatan, masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan juga beberapa daerah di Indonesia juga melanjutkan kebiasaan ini.


Hari Hanshijie 寒食节, sehari sebelum Qīngmíng 清明, diciptakan oleh Chong'er (重耳), Bangsawan Wen dari negara Jin (晋) pada masa Periode Musim Semi dan Musim Gugur (Chunqiu 春秋), manakala ia secara tidak sengaja membunuh bawahan dan teman baiknya, Jie Zhitui 介之推 (atau Jie Zitui) dan ibunya dalam suatu pembakaran hutan dengan harapan akan membuat Jie Zhitui kembali kepadanya. Pada hari Hanshijie 寒食节, orang tidak diijinkan menggunakan api untuk memanaskan makanan, yang kemudian dijuluki Festival Makanan Dingin. Dan pada kenyataannya, 300 tahun kemudian, perayaan Hanshijie 寒食节 dikombinasikan dengan Festival Qīngmíng 清明... dan kemudian mulai dilupakan oleh kebanyakan orang.
Hari Hanshijie 寒食节, sehari sebelum Qīngmíng 清明, diciptakan oleh Chong'er (重耳), Bangsawan Wen dari negara Jin (晋) pada masa Periode Musim Semi dan Musim Gugur (Chunqiu 春秋), manakala ia secara tidak sengaja membunuh bawahan dan teman baiknya, Jie Zhitui 介之推 (atau Jie Zitui) dan ibunya dalam suatu pembakaran hutan dengan harapan akan membuat Jie Zhitui kembali kepadanya. Pada hari Hanshijie 寒食节, orang tidak diijinkan menggunakan api untuk memanaskan makanan, yang kemudian dijuluki Festival Makanan Dingin. Dan pada kenyataannya, 300 tahun kemudian, perayaan Hanshijie 寒食节 dikombinasikan dengan Festival Qīngmíng 清明... dan kemudian mulai dilupakan oleh kebanyakan orang.


== Latar belakang ==
== Sejarah ==


Festival Qīngmíng 清明 sendiri diciptakan oleh Kaisar [[Xuanzong]] (唐玄宗) pada tahun 732 ([[Dinasti Tang]]). Dengan alasan apa? Sebab orang Cina kuno mengadakan upacara pemujaan nenek moyang dengan cara terlalu mahal dan rumit. Dalam usaha untuk menurunkan biaya tersebut, Kaisar Xuanzong (唐玄宗) mengumumkan penghormatan tersebut cukup dilakukan dengan mengunjungi kuburan nenek moyang pada hari Qīngmíng 清明.
Festival Qīngmíng 清明 sendiri diciptakan oleh Kaisar [[Xuanzong]] (唐玄宗) pada tahun 732 ([[Dinasti Tang]]) sebagai pengganti upacara pemujaan nenek moyang dengan cara terlalu mahal dan rumit. Dalam usaha untuk menurunkan biaya tersebut, Kaisar Xuanzong (唐玄宗) mengumumkan penghormatan tersebut cukup dilakukan dengan mengunjungi kuburan nenek moyang pada hari Qīngmíng 清明.<ref name=cathay_ce>{{cite web |url=http://cathay.ce.cn/person/200712/21/t20071221_13994183.shtml |title=寒食清明节:纪念晋国大夫介之推——华夏文明——中国经济网 |publisher=Cathay.ce.cn |date= |accessdate=2014-08-25 |archive-date=2007-12-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20071223152725/http://cathay.ce.cn/person/200712/21/t20071221_13994183.shtml |dead-url=yes }}</ref>


