Ginekologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Dikembalikan ke revisi 10239791 oleh Kenrick95Bot (bicara).
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Menambahkan penjelasan dan referensi
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{penyangkalan medis}}
{{penyangkalan medis}}
[[File:Obstetrical examination (1822).jpg|thumb|right|228px|<center>1822]]
[[Berkas:Obstetrical examination (1822).jpg|jmpl|ka|228px|<center>1822]]
'''Ginekologi''' (secara harfiah berarti "ilmu mengenai wanita") adalah cabang ilmu [[kedokteran]] yang khusus mempelajari penyakit-penyakit [[sistem reproduksi]] wanita ([[rahim]], [[vagina]] dan [[ovarium]]). Pada masa modern ini, hampir semua ginekolog juga merupakan ahli [[obstetrik]]. Bapak ginekologi adalah [[J. Marion Sims]].
'''Ginekologi''' (secara harfiah berarti "ilmu mengenai wanita") adalah cabang ilmu [[kedokteran]] yang khusus mempelajari penyakit-penyakit [[sistem reproduksi]] wanita ([[rahim]], [[vagina]] dan [[ovarium]]). Pada masa modern ini, hampir semua ginekolog juga merupakan ahli [[obstetrik]]. Keterampilan terkait bedah panggul dan pengetahuan terkait kondisi urologi wanita diperlukan pada praktek ginekologi modern.<ref name=":0">{{Cite web|title=obstetrics and gynecology|url=https://www.britannica.com/science/obstetrics#ref120637|website=Britannica|access-date=2024-03-12}}</ref>

== Sejarah ==
Perkembangan cabang ilmu kedokteran di bidang ginekologi telah ada sejak peradaban Yunani-Romawi. Salah satu ensiklopedia besar terkait ginekologi diterbitkan oleh Caspar Wolf pada tahun 1566. [[J. Marion Sims]] menjadi sosok yang dikenal sebagai bapak ginekologi dengan upayanya dalam melawan prasangka dan penolakan masyarakat terhadap bedah ginekologi serta pemeriksaan apa pun terkait organ seksual wanita. Penggunaan metode [[anestesi]] dan [[antiseptik]] merupakan perkembangan dalam bidang ginekologi yang membantu diterimanya bedah ginekologi secara umum. Ginekologi kemudian menjadi spesialisasi yang terpisah pada tahun 1880.<ref name=":0" />


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Obstetri]]
* [[Obstetri]]

{{Kedokteran}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Gynaecology}}
{{commonscat|Gynaecology}}
* [http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/ Ginekologi] Tulisan Ibu dosen Lusa Rochmawati tentang penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita.
* [http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/ Ginekologi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190204222258/http://www.lusa.web.id/category/ginekologi/ |date=2019-02-04 }} Tulisan Ibu dosen Lusa Rochmawati tentang penyakit kandungan dan permasalahannya pada wanita.



{{Wikibooks|Catatan Dokter Muda|Obstetri dan Ginekologi}}
{{Wikibooks|Catatan Dokter Muda|Obstetri dan Ginekologi}}


== Referensi ==
{{medis-stub}}
<references />
{{Kedokteran}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Ginekologi| ]]
[[Kategori:Ginekologi| ]]


{{medis-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Maret 2024 09.48

1822

Ginekologi (secara harfiah berarti "ilmu mengenai wanita") adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium). Pada masa modern ini, hampir semua ginekolog juga merupakan ahli obstetrik. Keterampilan terkait bedah panggul dan pengetahuan terkait kondisi urologi wanita diperlukan pada praktek ginekologi modern.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Perkembangan cabang ilmu kedokteran di bidang ginekologi telah ada sejak peradaban Yunani-Romawi. Salah satu ensiklopedia besar terkait ginekologi diterbitkan oleh Caspar Wolf pada tahun 1566. J. Marion Sims menjadi sosok yang dikenal sebagai bapak ginekologi dengan upayanya dalam melawan prasangka dan penolakan masyarakat terhadap bedah ginekologi serta pemeriksaan apa pun terkait organ seksual wanita. Penggunaan metode anestesi dan antiseptik merupakan perkembangan dalam bidang ginekologi yang membantu diterimanya bedah ginekologi secara umum. Ginekologi kemudian menjadi spesialisasi yang terpisah pada tahun 1880.[1]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "obstetrics and gynecology". Britannica. Diakses tanggal 2024-03-12.