Hukum perbandingan berganda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Baris 2: Baris 2:
Dalam [[kimia]], '''hukum perbandingan berganda''' adalah salah satu [[hukum kimia|hukum]] dasar [[stoikiometri]]. Hukum ini juga kadang-kadang disebut '''hukum Dalton''' (diambil dari nama [[kimiawan]] [[Inggris]] [[John Dalton]]), tetapi biasanya hukum Dalton merujuk kepada [[hukum tekanan parsial]]. Hukum ini menyatakan bahwa apabila dua [[unsur kimia|unsur]] [[reaksi kimia|bereaksi]] membentuk dua atau lebih [[senyawa kimia|senyawa]], maka perbandingan berat salah satu unsur yang bereaksi dengan berat tertentu dari unsur yang lain pada kedua senyawa selalu merupakan perbandingan [[bilangan bulat]] sederhana.<ref>[http://www.factmonster.com/ce6/sci/A0829092.html law of simple multiple proportions The Columbia Electronic Encyclopedia]</ref> Misalnya [[karbon]] bereaksi dengan [[oksigen]] membentuk [[karbondioksida]] (CO<sub>2</sub>) dan [[karbonmonoksida]] (CO). Jika jumlah karbon yang bereaksi pada masing-masing adalah 1 [[gram]], maka diamati bahwa pada karbonmonoksida yang terbentuk akan terdapat 1,33 gram oksigen dan 2,67 gram oksigen pada karbondioksida. Perbandingan massa oksigen mendekati 2:1,yang perbandingan bilangan bulat sederhana, mematuhi hukum perbandingan berganda. Pengamatan serupa juga terjadi pada reaksi-reaksi lain, seperti [[hidrogen]] dan [[oksigen]] membentuk [[air]] (H<sub>2</sub>O) dan [[hidrogen peroksida]] (H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>). Jika hidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H<sub>2</sub>O yang terbentuk akan mengandung 4 gram oksigen, dan 8 gram pada H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>.
Dalam [[kimia]], '''hukum perbandingan berganda''' adalah salah satu [[hukum kimia|hukum]] dasar [[stoikiometri]]. Hukum ini juga kadang-kadang disebut '''hukum Dalton''' (diambil dari nama [[kimiawan]] [[Inggris]] [[John Dalton]]), tetapi biasanya hukum Dalton merujuk kepada [[hukum tekanan parsial]]. Hukum ini menyatakan bahwa apabila dua [[unsur kimia|unsur]] [[reaksi kimia|bereaksi]] membentuk dua atau lebih [[senyawa kimia|senyawa]], maka perbandingan berat salah satu unsur yang bereaksi dengan berat tertentu dari unsur yang lain pada kedua senyawa selalu merupakan perbandingan [[bilangan bulat]] sederhana.<ref>[http://www.factmonster.com/ce6/sci/A0829092.html law of simple multiple proportions The Columbia Electronic Encyclopedia]</ref> Misalnya [[karbon]] bereaksi dengan [[oksigen]] membentuk [[karbondioksida]] (CO<sub>2</sub>) dan [[karbonmonoksida]] (CO). Jika jumlah karbon yang bereaksi pada masing-masing adalah 1 [[gram]], maka diamati bahwa pada karbonmonoksida yang terbentuk akan terdapat 1,33 gram oksigen dan 2,67 gram oksigen pada karbondioksida. Perbandingan massa oksigen mendekati 2:1,yang perbandingan bilangan bulat sederhana, mematuhi hukum perbandingan berganda. Pengamatan serupa juga terjadi pada reaksi-reaksi lain, seperti [[hidrogen]] dan [[oksigen]] membentuk [[air]] (H<sub>2</sub>O) dan [[hidrogen peroksida]] (H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>). Jika hidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H<sub>2</sub>O yang terbentuk akan mengandung 4 gram oksigen, dan 8 gram pada H<sub>2</sub>O<sub>2</sub>.


John Dalton pertama kali mengemukakan pengamatan ini pada [[1803]]. Beberapa tahun sebelumnya, kimiawan [[Prancis]] telah mengemukakan ''[[hukum perbandingan tetap]]''. Dalton merumuskan hukum ini berdasarkan pengamatan-pengamatan terhadap nilai-nilai perbandingan Proust. Kedua hukum ini merupakan penemuan penting untuk menjelaskan bagaimana senyawa terbentuk dari [[atom|atom-atom]]. Selanjutnya pada tahun yang sama, Dalton mengajukan [[teori atom Dalton|teori atom]] yang merupakan dasar dari konsep [[rumus kimia]] dalam senyawa.
John Dalton pertama kali mengemukakan pengamatan ini pada [[1803]]. Beberapa tahun sebelumnya, kimiawan [[Prancis]] telah mengemukakan ''[[hukum perbandingan tetap]]''. Dalton merumuskan hukum ini berdasarkan pengamatan-pengamatan terhadap nilai-nilai perbandingan Proust. Kedua hukum ini merupakan penemuan penting untuk menjelaskan bagaimana senyawa terbentuk dari [[atom|atom-atom]]. Selanjutnya pada tahun yang sama, Dalton mengajukan [[teori atom Dalton|teori atom]] yang merupakan dasar dari konsep [[rumus kimia]] dalam senyawa. bangsat kau


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 11 Maret 2020 06.23

John Dalton, pencetus hukum perbandingan berganda

Dalam kimia, hukum perbandingan berganda adalah salah satu hukum dasar stoikiometri. Hukum ini juga kadang-kadang disebut hukum Dalton (diambil dari nama kimiawan Inggris John Dalton), tetapi biasanya hukum Dalton merujuk kepada hukum tekanan parsial. Hukum ini menyatakan bahwa apabila dua unsur bereaksi membentuk dua atau lebih senyawa, maka perbandingan berat salah satu unsur yang bereaksi dengan berat tertentu dari unsur yang lain pada kedua senyawa selalu merupakan perbandingan bilangan bulat sederhana.[1] Misalnya karbon bereaksi dengan oksigen membentuk karbondioksida (CO2) dan karbonmonoksida (CO). Jika jumlah karbon yang bereaksi pada masing-masing adalah 1 gram, maka diamati bahwa pada karbonmonoksida yang terbentuk akan terdapat 1,33 gram oksigen dan 2,67 gram oksigen pada karbondioksida. Perbandingan massa oksigen mendekati 2:1,yang perbandingan bilangan bulat sederhana, mematuhi hukum perbandingan berganda. Pengamatan serupa juga terjadi pada reaksi-reaksi lain, seperti hidrogen dan oksigen membentuk air (H2O) dan hidrogen peroksida (H2O2). Jika hidrogen yang bereaksi masing-masing 1 gram, H2O yang terbentuk akan mengandung 4 gram oksigen, dan 8 gram pada H2O2.

John Dalton pertama kali mengemukakan pengamatan ini pada 1803. Beberapa tahun sebelumnya, kimiawan Prancis telah mengemukakan hukum perbandingan tetap. Dalton merumuskan hukum ini berdasarkan pengamatan-pengamatan terhadap nilai-nilai perbandingan Proust. Kedua hukum ini merupakan penemuan penting untuk menjelaskan bagaimana senyawa terbentuk dari atom-atom. Selanjutnya pada tahun yang sama, Dalton mengajukan teori atom yang merupakan dasar dari konsep rumus kimia dalam senyawa. bangsat kau

Lihat pula

Catatan kaki