=== Jie Zhitui ===
=== Jie Zhitui ===


Pada mulanya, tradisi Cengbeng dicetuskan oleh putra mahkota [[Chong Er]] dari Dinasti Tang. Suatu hari karena difitnah oleh salah seorang selir raja, Chong Er terpaksa melarikan diri ke gunung bersama para pengawalnya. Kelaparan karena tidak membawa bekal makanan, salah seorang pengawal bernama [[Jie Zhitui]] memotong bagian badannya dan memasaknya untuk sang putra mahkota agar tidak mati kelaparan. Mengetahui pengorbanan pengawal setianya itu, Chong Er merasa sedih, tetapi Jie menghibur sang putra mahkota dan memintanya agar tetap teguh bertahan hingga Chong Er dapat kembali ke istana dan merebut tahta dari selir raja yang telah memfitnahnya.
Pada mulanya, tradisi Ceng beng dicetuskan oleh putra mahkota [[Chong Er]] dari Dinasti Jin Suatu hari karena difitnah oleh salah seorang selir raja, Chong Er terpaksa melarikan diri ke gunung bersama para pengawalnya. Kelaparan karena tidak membawa bekal makanan, salah seorang pengawal bernama [[Jie Zhitui]] memotong bagian badannya dan memasaknya untuk sang putra mahkota agar tidak mati kelaparan. Mengetahui pengorbanan pengawal setianya itu, Chong Er merasa sedih, tetapi Jie menghibur sang putra mahkota dan memintanya agar tetap teguh bertahan hingga Chong Er dapat kembali ke istana dan merebut tahta dari selir raja yang telah memfitnahnya.


Tiga tahun lamanya mereka bertahan hidup dalam kelaparan di gunung hingga akhirnya sang selir meninggal dunia. Sepasukan tentara menjemput Chong Er untuk kembali ke istana, saat itu dia melihat Jie Zhitui mengemasi sebuah tikar tua ke atas kuda. Chong Er mentertawakannya dan meminta Jie untuk membuang tikar itu, tetapi Jie menolaknya dan berkata,”...hanya penderitaan yang dapat hamba bagi bersama paduka, bukan kemakmuran...”. Jie berpamitan kepada Chong Er untuk tetap tinggal di gunung bersama ibunya.
Tiga tahun lamanya mereka bertahan hidup dalam kelaparan di gunung hingga akhirnya sang selir meninggal dunia. Sepasukan tentara menjemput Chong Er untuk kembali ke istana, saat itu dia melihat Jie Zhitui mengemasi sebuah tikar tua ke atas kuda. Chong Er mentertawakannya dan meminta Jie untuk membuang tikar itu, tetapi Jie menolaknya dan berkata,”...hanya penderitaan yang dapat hamba bagi bersama paduka, bukan kemakmuran...”. Jie berpamitan kepada Chong Er untuk tetap tinggal di gunung bersama ibunya.


Setelah Chong Er kembali ke istana, dia bermaksud mengundang Jie Zhitui, tetapi Jie tidak berhasil ditemukan. Chong Er memerintahkan tentara untuk membakar hutan digunung itu agar Jie segera keluar menemuinya. Yang terjadi malah sebaliknya, mereka menemukan Jie Zhitui mati bersama ibunya dibawah pohon willow. Chong Er sangat sedih melihat pengawal setianya itu malah mati karena keinginannya. Sejak itu Chong Er memperingati hari itu sebagai hari Hanshi. Pada saat peringatan Hanshi ini, kaisar tidak mengijinkan siapapun menyalakan api untuk memasak, sehingga peringatan ini juga dikenal dengan sebutan Perayaan Makanan Dingin.
Setelah Chong Er kembali ke istana, dia bermaksud mengundang Jie Zhitui, tetapi Jie tidak berhasil ditemukan. Chong Er memerintahkan tentara untuk membakar hutan digunung itu agar Jie segera keluar menemuinya. Yang terjadi malah sebaliknya, mereka menemukan Jie Zhitui mati bersama ibunya di bawah pohon willow. Chong Er sangat sedih melihat pengawal setianya itu malah mati karena keinginannya. Sejak itu Chong Er memperingati hari itu sebagai hari Hanshi. Pada saat peringatan Hanshi ini, kaisar tidak mengizinkan siapapun menyalakan api untuk memasak, sehingga peringatan ini juga dikenal dengan sebutan Perayaan Makanan Dingin.


