Herling Laoh: Perbedaan antara revisi

Ir.
Herling Laoh
Ir. Herling Laoh
Menteri Perhubungan Indonesia ke-5
	Masa jabatan; 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949
Presiden	Soekarno
	Pendahulu; Djuanda Kartawidjaja Pengganti; Mananti Sitompul
Menteri Pekerjaan Umum Indonesia ke-4
	Masa jabatan; 11 November 1947 – 29 Januari 1948
Presiden	Soekarno
	Pendahulu; Mohammad Enoch Pengganti; Djuanda Kartawidjaja
	Masa jabatan; 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949
Presiden	Soekarno
	Pendahulu; Djuanda Kartawidjaja Pengganti; Mananti Sitompul
Menteri Muda Pekerjaan Umum Indonesia ke-1
	Masa jabatan; 12 Maret 1946 – 11 November 1947
Presiden	Soekarno
Perdana Menteri	Soetan Sjahrir; Amir Sjarifuddin
Menteri PU	Martinus Putuhena; Mohammad Enoch
	Pendahulu; Tidak ada; jabatan baru Pengganti; Hermanto Dardak
Informasi pribadi
Lahir	23 Agustus 1902; Tompaso, Sulawesi Utara, Hindia Belanda
Meninggal	15 Maret 1970 (umur 67); Indonesia
Kebangsaan	Indonesia
Hubungan	Frits Laoh (kakak)
	Sunting kotak info • L • B

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 9 Januari 2021 01.15

Ir. Herling Laoh (23 Agustus 1905 – 15 Maret 1970^{[butuh rujukan]}) adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat jabatan menteri di era Presiden Soekarno.

Riwayat Hidup

Herling Laoh lahir di Tompaso (dekat Manado) pada tanggal 23 August 1902.^[1]^:58 Putra tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso ini meraih gelar insinyur sipil pada bulan Mei 1928 dari Technische Hoogeschool te Bandoeng - sekarang ITB Bandung^[2] dan merupakan sahabat Bung Karno sejak mahasiswa. Ia adalah perintis profesi kontraktor sarana dan prasarana di kalangan pribumi Indonesia dan pernah menjadi kontraktor pembangunan Pelabuhan Samudera Bitung. Selain itu dia adalah salah satu penggagas POR Maesa.

Ia adalah mantan menteri RI dari Partai Nasional Indonesia tahun 1946-1950 dalam beberapa kabinet^[3]:

Kabinet Sjahrir II sebagai Menteri Muda Pekerjaan Umum.
Kabinet Sjahrir III sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum.
Kabinet Amir Syarifuddin I sebagai Menteri Muda Pekerjaan Umum dan kemudian sebagai Menteri Pekerjaan Umum menggantikan Mohammad Enoch yang mengundurkan diri.
Kabinet Amir Syarifuddin II sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
Kabinet Hatta I sebagai Menteri Pekerjaan Umum menggantikan Ir. Djuanda.
Kabinet Hatta II sebagai Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum.
Kabinet RIS sebagai Menteri Perhubungan, Tenaga dan Pekerjaan Umum

Kemudian ia bergabung dengan PRRI/Permesta sebagai anggota pemerintahan PRRI/Permesta di Sulawesi dengan jabatan Menteri Negara^[4]. Ia juga merupakan salah seorang tokoh olahraga tenis di Indonesia^[5] dan salah seorang penerima tanda kehormatan Bintang Mahaputra Utama^[6].

Catatan

^ Dahlan, A. (1950). R.I.S. Lahir [R.I.S. was Born] (dalam bahasa Indonesian). Medan: Saiful.
^ (Belanda) "Examen Technische Hoogeschool" dalam Harian "Nieuwe Rotterdamsche Courant" edisi 2 Juni 1928.
^ Redaksi Kawan Pustaka, "Penuntun Belajar UUD 45 & Perubahannya; Susunan Kabinet RI Lengkap (1945-2009)", Penerbit: Kawan Pustaka, ISBN 979-3034-77-7.
^ Permesta Information Online: Susunan Organisasi Pasukan PERMESTA bagian Pemerintahan PRRI (Permesta) di Sulawesi (dikutip tanggal 30 Januari 2011).
^ Catatan Ringan Tenis Indonesia (Blog August Ferry Raturandang, Wakil Sekjen Pelti) (dibuka tanggal 30 Januari 2011).
^ Sekretariat Negara Republik Indonesia, Daftar Penerima Bintang Mahaputera Utama (dibuka tanggal 30 Januari 2011).

[dahlan-1] Dahlan, A. (1950). R.I.S. Lahir [R.I.S. was Born] (dalam bahasa Indonesian). Medan: Saiful.

[2] (Belanda) "Examen Technische Hoogeschool" dalam Harian "Nieuwe Rotterdamsche Courant" edisi 2 Juni 1928.

