Frits Laoh: Perbedaan antara revisi
→cleanup: - fixed infobox |
→Riwayat Hidup: -> rm non-notable subjects; unreferenced (QuickEdit) |
||
Baris 32: | Baris 32: | ||
== Riwayat Hidup == |
== Riwayat Hidup == |
||
Kakak kandung dari Ir. [[Herling Laoh]] ini adalah putera tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso. Pada tanggal 30 Desember 1908 ia menikah dengan Claudina Frederika de Adelhart Kalangie Toorop di Jakarta<ref>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011035170:mpeg21:a0027 "Advertentien" dalam Harian ''"Bataviaasch nieuwsblad"'' edisi 22 Desember 1908, No.19 Tahun ke-24.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230726044115/https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&identifier=ddd:011035170:mpeg21:a0027 |date=2023-07-26 }}</ref> dan memiliki empat anak |
Kakak kandung dari Ir. [[Herling Laoh]] ini adalah putera tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso. Pada tanggal 30 Desember 1908 ia menikah dengan Claudina Frederika de Adelhart Kalangie Toorop di Jakarta<ref>{{nl}} [http://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011035170:mpeg21:a0027 "Advertentien" dalam Harian ''"Bataviaasch nieuwsblad"'' edisi 22 Desember 1908, No.19 Tahun ke-24.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230726044115/https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&identifier=ddd:011035170:mpeg21:a0027 |date=2023-07-26 }}</ref> dan memiliki empat anak yakni, Eddy Adelbert Laoh (meninggal dunia pada usia sepuluh tahun), Vera Christina Francina Laoh, Martinus Reynier Laoh dan Karel Philip Max Laoh.<ref name="fritsma"/> |
||
* Eddy Adelbert Laoh (meninggal dunia pada usia sepuluh tahun; |
|||
* Vera Christina Francina Laoh (lahir di Jakarta, 27 Nopember 1910);''"Memiliki Keturunan"'' |
|||
*# Suami / ''Anak Mantu'': Petrus Alexander Tambayong |
|||
*## Anak 1 / ''Cucu'': Yvonne Everdine Tambayong ; ''Menikah dengan ;'' Andre Supit ; ''Tidak Memiliki Keturunan'' |
|||
*## Anak 2 / ''Cucu'': NCMF Tambayong ; ''Menikah dengan ;'' Mulyadi Haris ; ''Memiliki Keturunan'' |
|||
*### Anak 1 / ''Cicit'': Mark Alexander Frits Mulyadi ; ''Belum Memiliki Keturunan'' |
|||
*### Anak 2 / ''Cicit'': Rully Mulyadi ; ''Belum Memiliki Keturunan'' |
|||
*### Anak 3 / ''Cicit'': Donny Maarten Mulyadi ; ''Menikah Dengan ; Raden Ajeng Marieska Patricia ; Memiliki Keturunan:'' |
|||
*#### Anak 1 / ''Canggah'': Nathan Cakraningrat Putra Maarten ; ''Belum Memiliki Keturunan'' |
|||
*#### Anak 2 / ''Canggah'': Zefanya Allodya Putri Maarten ; ''Belum Memiliki Keturunan'' |
|||
*#### Anak 3 / ''Canggah'': Fabio Gian Gavriel Putra Maarten ; ''Belum Memiliki Keturunan'' |
|||
*## Anak 3 / ''Cucu'': Frits Nicolaas Laoh Tambayong ; ''Tidak Memiliki Keturunan'' |
|||
* Martinus Reynier Laoh (lahir di Jakarta, 3 Oktober 1912); ''"Tidak Memiliki Keturunan"'' |
|||
* Karel Philip Max Laoh (lahir di Jakarta, 31 Juli 1916).<ref name="fritsma"/> ''"Tidak Memiliki Keturunan"'' |
|||
