Iyus Rusliana: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(43 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Mei 2016}}
{{Orphan|date=Mei 2016}}

{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Prof. Iyus Rusliana
| name = Prof. Iyus Rusliana
| image =
| birth_date = {{birth date|1949|10|19|df=y}}
| birth_date = {{birth date|1949|10|19|df=y}}
| birth_place = [[Bandung]], {{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]
| birth_place = <!--tidak menggunakan ikon bendera-->[[Bandung]], Indonesia
| known_for =
| known_for =
| notable_works =
| notable_works =
Baris 12: Baris 12:
| nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
| othername =
| othername =
| death_date =
| death_date = {{death date and age|2023|09|19|1949|10|19df=y}}
| death_place =
| death_place = [[Bandung]]
| yearsactive = 1974 – sekarang
| yearsactive = 1974 – 2023
| era =
| era =
| occupation = {{hlist|[[Guru besar]]|[[Koreografi|Koreographer]]|[[Tari|Penari]]|[[Seniman]]}}
| occupation = {{hlist|[[Guru besar]]|[[Koreografi|Koreographer]]|[[Tari|Penari]]|[[Seniman]]}}
| religion =
| religion = <!--Kosongkan bagian ini; Kolom Suku, Agama dan Ras telah dinon-aktifkan-->
| spouse =
| spouse =
| father =
| father =
Baris 33: Baris 33:
| website =
| website =
}}
}}
'''Iyus Rusliana''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|19|10|1949}}) adalah [[seniman]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa koreografi tari yang dipentaskan di berbagai panggung pertunjukan, baik dalam negeri maupun mancanegara, dan karya tulis mengenai seni tari sebagai buku ajar. Iyus Rusliana merupakan salah satu [[guru besar]] di Sekolah Tinggi Seni Tari Indonesia [[Bandung]].<ref>[http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/iyus.html Situs resmi Taman Ismail Marzuki]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 27 April 2015</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2011/03/15/082246/1591701/661/iyus-rusliana-sang-guru-besar-tari-wayang News Detik: Iyus Rusliana Sang Guru Besar Tari Wayang], diakses 27 April 2015</ref>
'''Iyus Rusliana''' ({{lahirmati|[[Bandung]], [[Jawa Barat]]|19|10|1949||19|9|2023}}) adalah [[seniman]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa koreografi tari yang dipentaskan di berbagai panggung pertunjukan, baik dalam negeri maupun mancanegara, dan karya tulis mengenai seni tari sebagai buku ajar. Iyus Rusliana merupakan salah satu [[guru besar]] di Sekolah Tinggi Seni Indonesia /[[ISBI Bandung]].<ref>[http://www.tamanismailmarzuki.co.id/tokoh/iyus.html Situs resmi Taman Ismail Marzuki]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 27 April 2015</ref><ref>[http://news.detik.com/read/2011/03/15/082246/1591701/661/iyus-rusliana-sang-guru-besar-tari-wayang News Detik: Iyus Rusliana Sang Guru Besar Tari Wayang]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 27 April 2015</ref>


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Iyus Rusliana lahir di [[Bandung]], [[Jawa Barat]], [[19 Oktober]] [[1949]]. Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia seni, utamanya [[Seni Tari]].
Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia seni, utamanya [[Seni Tari]].


Pada usia 12 tahun, ia belajar [[Pencak silat|Pencak Silat]], [[Tari|Menari]], dan Menabuh kepada Kayat, pimpinan grup [[wayang orang|Wayang Orang]], di mana ia menjadi salah satu pemainnya. Tahun [[1970]] masuk [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung|Akademi Seni Tari Indonesia, Bandung]] dan memperoleh gelar [[Sarjana muda|Sarjana Muda]] ([[1974]]). Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan [[Sarjana|sarjananya]] di Jurusan Seni Tari [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]], selesai tahun [[1985]]. Di perguruan tinggi yang sama, Iyus Rusliana menyelesaikan [[Magister|Program Magisternya]].<ref>[http://www.amazon.co.uk/Khasanah-tari-wayang-Iyus-Rusliana/dp/B001A9HCLU Amazon: Khasanah tari wayang], diakses 27 April 2015</ref>
Pada usia 12 tahun, ia belajar [[Pencak silat|Pencak Silat]], [[Tari|Menari]], dan Menabuh kepada Kayat, pimpinan grup [[wayang orang|Wayang Orang]], di mana ia menjadi salah satu pemainnya. Tahun [[1970]] masuk [[Institut Seni Budaya Indonesia Bandung|Akademi Seni Tari Indonesia, Bandung]] dan memperoleh gelar [[Sarjana muda|Sarjana Muda]] ([[1974]]). Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan [[sarjana]]nya di Jurusan Seni Tari [[Institut Seni Indonesia Yogyakarta]], selesai tahun [[1985]]. Di perguruan tinggi yang sama, Iyus Rusliana menyelesaikan [[Magister|Program Magisternya]].<ref>[http://www.amazon.co.uk/Khasanah-tari-wayang-Iyus-Rusliana/dp/B001A9HCLU Amazon: Khasanah tari wayang], diakses 27 April 2015</ref>


