Haji Piobang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
→Pranala luar: Bagian dari pemeliharaan Kategori:Tokoh Minangkabau Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox person |
{{Infobox person |
||
| |
|name = Haji Piobang |
||
| |
|image = |
||
| |
|alt = |
||
| |
|caption = |
||
| |
|birth_name = |
||
| |
|birth_date = |
||
| |
|birth_place = {{negara|Pagaruyung}} [[Luhak Limopuluah]], [[Minangkabau]] |
||
| |
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) --> |
||
| |
|death_place = |
||
| |
|nationality = {{negara|Pagaruyung}} Minangkabau |
||
| |
|other_names = |
||
| |
|alma_mater = [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]] |
||
| |
|occupation = [[Ulama]]<br/> |
||
| |
|known_for = Ulama [[Kaum Padri|Padri]] |
||
| |
|religion = [[Islam]] |
||
| |
|spouse = |
||
| |
|children = |
||
| |
|parents = |
||
}} |
}} |
||
'''[[Haji]] Piobang''' adalah seorang ulama dan tokoh penting dalam pergerakan [[Perang Padri|Padri]] di [[Minangkabau]]. Haji Piobang yang lahir di [[Ranah Minang]] bersama dua orang temannya yaitu [[Haji Sumanik]] dan Haji Miskin, [[merantau]] menuntut ilmu ke [[Timur Tengah]] pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ketika ia berada di [[ |
'''[[Haji]] Piobang''' adalah seorang ulama dan tokoh penting dalam pergerakan [[Perang Padri|Padri]] di [[Minangkabau]]. Haji Piobang yang lahir di [[Luhak Limopuluah]], [[Ranah Minang]] bersama dua orang temannya yaitu [[Haji Sumanik]] dan [[Haji Miskin]], [[merantau]] menuntut ilmu ke [[Timur Tengah]] pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ketika ia berada di [[Hijaz]], [[Semenanjung Arab]], ia begitu terkesima dengan ulama-ulama [[Wahabi]] yang menjalani [[syariat Islam]] secara ketat.<ref>Hamka, Tuanku Rao: Antara Khayal dan Fakta, Bulan Bintang, 1974</ref> |
||
== Gerakan Padri == |
|||
Pada tahun 1803, Haji Piobang bersama dua orang kawannya pulang ke kampung halamannya di Minangkabau.<ref>Jajat Burhanudin, Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elite Politik Muslim Dalam Sejarah Indonesia, Mizan Publika, 2012</ref> Kepulangan mereka disambut [[Tuanku Nan Renceh]], seorang pimpinan ulama Minangkabau. Bersama dengan pimpinan ulama lainnya, mereka berusaha memurnikan ajaran Islam di Minangkabau dari kebiasaan yang berlaku seperti |
Pada tahun 1803, Haji Piobang bersama dua orang kawannya pulang ke kampung halamannya di Minangkabau.<ref>Jajat Burhanudin, Ulama dan Kekuasaan: Pergumulan Elite Politik Muslim Dalam Sejarah Indonesia, Mizan Publika, 2012</ref> Kepulangan mereka disambut [[Tuanku Nan Renceh]], seorang pimpinan ulama Minangkabau. Bersama dengan pimpinan ulama lainnya, mereka berusaha memurnikan ajaran Islam di Minangkabau dari kebiasaan yang berlaku seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat, minuman keras, tembakau, sirih, dan juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan, serta longgarnya pelaksanaan kewajiban ritual formal agama Islam. Gerakan mereka yang disebut gerakan Padri berkembang pesat dengan kekuatan militer yang kuat yang pada akhirnya menimbulkan pertentangan dengan kaum adat. |
||
== Referensi == |
|||
== Rujukan == |
|||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
== |
== Pranala luar == |
||
* Slamet Muljana. [http://books.google.co.id/books?id=j9ZOKjMxVdIC&pg=PA161&lpg=PA161&dq=haji+piobang&source=bl&ots=MA-hpzWxF7&sig=fWVShRXgk3jUC0ulRo08pm7mKH8&hl=en&sa=X&ei=dPG1Ue6uFKrO0QGer4DoDg&ved=0CHEQ6AEwCTgK#v=onepage&q=haji%20piobang&f=false "Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara"] ''PT LKiS Pelangi Aksara''. |
* Slamet Muljana. [http://books.google.co.id/books?id=j9ZOKjMxVdIC&pg=PA161&lpg=PA161&dq=haji+piobang&source=bl&ots=MA-hpzWxF7&sig=fWVShRXgk3jUC0ulRo08pm7mKH8&hl=en&sa=X&ei=dPG1Ue6uFKrO0QGer4DoDg&ved=0CHEQ6AEwCTgK#v=onepage&q=haji%20piobang&f=false "Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara"] ''PT LKiS Pelangi Aksara''. |
||
[[Kategori:Ulama |
[[Kategori:Ulama|Haji Piobang]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Ulama Minangkabau|Haji Piobang]] |
||
[[Kategori:Ulama Nusantara|Haji Piobang]] |
|||
[[Kategori:Tokoh pejuang Minangkabau|Haji Piobang]] |
Revisi terkini sejak 10 Juli 2023 00.54
Haji Piobang | |
---|---|
Lahir | Luhak Limopuluah, Minangkabau |
Kebangsaan | Minangkabau |
Almamater | Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir |
Pekerjaan | Ulama |
Dikenal atas | Ulama Padri |
Haji Piobang adalah seorang ulama dan tokoh penting dalam pergerakan Padri di Minangkabau. Haji Piobang yang lahir di Luhak Limopuluah, Ranah Minang bersama dua orang temannya yaitu Haji Sumanik dan Haji Miskin, merantau menuntut ilmu ke Timur Tengah pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19. Ketika ia berada di Hijaz, Semenanjung Arab, ia begitu terkesima dengan ulama-ulama Wahabi yang menjalani syariat Islam secara ketat.[1]
Gerakan Padri[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1803, Haji Piobang bersama dua orang kawannya pulang ke kampung halamannya di Minangkabau.[2] Kepulangan mereka disambut Tuanku Nan Renceh, seorang pimpinan ulama Minangkabau. Bersama dengan pimpinan ulama lainnya, mereka berusaha memurnikan ajaran Islam di Minangkabau dari kebiasaan yang berlaku seperti perjudian, penyabungan ayam, penggunaan madat, minuman keras, tembakau, sirih, dan juga aspek hukum adat matriarkat mengenai warisan, serta longgarnya pelaksanaan kewajiban ritual formal agama Islam. Gerakan mereka yang disebut gerakan Padri berkembang pesat dengan kekuatan militer yang kuat yang pada akhirnya menimbulkan pertentangan dengan kaum adat.
Referensi[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Slamet Muljana. "Runtuhnya kerajaan Hindu-Jawa dan timbulnya negara-negara Islam di Nusantara" PT LKiS Pelangi Aksara.