Setelah lulus dari ''Middelbare Handels Onderwijs'' di Batavia, ia bekerja di ''[[:de:Deutsch-Australische Dampfschiffs-Gesellschaft|Deutsch-Australische Dampfschiffs-Gesellschaft]] A.G.'' di Jakarta hingga tahun 1908. Pada tahun 1908-1935 sebagai kepala karyawan di KPM (''[[Koninklijke Paketvaart Maatschappij]]'').<ref name="JB550813"/> |
Setelah lulus dari ''Middelbare Handels Onderwijs'' di Batavia, ia bekerja di ''[[:de:Deutsch-Australische Dampfschiffs-Gesellschaft|Deutsch-Australische Dampfschiffs-Gesellschaft]] A.G.'' di Jakarta hingga tahun 1908. Pada tahun 1908-1935 sebagai kepala karyawan di KPM (''[[Koninklijke Paketvaart Maatschappij]]'').<ref name="JB550813"/> |
Revisi per 27 April 2024 10.50
Frits Laoh | |
---|---|
Menteri Perhubungan Indonesia Ke-8 | |
Masa jabatan 12 Agustus 1955 – 24 Maret 1956 | |
Presiden | Soekarno |
Pengganti Sjuchjar Tedjasukmana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Minahasa, Sulawesi Utara, Hindia Belanda | 25 Desember 1888
Meninggal | 18 Juni 1961 Indonesia | (umur 72)
Partai politik | Partai Rakyat Nasional (PRN) |
Suami/istri | Claudina Frederika de Adelhart Kalangie Toorop |
Anak | 4 |
Profesi | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Frits Laoh (25 Desember 1888 – 18 Juni 1961)[1] adalah Menteri Perhubungan Indonesia pada Kabinet Burhanuddin Harahap (12 Agustus 1955 - 24 Maret 1956).[2]
Riwayat Hidup
Kakak kandung dari Ir. Herling Laoh ini adalah putera tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso. Pada tanggal 30 Desember 1908 ia menikah dengan Claudina Frederika de Adelhart Kalangie Toorop di Jakarta[3] dan memiliki empat anak yakni, Eddy Adelbert Laoh (meninggal dunia pada usia sepuluh tahun), Vera Christina Francina Laoh, Martinus Reynier Laoh dan Karel Philip Max Laoh.[1]
Setelah lulus dari Middelbare Handels Onderwijs di Batavia, ia bekerja di Deutsch-Australische Dampfschiffs-Gesellschaft A.G. di Jakarta hingga tahun 1908. Pada tahun 1908-1935 sebagai kepala karyawan di KPM (Koninklijke Paketvaart Maatschappij).[2]
Pada tahun 1918 ia menjadi anggota Volksraad sebagai delegasi dari Kieskring X, Celebes (Dewan Rakyat sebagai utusan daerah Sulawesi). Setelah proklamasi hingga tahun 1950 ia menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Agung, direktur Perusahaan "Indonesian Motors Company" dan kemudian Presiden Direktur "NV RIS Trading Company" di Jakarta. Ia adalah anggota parlemen dan anggota Partai Rakyat Nasional (PRN).[2]
Rujukan
- ^ a b "Putusan Mahkamah Agung". Mahkamah Agung Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-07-31. Diakses tanggal 2014-08-24.
- ^ a b c (Belanda) "Beknopte biografie van de nieuwe ministers: F. Laoh". Java-bode: nieuws, handels- en advertentieblad voor Nederlandsch-Indie. No.4 Tahun ke-104. 13 Agustus 1955. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-26. Diakses tanggal 6 Februari 2016.
- ^ (Belanda) "Advertentien" dalam Harian "Bataviaasch nieuwsblad" edisi 22 Desember 1908, No.19 Tahun ke-24. Diarsipkan 2023-07-26 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Roosseno |
Menteri Perhubungan Indonesia 1955–1956 |
Diteruskan oleh: Sjuchjar Tedjasukmana |