Gereja Keluarga Kudus, Pasar Minggu
Gereja Keluarga Kudus | |
---|---|
Gereja Keluarga Kudus, Paroki Pasar Minggu | |
Koordinat: 6°17′16.170″S 106°50′34.883″E / 6.28782500°S 106.84302306°E | |
Lokasi | Jalan Jalan Pertanian III/26, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12520 |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Situs web | parokipasarminggu |
Sejarah | |
Dedikasi | Keluarga Kudus |
Arsitektur | |
Status | Paroki |
Status fungsional | Aktif |
Administrasi | |
Paroki | Pasar Minggu |
Dekenat | Selatan |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Provinsi | Jakarta |
Klerus | |
Jumlah Imam | 2 |
Imam yang bertugas | R.D. Antonius Pramono Wahyu Nugroho |
Imam rekan | R.D. Andreas Subekti |
Gereja Keluarga Kudus adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Jakarta Selatan, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Pasar Minggu. Gereja Keluarga Kudus dinamai menurut Keluarga Kudus, yang terdiri dari Yesus, Maria, dan Yusuf. Gereja ini berada dalam reksa pastoral para imam diosesan Keuskupan Agung Jakarta.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada sekitar tahun 1957, umat berkumpul di rumah salah seorang pegawai Djawatan Pertanian Rakyat Pusat, yakni Alfonsus Gondosoemarto. Mereka berkumpul untuk merayakan Misa, dengan jadwal yang belum rutin. Rumah dinas pegawai tersebut kemudian berpindah ke Jalan Pertanian III. Di lokasi ini kemudian berdiri gedung gereja yang saat ini digunakan. Tempat ibadah saat itu sempat berpindah-pindah karena keterbatasan kapasitas yang ada.[1]
Sejak tahun 1964, Pasar Minggu menjadi stasi dari Gereja Katedral Jakarta. Saat itu, Uskup Agung Jakarta, Adrianus Djajasepoetra, S.J. menunjuk R.D. Stanislaus Sutopanitro sebagai imam pertama di Stasi Pasar Minggu. Pada tanggal 1 Februari 1967, Pengurus Gereja dan Dana Papa (PGDP) untuk Paroki Pasar Minggu mulai dibentuk. Tanggal kelahiran paroki dipilih berdasarkan pembaptisan pertama sejak momen tersebut, yakni pada 12 Februari 1967.[2]
Gedung gereja kemudian mulai dibangun pada 8 Juli 1973, dengan dilakukannya upacara peletakan batu pertama oleh R.P. Martinus Soenarwidjaja S.J. Setelah pembangunan selesai, gereja ini diberkati oleh Uskup Agung Jakarta, Leo Soekoto pada tanggal 2 Juni 1974. Sebagian wilayah Paroki Pasar Minggu dimekarkan menjadi Paroki Jagakarsa pada tahun 1994. Gedung Gereja Keluarga Kudus mengalami pemugaran yang dimulai pada 12 Juni 1994, dengan peletakan batu pertama oleh Uskup Agung Soekoto. Pemugaran ini selesai pada tahun 1995,[3] dan gedung gereja yang telah selesai dipugar, diberkati pada 13 April 1996 oleh Administrator Diosesan KAJ, R.P. Martinus Soenarwidjaja, S.J. Pada 1 Oktober 2006, Goa Maria Lourdes Bunda Keluarga Kudus diresmikan dan diberkati.
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Tampak luar
-
Pintu utama
-
Tampak dalam dari lantai dasar
-
Tampak dalam dari balkon
-
Panti imam
-
Lonceng gereja
-
Lonceng gereja pada malam hari
-
Patung Keluarga Kudus
-
Goa Maria Lourdes Bunda Keluarga Kudus
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sejarah Gereja". Paroki Pasar Minggu. 20 Januari 2018. Diakses tanggal 6 Mei 2024.
- ^ Hidup, Adrianus (15 Februari 2017). "Emas Paroki Pasar Minggu". Diakses tanggal 6 Mei 2024.
- ^ "Paroki Keluarga Kudus (Pasar Minggu)". www.trinitas.or.id. Paroki Cengkareng, Trinitas. Diakses tanggal 6 Mei 2024.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]