Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Tanjung Priok
Gereja Santo Fransiskus Xaverius | |
---|---|
Gereja Santo Fransiskus Xaverius, Paroki Tanjung Priok | |
Koordinat: 6°6′56.9700″S 106°53′38.0868″E / 6.115825000°S 106.893913000°E | |
Lokasi | Jalan Melati No.1, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara 14230 |
Negara | Indonesia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Sejarah | |
Dedikasi | Santo Fransiskus Xaverius |
Tanggal konsekrasi | 3 Desember 1970 |
Arsitektur | |
Status | Paroki |
Status fungsional | Aktif |
Peletakan batu pertama | 11 Oktober 1969 |
Administrasi | |
Paroki | Tanjung Priok |
Dekenat | Utara |
Keuskupan Agung | Jakarta |
Klerus | |
Imam yang bertugas | R.P. Antonius Yuni Wimarta, C.M. |
Imam rekan | R.P. Henricus Yuli Kurniawan, C.M. |
Gereja Santo Fransiskus Xaverius adalah sebuah gereja paroki Katolik yang berlokasi di Jakarta Utara, Indonesia. Gereja ini berada di bawah pengelolaan Keuskupan Agung Jakarta. Secara parokial, Gereja ini merupakan Paroki Tanjung Priok. Gereja Santo Fransiskus Xaverius dinamai menurut Fransiskus Xaverius, yang dikenal sebagai misionaris di Indonesia. Gereja ini berada dalam reksa pastoral tarekat Kongregasi Misi.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pada awalnya, umat yang tinggal di wilayah Tanjung Priok merupakan bagian dari Paroki Katedral. Pada tahun 1938, Paroki Mangga Besar resmi berdiri, dan wilayah Tanjung Priok masuk ke dalam wilayah Paroki Mangga Besar. Pada tahun 1947, dibangun sebuah bangunan gereja sementara di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, yakni di Jalan Ambon. Gereja ini disebut sebagai Gereja Pelabuhan. Saat itu stasi dikelola oleh para imam Yesuit.
Pada tanggal 3 Juni 1965, sebuah kapel di kawasan Warakas didirikan. Kapel ini dibangun oleh R.P. Rudolphus Kurris, S.J., dan dinamai Kapel Maria Bintang Laut.
Pada 1 September 1966, Panglima Komando Daerah Maritim III, Haryono Nimpuno memberikan sebuah tanah yang terletak di Jalan Yos Sudarso yang berhadapan dengan Jalan Melati. Gereja ini kemudian mulai dibangun pada tanggal 11 Oktober 1969 dan selesai pada 3 Desember 1970.
Sejak tahun 1998, reksa pastoral di Gereja Santo Fransiskus Xaverius mulai dilakukan oleh para imam Kongregasi Misi.[1]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Tampak Dalam Gereja Santo Fransiskus Xaverius pada Masa Paskah 2024
-
Patung Santo Fransiskus Xaverius dan lonceng yang ada di bagian luar gereja.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Sejarah Paroki St. Fransiskus Xaverius Tanjung Priok". 17 Maret 2012. Diakses tanggal 14 April 2024.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]