Tahun [[1975]] mendirikan Jurusan [[Seni Tari]] di [[SMK Negeri 10 Bandung|Konservatori Karawitan (KOKAR) Bandung]].
Tahun [[1975]] mendirikan Jurusan [[Seni Tari]] di [[SMK Negeri 10 Bandung|Konservatori Karawitan (KOKAR) Bandung]].


Iyus Rusliana pernah menjadi penari pada grup [[Lutung Kasarung|Sendratari Lutung Kasarung]], pimpinan [[Enoch Atmadibrata]] dan [[sendratari Ramayana]], [[Jawa Barat]] ([[1970]]-[[1971]]) yang tampil dalam beberapa Festival Ramayana tingkat [[nasional]] dan [[internasional]]. Pernah membantu Studio Tari Indra, Lingkung Seni Sunda, serta Perkumpulan Kesenian Guriang.
Iyus Rusliana pernah menjadi penari pada grup [[Lutung Kasarung|Sendratari Lutung Kasarung]], pimpinan [[Enoch Atmadibrata]] dan [[sendratari Ramayana]], [[Jawa Barat]] ([[1970]]-[[1971]]) yang tampil dalam beberapa Festival Ramayana tingkat [[nasional]] dan [[internasional]]. Pernah membantu Studio Tari Indra, Lingkung Seni Sunda, serta Perkumpulan Kesenian Guriang.


Tahun [[1978]], menjadi penata tari sekaligus penari dalam ''Topeng Badawang'' karya Endo Suanda pada Festival Penata Tari Muda I di [[Taman Ismail Marzuki]]. Pengajar [[STSI Bandung]] ini, pada [[24 Juni]] [[2008]], dikukuhkan menjadi sebagai [[guru besar|Guru Besar]] di bidang [[Seni Tari]], khususnya [[Tari Wayang]], dengan disertasinya berjudul ''Wayang Dalam Tari Sunda''.<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2010/05/19/113891/seni-helaran-akan-awali-bandung-dance-festival-2010 Pikiran Rakyat: Seni Helaran akan Awali Bandung Dance Festival 2010]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 27 April 2015</ref>
Tahun [[1978]], menjadi penata tari sekaligus penari dalam ''Topeng Badawang'' karya Endo Suanda pada Festival Penata Tari Muda I di [[Taman Ismail Marzuki]].

Periode 1994–1999 Iyus menjabat Ketua STSI Bandung. Pada [[24 Juni]] [[2008]] dikukuhkan sebagai [[guru besar|Guru Besar]] dengan gelar Profesor di bidang [[Seni Tari]], khususnya [[Tari Wayang]], dengan disertasinya berjudul ''Wayang Dalam Tari Sunda''.

Dari tahun 2010 hingga 2012 Iyus ditunjuk menjadi anggota Tim 9 (Penilai Penghargaan kepada 20 tokoh bidang seni, budaya dan pariwisata Jawa Barat) bersama Drs. H. [[Gugum Gumbira]] (Ketua), Prof. DR. Hj. Nina Herlina Lubis, Suhendi Afriyanto, S. Kar, MM, [[Herry Dim]], Aat Soeratin, DR. H. Moh. Liga Suryadana, Nicolaus Lumanauw, Drs. Rusman Syarif, dalam acara Kilas Balik Jawa Barat yang diberikan oleh [[Gubernur Jawa Barat]] [[Ahmad Heryawan]].

Iyus diangkat dalam jajaran Pengurus DPD Perhimpunan Guru Besar Indonesia (Pergubi) Jawa Barat sebagai Koordinator Kajian Budaya dan Pendidikan periode 2017-2019.

Pada tahun akademik 2018/2019, Iyus Rusliana salah satu Guru Besar yang menginiasi satu program studi baru pada jenjang Diploma IV, yaitu Prodi Tari Sunda pada Fakultas Seni Pertunjukan. Ia juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu ISBI Bandung.

Tahun 2019 memperoleh penghargaan sebagai Maestro Dramatari Jawa Barat dari ISBI Bandung. Pada tahun ini pula Iyus di usianya yang ke-70 tahun memasuki masa purnabakti sebagai tenaga pendidik di ISBI Bandung.

Dua minggu sebelum meninggal dunia, Iyus memperoleh penghargaan [[Anugerah Budaya Kota Bandung]] 2023 yang disampaikan oleh Pelaksana Harian [[Wali Kota Bandung]], [[Ema Sumarna]] di Grand Ballroom Savoy Homann, Kota Bandung, Senin (28/8/2023).

Iyus Rusliana menghembuskan nafas terakhir tepat dihari ulang tahunnya yang ke-74 di kediamannya di Jl. Buanasari No. 336 Kujangsari Kota [[Bandung]], [[Jawa Barat]], hari Selasa, [[19 September]] [[2023]] pukul 23.30 WIB. Jenasahnya lalu dikebumikan keesokan harinya di pemakaman keluarga di [[Samarang]], Kab.[[Garut]], [[Jawa Barat]].

<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/2010/05/19/113891/seni-helaran-akan-awali-bandung-dance-festival-2010 Pikiran Rakyat: Seni Helaran akan Awali Bandung Dance Festival 2010]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, diakses 27 April 2015</ref>

<nowiki><ref></nowiki>[https://www.koran-gala.id/news/58710223536/maestro-tari-wayang-sunda-prof-iyus-rusliana-berpulang-seni-tari-jawa-barat-barat-berduka]

<nowiki><ref></nowiki>[https://jabarprov.go.id/berita/dari-sam-bimbo-sampai-toko-roti-sidodadi-ini-10-peraih-anugerah-budaya-kota-bandung-2023-10209]

<nowiki><ref></nowiki>[https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-1537125/20-tokoh-seni-budaya-raih-penghargaan-di-malam-tahun-baru]

<nowiki><ref> </nowiki>[https://majalahsora.com/dies-natalis-isbi-ke-51-sinergitas-dan-kreativitas-bagi-masyarakat-untuk-pemajuan-budaya/]

<nowiki><ref> </nowiki>[https://www.unpas.ac.id/wadir-i-pascasarjana-unpas-prof-rully-dilantik-ketua-pergubi-jawa-barat/]

<nowiki><ref> </nowiki>[https://www.beritainspiratif.com/prodi-tari-sunda-yang-pertama-dan-satu-satunya-ada-di-isbi-bandung/]

<nowiki><ref> </nowiki>[https://jabar.antaranews.com/berita/35533/abah-us-us-peroleh-penghargaan-seniman-legendaris]

<nowiki><ref> </nowiki>[https://amp.kompas.com/tekno/read/2012/12/22/12242675/index-html]


== Karya Tari ==
== Karya Tari ==
Baris 86: Baris 118:
[[Kategori:Penari Indonesia]]
[[Kategori:Penari Indonesia]]
[[Kategori:Guru besar di Indonesia]]
[[Kategori:Guru besar di Indonesia]]


{{Bio-stub}}

Revisi terkini sejak 20 Desember 2023 18.56

Prof. Iyus Rusliana
Lahir(1949-10-19)19 Oktober 1949
Bandung, Indonesia
Meninggal19 September 2023(2023-09-19) (umur 73)
Bandung
KebangsaanIndonesia
AlmamaterAkademi Seni Tari Indonesia Bandung
Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Pekerjaan
Tahun aktif1974 – 2023

Iyus Rusliana (19 Oktober 1949 – 19 September 2023) adalah seniman berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa koreografi tari yang dipentaskan di berbagai panggung pertunjukan, baik dalam negeri maupun mancanegara, dan karya tulis mengenai seni tari sebagai buku ajar. Iyus Rusliana merupakan salah satu guru besar di Sekolah Tinggi Seni Indonesia /ISBI Bandung.[1][2]

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Sejak usia muda, dia sudah mengakrabi dunia seni, utamanya Seni Tari.

Pada usia 12 tahun, ia belajar Pencak Silat, Menari, dan Menabuh kepada Kayat, pimpinan grup Wayang Orang, di mana ia menjadi salah satu pemainnya. Tahun 1970 masuk Akademi Seni Tari Indonesia, Bandung dan memperoleh gelar Sarjana Muda (1974). Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan sarjananya di Jurusan Seni Tari Institut Seni Indonesia Yogyakarta, selesai tahun 1985. Di perguruan tinggi yang sama, Iyus Rusliana menyelesaikan Program Magisternya.[3]

Tahun 1975 mendirikan Jurusan Seni Tari di Konservatori Karawitan (KOKAR) Bandung.