=== Kaisar Xuanzong ===
=== Kaisar Xuanzong ===


Sedangkan tradisi peringatan Cengbeng sendiri sebenarnya dicetuskan oleh kaisar [[Xuanzong]] dari [[Dinasti Tang]] pada tahun 732. Kaisar saat itu menilai kebiasaan masyarakatnya terlalu sering melaksanakan upacara bagi pada leluhur dan berbiaya mahal sehingga seringkali menyusahkan mereka sendiri. Kaisar menitahkan sejak saat itu upacara bagi para leluhur cukup dilakukan pada pertengahan musim semi atau Cengbeng saja.
Sedangkan tradisi peringatan Cengbeng sendiri sebenarnya dicetuskan oleh kaisar [[Xuanzong]] dari [[Dinasti Tang]] pada tahun 732. Kaisar saat itu menilai kebiasaan masyarakatnya terlalu sering melaksanakan upacara bagi pada leluhur dan berbiaya mahal sehingga sering kali menyusahkan mereka sendiri. Kaisar menitahkan sejak saat itu upacara bagi para leluhur cukup dilakukan pada pertengahan musim semi atau Cengbeng saja.


=== Dinasti Qing ===
=== Dinasti Qing ===


300 tahun yang lalu pada masa pemerintahaan [[Dinasti Qing]] (1644 – 1911), tradisi peringatan Hanshi digabungkan dengan upacara Qingming (Cengbeng), lama kelamaan peringatan Hanshi mulai memudar dan tinggal tradisi Cengbeng yang bertahan hingga sekarang sebagai salah satu upacara penting bagi masyarakat tionghoa diseluruh dunia.
300 tahun yang lalu pada masa pemerintahaan [[Dinasti Qing]] (1644 – 1911), tradisi peringatan Hanshi digabungkan dengan upacara Qingming (Cengbeng), lama kelamaan peringatan Hanshi mulai memudar dan tinggal tradisi Cengbeng yang bertahan hingga sekarang sebagai salah satu upacara penting bagi masyarakat tionghoa diseluruh dunia.


Di beberapa negara di Asia, peringatan Cengbeng dianggap sangat penting artinya dan diperingati sebagai hari libur nasional selama beberapa hari. Selain perayaan [[Tahun Baru Imlek]], Cengbeng adalah tradisi penting bagi masyarakat tionghoa, karena pada masa inilah seluruh anggota keluarga berkumpul bersama menghormat dan memperingati leluhur mereka.
Di beberapa negara di Asia, peringatan Cengbeng dianggap sangat penting artinya dan diperingati sebagai hari libur nasional selama beberapa hari. Selain perayaan [[Tahun Baru Imlek]], Cengbeng adalah tradisi penting bagi masyarakat tionghoa, karena pada masa inilah seluruh anggota keluarga berkumpul bersama menghormat dan memperingati leluhur mereka.


== Literatur ==
== Catatan ==
清明時節雨紛紛 / 清明时节雨纷纷 / qīng míng shí jié yǔ fēn fēn
路上行人欲斷魂 / 路上行人欲断魂 / lù shàng xíng rén yù duàn hún


{{reflist|2}}
借問酒家何處有 / 借问酒家何处有 / jiè wèn jiǔ jiā hé chù yǒu

== Referensi ==
* 清明時節雨紛紛 / 清明时节雨纷纷 / qīng míng shí jié yǔ fēn fēn
牧童遙指杏花村 / 牧童遥指杏花村 / mù tóng yáo zhǐ xìng huā cūn
* 路上行人欲斷魂 / 路上行人欲断魂 / lù shàng xíng rén yù duàn hún
* 借問酒家何處有 / 借问酒家何处有 / jiè wèn jiǔ jiā hé chù yǒu
* 牧童遙指杏花村 / 牧童遥指杏花村 / mù tóng yáo zhǐ xìng huā cūn

== Pranala luar ==
* [http://www.china.org.cn/english/features/Festivals/78319.htm Traditional Chinese Festival: Qingming Festival] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120628180155/http://www.china.org.cn/english/features/Festivals/78319.htm |date=2012-06-28 }}
* [http://www.tionghoa.info/hari-ceng-beng-festival-ching-ming/ Hari Ceng Beng - Qing Ming] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230522215023/https://www.tionghoa.info/hari-ceng-beng-festival-ching-ming/ |date=2023-05-22 }}


[[Kategori:Budaya Cina]]
[[Kategori:Budaya Tionghoa]]
[[Kategori:Budaya Korea]]
[[Kategori:Budaya Korea]]
[[Kategori:Hari raya di Republik Rakyat Cina]]
[[Kategori:Hari raya Tionghoa]]
[[Kategori:Festival di Tiongkok]]
[[Kategori:Festival di Hong Kong]]


[[de:Qingming-Fest]]
[[en:Qingming Festival]]
[[fr:Qingmingjie]]
[[ja:清明]]
[[ko:청명]]
[[ms:Perayaan Qingming]]
[[nl:Qingmingfestival]]
[[nn:Qingming]]
[[no:Qingming]]
[[no:Qingming]]
[[ru:Цинмин]]
[[sv:Qingming]]
[[sv:Qingming]]
[[th:เทศกาลเช็งเม้ง]]
[[vi:Thanh minh]]
[[zh:清明节]]
[[zh:清明节]]
[[zh-classical:清明]]
[[zh-min-nan:Chheng-bêng]]

Revisi terkini sejak 4 April 2024 04.29

Qingming
Membakar kertas sembahyang untuk orang yang meninggal
Nama resmiQingming Jie (清明节)
Festival Ching Ming (清明節)
Hari Menyapu Makam (掃墓節)
Dirayakan olehTionghoa, Chetty,[1] dan orang Ryukyu
JenisKultural, Asia
MaknaPeringatan mengenang leluhur
KegiatanMembersihkan dan menyapu kuburan, sembahyang leluhur, mempersembahkan sesajen kepada almarhum, membakar kertas sembahyang
Tanggalhari ke-15 setelah Ekuinoks Maret (antara 4 April dan 6 April)
Tahun 20235 April[2]
Tahun 20244 April[3]
Tahun 20254 April[4]
Pertama kali732; 1291 tahun lalu (732)
Festival Qingming
Hanzi tradisional: 清明節
Hanzi sederhana: 清明节
Makna harfiah: "Festival Bersih Terang"

Festival Qingming (Hanzi sederhana: 清明节; Hanzi tradisional: 清明節; Pinyin: qīng míng jié) atau Cheng Beng (bahasa Hokkian) adalah ritual tahunan etnis Tionghoa untuk bersembahyang dan ziarah kubur sesuai dengan ajaran Khong Hu Cu.[5][6]

Festival tradisional Tiongkok dilaksanakan pada hari ke-104 setelah titik balik Matahari di musim dingin (atau hari ke-15 pada hari persamaan panjang siang dan malam di musim semi), pada umumnya dirayakan pada tanggal 5 April atau 4 April pada tahun kabisat.[7][8]

Secara astronomi, dalam terminologi matahari, Festival Qīngmíng dilaksanakan pada hari pertama dari 5 terminologi Matahari, yang juga dinamai Qīngmíng. Nama yang menandakan waktu untuk orang pergi keluar dan menikmati hijaunya musim semi (Tàqīng 踏青, "menginjak tumbuhan hijau"), dan juga ditujukan kepada orang-orang untuk berziarah kubur. Hari Festival ini dijadikan hari libur umum di Tiongkok, begitu juga di Hong Kong, Macau dan Taiwan.

Di Korea, Qīngmíng dikenal dengan sebutan Hansik.

Pengenalan[sunting | sunting sumber]

Festival ini juga diketahui dengan sejumlah nama lain:

  • Hari Semua Arwah
  • Festival Bersih Terang
  • Festival Ziarah Kuburan
  • Hari Menyapu Kuburan
  • Hari Peringatan Musim Semi

Hari Menyapu Kuburan (Hari Pembersihan Pusara) dan Festival Bersih Terang adalah terjemahan yang paling umum dalam mengartikan 'Qīngmíng 清明' (清qīng: bersih,明míng: terang)

Untuk orang Tionghoa, perayaan ini dilakukan untuk mengingat dan menghormati nenek moyang. Setiap orang berdoa di depan nenek moyang, menyapu pusara dan bersembahyang dengan makanan, teh, arak, dupa, kertas sembahyang dan berbagai asesoris, sebagai persembahan kepada nenek moyang. Upacara ini adalah sangat penting bagi kebanyakan orang Tionghoa, terutama petani, dan biasanya dapat dilaksanakan 10 hari sebelum atau sesudah hari Qīngmíng 清明. Juga pada waktu Qīngmíng 清明, orang melakukan tamasya keluarga, mulai membajak sawah pada musim semi. Hal populer lain yang melakukan adalah memainkan layang-layang (dalam berbagai bentuk binatang, atau karakter dari Opera Cina). Another common practice is to carry flowers instead of burning paper, incense, or firecrackers.[9]

Sesuai catatan, masyarakat Tionghoa di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura dan juga beberapa daerah di Indonesia juga melanjutkan kebiasaan ini.

Hari Hanshijie 寒食节, sehari sebelum Qīngmíng 清明, diciptakan oleh Chong'er (重耳), Bangsawan Wen dari negara Jin (晋) pada masa Periode Musim Semi dan Musim Gugur (Chunqiu 春秋), manakala ia secara tidak sengaja membunuh bawahan dan teman baiknya, Jie Zhitui 介之推 (atau Jie Zitui) dan ibunya dalam suatu pembakaran hutan dengan harapan akan membuat Jie Zhitui kembali kepadanya. Pada hari Hanshijie 寒食节, orang tidak diijinkan menggunakan api untuk memanaskan makanan, yang kemudian dijuluki Festival Makanan Dingin. Dan pada kenyataannya, 300 tahun kemudian, perayaan Hanshijie 寒食节 dikombinasikan dengan Festival Qīngmíng 清明... dan kemudian mulai dilupakan oleh kebanyakan orang.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Festival Qīngmíng 清明 sendiri diciptakan oleh Kaisar Xuanzong (唐玄宗) pada tahun 732 (Dinasti Tang) sebagai pengganti upacara pemujaan nenek moyang dengan cara terlalu mahal dan rumit. Dalam usaha untuk menurunkan biaya tersebut, Kaisar Xuanzong (唐玄宗) mengumumkan penghormatan tersebut cukup dilakukan dengan mengunjungi kuburan nenek moyang pada hari Qīngmíng 清明.[10]

Jie Zhitui[sunting | sunting sumber]

Pada mulanya, tradisi Ceng beng dicetuskan oleh putra mahkota Chong Er dari Dinasti Jin Suatu hari karena difitnah oleh salah seorang selir raja, Chong Er terpaksa melarikan diri ke gunung bersama para pengawalnya. Kelaparan karena tidak membawa bekal makanan, salah seorang pengawal bernama Jie Zhitui memotong bagian badannya dan memasaknya untuk sang putra mahkota agar tidak mati kelaparan. Mengetahui pengorbanan pengawal setianya itu, Chong Er merasa sedih, tetapi Jie menghibur sang putra mahkota dan memintanya agar tetap teguh bertahan hingga Chong Er dapat kembali ke istana dan merebut tahta dari selir raja yang telah memfitnahnya.

Tiga tahun lamanya mereka bertahan hidup dalam kelaparan di gunung hingga akhirnya sang selir meninggal dunia. Sepasukan tentara menjemput Chong Er untuk kembali ke istana, saat itu dia melihat Jie Zhitui mengemasi sebuah tikar tua ke atas kuda. Chong Er mentertawakannya dan meminta Jie untuk membuang tikar itu, tetapi Jie menolaknya dan berkata,”...hanya penderitaan yang dapat hamba bagi bersama paduka, bukan kemakmuran...”. Jie berpamitan kepada Chong Er untuk tetap tinggal di gunung bersama ibunya.