[3] Redaksi Kawan Pustaka, "Penuntun Belajar UUD 45 & Perubahannya; Susunan Kabinet RI Lengkap (1945-2009)", Penerbit: Kawan Pustaka, ISBN 979-3034-77-7.

[4] Permesta Information Online: Susunan Organisasi Pasukan PERMESTA bagian Pemerintahan PRRI (Permesta) di Sulawesi (dikutip tanggal 30 Januari 2011).

[5] Catatan Ringan Tenis Indonesia (Blog August Ferry Raturandang, Wakil Sekjen Pelti) (dibuka tanggal 30 Januari 2011).

[6] Sekretariat Negara Republik Indonesia, Daftar Penerima Bintang Mahaputera Utama (dibuka tanggal 30 Januari 2011).

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 {{Infobox Officeholder
+|honorific-prefix =<small>[[Insinyur|Ir.]]</small>
 |name               = {{PAGENAME}}
 |image              = Ir. Herling Laoh.jpg
@@ Baris 35: / Baris 36: @@
 |predecessor4     = ''Tidak ada; jabatan baru''
 |successor4       = [[Hermanto Dardak]]
-|birth_date         = {{Birth date|1905|3|6}}
+|birth_date         = {{Birth date|1902|8|23}}
 |birth_place        = {{negara|Belanda}} [[Tompaso, Minahasa|Tompaso]], [[Sulawesi Utara]], [[Hindia Belanda]]
-|death_date         = {{death date and age|1970|3|15|1905|3|6}}
+|death_date         = {{death date and age|1970|3|15|1902|8|23}}
 |death_place        = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
 |nationality        = [[Indonesia]]
@@ Baris 52: / Baris 53: @@
 |footnotes          =
 }}
-'''Ir. Herling Laoh''' ({{lahirmati|[[Tompaso, Minahasa|Tompaso]], [[Sulawesi Utara]]|6|3|1905||15|3|1970}}{{fact}}) adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat jabatan menteri di era Presiden Soekarno.
+[[Insinyur|Ir.]] '''Herling Laoh''' ({{lahirmati|[[Tompaso, Minahasa|Tompaso]], [[Sulawesi Utara]]|23|8|1905||15|3|1970}}{{fact}}) adalah birokrat Indonesia yang pernah menjabat jabatan menteri di era Presiden Soekarno.
 == Riwayat Hidup ==
-Putra tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso ini meraih gelar insinyur sipil pada bulan Mei [[1928]] dari ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' - sekarang [[ITB]] [[Bandung]]<ref>{{nl}} [http://kranten.delpher.nl/nl/view/index?image=ddd%3A010029683%3Ampeg21%3Aa0140 "Examen Technische Hoogeschool" dalam Harian ''"Nieuwe Rotterdamsche Courant"'' edisi 2 Juni 1928.]</ref> dan merupakan sahabat [[Bung Karno]] sejak mahasiswa. Ia adalah perintis profesi [[kontraktor]] sarana dan prasarana di kalangan pribumi Indonesia dan pernah menjadi kontraktor pembangunan [[Pelabuhan Samudera Bitung]]. Selain itu dia adalah salah satu penggagas POR Maesa.
+Herling Laoh lahir di Tompaso (dekat [[Manado]]) pada tanggal 23 August 1902.<ref name="dahlan">{{cite book | last = Dahlan | first = A. | title = R.I.S. Lahir | trans-title = R.I.S. was Born | language = Indonesian | location = Medan | publisher = Saiful | year = 1950}}</ref>{{rp|58}} Putra tukang emas asal Sonder kelahiran Tompaso ini meraih gelar insinyur sipil pada bulan Mei [[1928]] dari ''[[Technische Hoogeschool te Bandoeng]]'' - sekarang [[ITB]] [[Bandung]]<ref>{{nl}} [http://kranten.delpher.nl/nl/view/index?image=ddd%3A010029683%3Ampeg21%3Aa0140 "Examen Technische Hoogeschool" dalam Harian ''"Nieuwe Rotterdamsche Courant"'' edisi 2 Juni 1928.]</ref> dan merupakan sahabat [[Bung Karno]] sejak mahasiswa. Ia adalah perintis profesi [[kontraktor]] sarana dan prasarana di kalangan pribumi Indonesia dan pernah menjadi kontraktor pembangunan [[Pelabuhan Samudera Bitung]]. Selain itu dia adalah salah satu penggagas POR Maesa.
 Ia adalah mantan menteri RI dari [[Partai Nasional Indonesia]] tahun 1946-1950 dalam beberapa kabinet<ref>Redaksi Kawan Pustaka, "Penuntun Belajar UUD 45 & Perubahannya; Susunan Kabinet RI Lengkap (1945-2009)", Penerbit: Kawan Pustaka, ISBN 979-3034-77-7.</ref>: