Hipotermia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Juni 2010 09.53 oleh 22Kartika (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' {{Infobox_Disease | Name = Hypothermia | Image = Napoleons retreat from moscow.jpg| Caption = During Napoléon Bonaparte's retreat fr...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Hipotermia
During Napoléon Bonaparte's retreat from Russia in the winter of 1812 many troops suffered from hypothermia.
Informasi umum
SpesialisasiKedokteran gawat darurat Sunting ini di Wikidata

Hipotermia adalah suatu kondisi dimana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.[1] Hipotermia juga dapat didefinisikan sebagai suhu bagian dalam tubuh di bawah 35 °C.[2] Tubuh manusia mampu mengatur suhu pada zona termonetral, yaitu antara 36,5-37,5°C. Di luar suhu tersebut, respon tubuh untuk mengatur suhu akan aktif menyeimbangkan produksi panas dan kehilangan panas dalam tubuh.[1]

Gejala hipotermia ringan adalah penderita berbicara melantur, kulit menjadi sedikit berwarna abu-abu, detak jantung melemah, tekanan darah menurun, dan terjadi kontraksi otot sebagai usaha tubuh untuk menghasilkan panas.[2] Pada penderita hipotermia moderat, detak jantung dan respirasi melemah hingga mencapai hanya 3-4 kali bernapas dalam satumenit.[2] Pada penderita hipotermia parah, pasien tidak sadar diri, badan menjadi sangat kaku, pupil mengalami dilatasi, terjadi hipotensi akut, dan pernapasan sangat lambat hingga tidak kentara (kelihatan).[2]

Referensi

  1. ^ a b (Inggris)Jamie Alison Edelstein (29 Oktober 2009). "Hypothermia". Medscape. Diakses tanggal 14 Juni 2010. 
  2. ^ a b c d (Inggris)James S. Seidel, Deborah P. Henderson (1996). Prehospital care of pediatric emergencies. Jones and Bartlett. 978-0867205053. Page.136-137