Hidangan Iran
Masakan Iran atau Masakan Persia (bahasa Persia: آشپزی ایرانی) adalah gaya kuliner tradisional ataupun modern yang berasal dari negara Iran (dulu lebih dikenal sebagai Persia). Terletak di Timur Tengah dan Asia Barat, seni kuliner Iran adalah unik, karena memiliki sejarah yang panjang, serta saling mempengaruhi dengan kebudayaan di kawasan sekitarnya yang pernah ditaklukan oleh Kekaisaran Persia. Secara khusus seni kuliner Iran memiliki hubungan dan saling mempengaruhi dengan beberapa seni kuliner sekitar, seperti Azerbaijan, Turki, kaukasus, Kurdi, Irak, Levant, Yunani, Masakan Asia Tengah, dan sedikit dengan Rusia.[1][2][3][4]
Masakan Persia memiliki kemiripan, hubungan dekat, dan saling memengaruhi dengan masakan Turki, Kaukasus, dan Azerbaijan, karena faktor kedekatan geografis, kekerabatan etnik (suku bangsa Azerbaijan adalah suku terbesar kedua di Iran setelah bangsa Persia). Aspek sejarah juga memengaruhi, karena kawasan ini pernah dipersatukan oleh kekaisaran tertentu, seperti Achaemenid, Sassaniah, Seljuk, Safawiyah, Afsharid, Utsmaniyah dan Qajar.
Sayur-sayuran segar dan rempah banyak digunakan dalam hidangan Iran, termasuk buah-buahan seperti anggur, plum, delima, quince, prun, aprikot, dan kismis. Masakan khas Persia biasanya merupakan kombinasi dari nasi dan daging, seperti daging kambing, daging ayam, atau ikan, dan sayuran, seperti bawang bombay, berbagai jenis rempah, dan kacang-kacangan. Untuk mencapai citarasa yang seimbang, bumbu rempah ditambahkan, seperti saffron, limau kering, kayu manis, dan daun parsley, semuanya dicampur secara teliti.
Masakan Nasional
[sunting | sunting sumber]Masakan Iran memiliki variasi yang kaya; termasuk chelow kabab (nasi disajikan dengan daging panggang: barg, koobideh, joojeh, shishleek, soltani, chenjeh), khoresh (semacam semur daging disajikan dengan nasi Irani: ghormeh sabzi, gheimeh, fesenjān, dan lain-lain), āsh (Sup kental: misalnya āsh-e anār), kuku (souffle sayuran), polo (nasi putih disajikan terpisah atau dicampur dengan daging, sayuran, dan rempah, termasuk loobia polo, albaloo polo, sabzi polo, zereshk polo, baghali polo, dan lainnya), termasuk berbagai jenis salad, roti, kue, dan minuman yang spesifik pada beberapa daerah di Iran. Terdapat banyak pula jenis kudapan, makanan pembuka, dan makanan pencuci mulut khas Iran.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ M. Price, [1], 2001, Persian Cuisine, a Brief History
- ^ B. Fragner, ĀŠPAZĪ, in Encyclopaedia Iranica, 1987, ret. August 2012 from the online edition
- ^ "Iranian Food". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-14. Diakses tanggal 13 April 2014.
- ^ "Culture of IRAN". Diakses tanggal 13 April 2014.
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Daniel, Elton L.; Mahdi, Ali Akbar (2006). Culture and Customs of Iran. Greenwood Press. hlm. 149–155. ISBN 978-0-313-32053-8.