Filipina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: cy, ka, sh
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: ilo
Baris 200: Baris 200:
[[hu:Fülöp-szigetek]]
[[hu:Fülöp-szigetek]]
[[ia:Philippinas]]
[[ia:Philippinas]]
[[ilo:Filipinas]]
[[is:Filippseyjar]]
[[is:Filippseyjar]]
[[it:Filippine]]
[[it:Filippine]]

Revisi per 26 Desember 2005 09.35

Republika ng Pilipinas
SemboyanMaka-Diyos, Makatao, Makakalikasan, at Makabansa (Filipino: Demi Cinta Tuhan, Rakyat, Alam dan Negara)
Lagu kebangsaanLupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Lokasi Filipina
Ibu kotaManila
Kota terbesarQuezon City
Bahasa resmiFilipino (Tagalog), Inggris
PemerintahanRepublik
Kemerdekaan
 - Perairan (%)
0,6%
Populasi
 - Perkiraan 2005
87.857.473 (12)
 - Sensus Penduduk 2000
76.498.735
PDB (KKB)2005
 - Total
$409.445 juta (25)
$4.770 (107)
Mata uangPeso Filipina (piso)
(PHP)
Zona waktuUTC +8
(UTC+8)
Kode telepon63
Kode ISO 3166PH
Ranah Internet.ph
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Republik Filipina (biasa disebut Filipina atau Pilipina saja) adalah sebuah negara di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan. Negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara Asia Tenggara di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.

Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821) dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun 1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun 1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat mempengaruhi kebudayaan dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Timur.

Filipina adalah negara paling maju di Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat.

Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Muslim di sebelah selatan Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Pasukan Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan dan tingkat kelahiran yang tinggi.

Politik dan hubungan luar negeri

Pemerintah Filipina mengikuti Pemerintah A.S.. Dia ditata sebagai sebuah republik, di mana Presiden berfungsi sebagai kepala negara, kepala pemerintahan, dan Panglima Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih oleh pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih dan mengepalai kabinet. Legislatur Filipina mempunyai dua kamar: Kongres terdiri dari Senat dan Rumah Perwakilan; anggota keduanya dipilih oleh pemilu. Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Rumah Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Mahkamah Agung, yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya dan 14 Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.

Filipina merupakan anggota aktif dari PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober 1945. Filipina juga merupakan negara pendiri ASEAN, dan merupakan pemain aktif dalam APEC, Latin Union dan anggota dari Group of 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga merupakan anggota dari Gerakan Non-Blok.

Filipina bersengketa dengan Repbulik China (Taiwan), Republik Rakyat Tiongkok, Vietnam, dan Malaysia atas minyak dan gas alam di Kepulauan Spratly dan Scarborough Shoa, dan dengan Malaysia atas Sabah. Sultan Sulu yang menerima Sabah sebagai hadiah pada 1703 setelah menolong Sultan Brunei mengalahkan pemberontak, telah memberikan Pemerintah Filipina kuasa untuk mengklaim wilayahnya yang hilang. Sampai saat ini, keluarga Sultan Sulu masih menerima pembayaran "sewa" untuk Sabah dari Pemerintah Malaysia.

Ekonomi

Berkas:Makati City.jpg
Kota Makati, pusat finansial Filipina

Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi eknominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada untuk Departemen Pendidikan dan militer digabungkan.

Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat dan Jepang, dan administrasi yang lebih terpercaya dan kebijakan pemerintah yang konsisten.

Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.

Geografi

Geografi Filipina

Filipina tebentuk dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km². Dia terletak antara 116° 40' dan 126° 34' T. longitude, dan 4° 40' dan 21° 10' U. latitude. Di timur dia berbatasan dengan Laut Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut Celebes. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya dan Taiwan di utara. Maluku dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau.

Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM). Pelabuhan sibuk Manila, di Luzon, adalah ibu kota negara dan kota terbesar-kedua setelah Kota Quezon.

Kota terbesar

Berikut adalah daftar kota-kota terbesar di Filipina berdasarkan populasi (sensus 2000).

Urutan Kota  Populasi pada 2000 
1. Metro Manila 9,932,560
2. Metro Cebu 1,195,568
3. Kota Davao 1,147,116
4. Kota Zamboanga 601,794
5. Kota Antipolo 470,866
6. Kota Cagayan de Oro 461,877
7. Kota Bacolod 429,076
8. Kota General Santos 411,822
9. Kota Iloilo 365,820
10. Kota Iligan 285,061

 


Wilayah dan provinsi

Filipina dibagi menjadi sebuah hirarki satuan pemerintah lokal (SPL) dengan provinsi sebagai satuan utama. Pada 2002, ada 79 provinsi di negara ini. Provinsi dibagi lagi menjadi kota dan munisipalitas, dan terbagi lagi menjadi barangay. Barangay adalah SPL terkecil.

Seluruh provinsi dikelompokkan menjadi 17 Wilayah untuk kemudahan administratif. Kebanyakan kantor pemerintah memiliki kantor regional untuk melayani provinsi-provinsi di dalamnya. Wilayah ini tidak memiliki pemerintahan lokal yang terpisah, dengan pengecualian Mindanao Muslim dan Wilayah Administratif Cordillera, yang memiliki otonomi sendiri.

Wilayah

Map Filipina

¹ Nama menggunakan huruf besar karena merupakan akronim, berisi nama provinsi atau kota yang membentuknya.
² Wilayah ini membentuk bekas wilayah Southern Tagalog, atau Region IV.

Lihat pula

Pranala luar