Setelah Chong Er kembali ke istana, dia bermaksud mengundang Jie Zhitui, tetapi Jie tidak berhasil ditemukan. Chong Er memerintahkan tentara untuk membakar hutan digunung itu agar Jie segera keluar menemuinya. Yang terjadi malah sebaliknya, mereka menemukan Jie Zhitui mati bersama ibunya di bawah pohon willow. Chong Er sangat sedih melihat pengawal setianya itu malah mati karena keinginannya. Sejak itu Chong Er memperingati hari itu sebagai hari Hanshi. Pada saat peringatan Hanshi ini, kaisar tidak mengizinkan siapapun menyalakan api untuk memasak, sehingga peringatan ini juga dikenal dengan sebutan Perayaan Makanan Dingin.

Kaisar Xuanzong[sunting | sunting sumber]

Sedangkan tradisi peringatan Cengbeng sendiri sebenarnya dicetuskan oleh kaisar Xuanzong dari Dinasti Tang pada tahun 732. Kaisar saat itu menilai kebiasaan masyarakatnya terlalu sering melaksanakan upacara bagi pada leluhur dan berbiaya mahal sehingga sering kali menyusahkan mereka sendiri. Kaisar menitahkan sejak saat itu upacara bagi para leluhur cukup dilakukan pada pertengahan musim semi atau Cengbeng saja.

Dinasti Qing[sunting | sunting sumber]

300 tahun yang lalu pada masa pemerintahaan Dinasti Qing (1644 – 1911), tradisi peringatan Hanshi digabungkan dengan upacara Qingming (Cengbeng), lama kelamaan peringatan Hanshi mulai memudar dan tinggal tradisi Cengbeng yang bertahan hingga sekarang sebagai salah satu upacara penting bagi masyarakat tionghoa diseluruh dunia.

Di beberapa negara di Asia, peringatan Cengbeng dianggap sangat penting artinya dan diperingati sebagai hari libur nasional selama beberapa hari. Selain perayaan Tahun Baru Imlek, Cengbeng adalah tradisi penting bagi masyarakat tionghoa, karena pada masa inilah seluruh anggota keluarga berkumpul bersama menghormat dan memperingati leluhur mereka.

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Meet the Chetti Melaka, or Peranakan Indians, striving to save their vanishing culture". Channel News Asia. 21 October 2018. 
  2. ^ "Qingming Festival – April 5, 2023". National Today. 4 April 2020. Diakses tanggal 31 March 2023. 
  3. ^ "Qingming Festival". National Today. Diakses tanggal 17 February 2024. 
  4. ^ "Qingming Festival". National Today. Diakses tanggal 17 February 2024. 
  5. ^ "General holidays for 2015". GovHK. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-12. Diakses tanggal 2014-08-25. 
  6. ^ "Macau Government Tourist Office". Macau Tourism. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-16. Diakses tanggal 2014-08-25. 
  7. ^ "Traditional Chinese Festivals". china.org.cn. 2007-04-05. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-06-28. Diakses tanggal 2014-08-25. 
  8. ^ "Tomb Sweeping Day". Taiwan.gov.tw. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-07. Diakses tanggal 2014-08-25. 
  9. ^ "Asia News - South Asia News - Latest headlines – News, Photos, Videos". UPIAsia.com. 2012-07-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-31. Diakses tanggal 2014-08-25. 
  10. ^ "寒食清明节:纪念晋国大夫介之推——华夏文明——中国经济网". Cathay.ce.cn. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-23. Diakses tanggal 2014-08-25. 

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • 清明時節雨紛紛 / 清明时节雨纷纷 / qīng míng shí jié yǔ fēn fēn
  • 路上行人欲斷魂 / 路上行人欲断魂 / lù shàng xíng rén yù duàn hún
  • 借問酒家何處有 / 借问酒家何处有 / jiè wèn jiǔ jiā hé chù yǒu
  • 牧童遙指杏花村 / 牧童遥指杏花村 / mù tóng yáo zhǐ xìng huā cūn

Pranala luar[sunting | sunting sumber]