Iyus Rusliana pernah menjadi penari pada grup Sendratari Lutung Kasarung, pimpinan Enoch Atmadibrata dan sendratari Ramayana, Jawa Barat (1970-1971) yang tampil dalam beberapa Festival Ramayana tingkat nasional dan internasional. Pernah membantu Studio Tari Indra, Lingkung Seni Sunda, serta Perkumpulan Kesenian Guriang.

Tahun 1978, menjadi penata tari sekaligus penari dalam Topeng Badawang karya Endo Suanda pada Festival Penata Tari Muda I di Taman Ismail Marzuki.

Periode 1994–1999 Iyus menjabat Ketua STSI Bandung. Pada 24 Juni 2008 dikukuhkan sebagai Guru Besar dengan gelar Profesor di bidang Seni Tari, khususnya Tari Wayang, dengan disertasinya berjudul Wayang Dalam Tari Sunda.

Dari tahun 2010 hingga 2012 Iyus ditunjuk menjadi anggota Tim 9 (Penilai Penghargaan kepada 20 tokoh bidang seni, budaya dan pariwisata Jawa Barat) bersama Drs. H. Gugum Gumbira (Ketua), Prof. DR. Hj. Nina Herlina Lubis, Suhendi Afriyanto, S. Kar, MM, Herry Dim, Aat Soeratin, DR. H. Moh. Liga Suryadana, Nicolaus Lumanauw, Drs. Rusman Syarif, dalam acara Kilas Balik Jawa Barat yang diberikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Iyus diangkat dalam jajaran Pengurus DPD Perhimpunan Guru Besar Indonesia (Pergubi) Jawa Barat sebagai Koordinator Kajian Budaya dan Pendidikan periode 2017-2019.

Pada tahun akademik 2018/2019, Iyus Rusliana salah satu Guru Besar yang menginiasi satu program studi baru pada jenjang Diploma IV, yaitu Prodi Tari Sunda pada Fakultas Seni Pertunjukan. Ia juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu ISBI Bandung.

Tahun 2019 memperoleh penghargaan sebagai Maestro Dramatari Jawa Barat dari ISBI Bandung. Pada tahun ini pula Iyus di usianya yang ke-70 tahun memasuki masa purnabakti sebagai tenaga pendidik di ISBI Bandung.

Dua minggu sebelum meninggal dunia, Iyus memperoleh penghargaan Anugerah Budaya Kota Bandung 2023 yang disampaikan oleh Pelaksana Harian Wali Kota Bandung, Ema Sumarna di Grand Ballroom Savoy Homann, Kota Bandung, Senin (28/8/2023).

Iyus Rusliana menghembuskan nafas terakhir tepat dihari ulang tahunnya yang ke-74 di kediamannya di Jl. Buanasari No. 336 Kujangsari Kota Bandung, Jawa Barat, hari Selasa, 19 September 2023 pukul 23.30 WIB. Jenasahnya lalu dikebumikan keesokan harinya di pemakaman keluarga di Samarang, Kab.Garut, Jawa Barat.

[4]

<ref>[1]

<ref>[2]

<ref>[3]

<ref> [4]

<ref> [5]

<ref> [6]

<ref> [7]

<ref> [8]

Karya Tari[sunting | sunting sumber]

  • Damarwulan (1975)
  • Arjuna Wiwaha (1975)
  • Resi Bisma Gugur (1976)
  • Sangkuriang (1977)
  • Ciung Wanara (1977)
  • Somantri Gugur (1979)
  • Mundinglaya Sabalangit (1979)
  • Tari Wayang Jawa Barat (1979)
  • Mundinglaya Dikusumah (bersama alumni ASTI Bandung, 1980)

Bibliografi[sunting | sunting sumber]

  • Tari Wayang Rahwana Di Kabupaten Garut Studi Perbandingan Tari Wayang Rahwana Di Kabupaten Garut Dengan Tari Keurseus Lenyepan Naek Kering Dua Dan Kering Tilu Dari Segi Koreografis Dan Karawitan Pengiringnya (1988)
  • Naskah Pengantar Garapan Drama Tari ’Gatot Kaca’ (1989)
  • Tari Srikandi-Mustakaweni Di Kabupaten Garut (1990)
  • Telusuran Awal (aspek) Tentang Kepenarian Pada Tari Tradisi Daerah Jawa Barat (1995)
  • Wayang Wong Priangan Sebagai Pertunjukan Drama Tari (2000)
  • Dramatari Purbasari (2002)
  • Wayang Dalam Tari Sunda (2008)

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]