Garin Nugroho: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AdrianusFarrell (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 23: Baris 23:
}}
}}


'''Garin Nugroho Riyanto''' atau yang lebih dikenal dengan '''Garin Nugroho''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|6|6|1961}}) merupakan salah satu [[sutradara]], [[penulis skenario]], dan [[produser]] [[film]] Indonesia yang populer <ref name="profil.merdeka.com"> [http://profil.merdeka.com/indonesia/g/garin-nugroho-riyanto/ Garin Nugroho Riyanto, diakses 1 April 2014]</ref>. Nama Garin Nugroho mulai dikenal luas setelah film bernama Cinta dalam Sepotong Roti (1990) <ref name="filmindonesia.or.id"/>. Lalu, film keduanya, Surat Untuk Bidadari (1992) membawa namanya ke panggung film internasional <ref name="filmindonesia.or.id"/>. Garin Nugroho juga peduli pada masalah lingkungan hidup <ref name="tokohindonesia.com">[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2579-sutradara-indonesia-yang-dikenal-dunia Sutradara Indonesia yang Dikenal Dunia, diakses 1 April 2014]</ref>. Hal tersebut setidaknya tercermin dalam filmnya yang bertema lingkungan, yaitu ''Under The Tree''.<ref name="tokohindonesia.com"/>. Ia juga mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama SET pada tahun 1987 <ref name="indonesianfilmcenter"/>. LSM tersebut bertujuan untuk membuat bahasa yang baru, menciptakan spirit penciptaan, dan membuat komunitas <ref name="indonesianfilmcenter"/>. Dari LSM tersebut lahir sutradara muda, seperti [[Riri Riza]] <ref name="indonesianfilmcenter"/>.
'''Garin Nugroho Riyanto, S.Sn., M.H.''' atau yang lebih dikenal dengan '''Garin Nugroho''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|6|6|1961}}) merupakan salah satu [[sutradara]], [[penulis skenario]], dan [[produser]] [[film]] Indonesia yang populer <ref name="profil.merdeka.com"> [http://profil.merdeka.com/indonesia/g/garin-nugroho-riyanto/ Garin Nugroho Riyanto, diakses 1 April 2014]</ref>. Nama Garin Nugroho mulai dikenal luas setelah film bernama Cinta dalam Sepotong Roti (1990) <ref name="filmindonesia.or.id"/>. Lalu, film keduanya, Surat Untuk Bidadari (1992) membawa namanya ke panggung film internasional <ref name="filmindonesia.or.id"/>. Garin Nugroho juga peduli pada masalah lingkungan hidup <ref name="tokohindonesia.com">[http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/286-direktori/2579-sutradara-indonesia-yang-dikenal-dunia Sutradara Indonesia yang Dikenal Dunia, diakses 1 April 2014]</ref>. Hal tersebut setidaknya tercermin dalam filmnya yang bertema lingkungan, yaitu ''Under The Tree''.<ref name="tokohindonesia.com"/>. Ia juga mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama SET pada tahun 1987 <ref name="indonesianfilmcenter"/>. LSM tersebut bertujuan untuk membuat bahasa yang baru, menciptakan spirit penciptaan, dan membuat komunitas <ref name="indonesianfilmcenter"/>. Dari LSM tersebut lahir sutradara muda, seperti [[Riri Riza]] <ref name="indonesianfilmcenter"/>.


== Pendidikan ==
== Pendidikan ==

Revisi per 1 Januari 2020 09.51

Templat:Infobox artis Indonesia

Garin Nugroho Riyanto, S.Sn., M.H. atau yang lebih dikenal dengan Garin Nugroho (lahir 6 Juni 1961) merupakan salah satu sutradara, penulis skenario, dan produser film Indonesia yang populer [1]. Nama Garin Nugroho mulai dikenal luas setelah film bernama Cinta dalam Sepotong Roti (1990) [2]. Lalu, film keduanya, Surat Untuk Bidadari (1992) membawa namanya ke panggung film internasional [2]. Garin Nugroho juga peduli pada masalah lingkungan hidup [3]. Hal tersebut setidaknya tercermin dalam filmnya yang bertema lingkungan, yaitu Under The Tree.[3]. Ia juga mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama SET pada tahun 1987 [4]. LSM tersebut bertujuan untuk membuat bahasa yang baru, menciptakan spirit penciptaan, dan membuat komunitas [4]. Dari LSM tersebut lahir sutradara muda, seperti Riri Riza [4].

Pendidikan

Garin Nugroho menempuh pendidikan film di Fakultas Sinematografi Institut Kesenian Jakarta (IKJ) dan selesai pada tahun 1985 [2]. Selain belajar film, ia juga menempuh pendidikan hukum di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (selesai 1991) [2].

Karier

Dalam perfilman Indonesia, Garin Nugroho memulai kariernya sebagai kritikus film dan pembuat film dokumenter [5]. Ia telah menyelesaikan sedikitnya dua puluh film (dokumenter, film pendek, dan film panjang) [4]. Pada Perayaan 250 Tahun Mozart, ia terpilih sebagai salah satu dari enam sutradara inovatif dunia untuk membuat film yang kemudian melahirkan Opera Jawa [2]. Di bidang musik, ia sempat membuat video klip January Christy, Titi DJ, Krakatau (grup musik), Katon Bagaskara, Paquita Widjaya, Edo Kondologit, dan Gong 2000 [1]. Salah satu karya video klipnya, Negeri di Atas Awan (dinyanyikan oleh Katon Bagaskara), berhasil mendapat Trofi Visia pada final Video Musik Indonesia Periode II 1994/1995 [4].

Filmografi

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Film Hasil Keterangan
1991 Festival Film Indonesia 1991 Sutradara Terbaik Cinta dalam Sepotong Roti Nominasi
[2]
Cerita Asli untuk Film Nominasi
1992 Asia-Pacific Film Festival Sutradara Pendatang Baru Menang
1996 Berlin International Film Festival FIPRESCI Prize Forum of New Cinema Bulan Tertusuk Ilalang Menang
1997 Festival des 3 Continents Best Director Menang
1998 Asia-Pacific Film Festival Skenario Daun di Atas Bantal Nominasi
Tokyo International Film Festival Special Jury Prize Menang
1999 Festival Film Bandung Sutradara Nominasi
Penghargaan Khusus Menang
Singapore International Film Festival Silver Screen Awards (Best Asian Feature) Nominasi
2000 Locarno Festival Silver Leopard Video Puisi Tak Terkuburkan Menang
2006 Festival Film Indonesia 2006 Skenario Adaptasi Terbaik (bersama Armantono) Opera Jawa Menang
2007 7th Osian's Cinefan Festival Film Terbaik Asia Rindu Kami Padamu Menang
Singapore International Film Festival Silver Screen Awards (Best Asian Feature) Opera Jawa Menang
Asia Film Awards Best Film Nominasi
2008 Festival Film Indonesia 2008 Sutradara Terbaik Under the Tree Nominasi
Film Bioskop Terbaik Nominasi
2012 Apresiasi Film Indonesia Sutradara Terunggul Mata Tertutup Menang
2015 Festival Film Bandung 2015 Sutradara Terpuji Guru Bangsa: Tjokroaminoto Nominasi
Penulis Skenario Terpuji Nominasi
2018 Festival Film Tempo Sutradara Pilihan Tempo Kucumbu Tubuh Indahku Menang
Skenario Pilihan Tempo Nominasi
2019 Festival Film Indonesia 2019 Sutradara Terbaik Menang
Skenario Asli Terbaik Nominasi

Referensi