Jabir bin Hayyan: Perbedaan antara revisi
Mengembalikan kepada versi stabil terakhir Tag: Pengembalian manual |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
'''Abu Musa Jabir bin Hayyan''' (Bahasa Arab: جابر بن حیان, Bahasa Persia: جابر بن حیان, atau juga nisbahs al-Bariqi, al-Azdi, al-Kufi, al-Tusi dan al-Sufi; fl. c. 721 - c. 815), atau dikenal dengan nama '''Geber''' di [[dunia Barat]], seorang polymath terkemuka; kimiawan, alkimiawan, ahli astronomi dan astrologi, insinyur, ahli bumi, ahli filsafat, ahli fisika, apoteker dan dokter, diperkirakan lahir di [[Kuffah]], [[Irak]] pada tahun [[750]] dan wafat pada tahun [[803]]. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang [[kimia]]. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada [[Imam Ja'far bin Muhammad AsShadiq]] keturunan ke 5 dari Nabi Muhammad saw, pada masa pemerintahan [[Manshur Addawaniqy]] di Baghdad. {{fact}} Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam maupun di luar penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya [[hukum perbandingan tetap]]. |
'''Abu Musa Jabir bin Hayyan''' (Bahasa Arab: جابر بن حیان, Bahasa Persia: جابر بن حیان, atau juga nisbahs al-Bariqi, al-Azdi, al-Kufi, al-Tusi dan al-Sufi; fl. c. 721 - c. 815), atau dikenal dengan nama '''Geber''' di [[dunia Barat]], seorang polymath terkemuka; kimiawan, alkimiawan, ahli astronomi dan astrologi, insinyur, ahli bumi, ahli filsafat, ahli fisika, apoteker dan dokter, diperkirakan lahir di [[Kuffah]], [[Irak]] pada tahun [[750]] dan wafat pada tahun [[803]]. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang [[kimia]]. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada [[Imam Ja'far bin Muhammad AsShadiq]] keturunan ke 5 dari Nabi Muhammad saw, pada masa pemerintahan [[Manshur Addawaniqy]] di Baghdad. {{fact}} Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam maupun di luar penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya [[hukum perbandingan tetap]]. |
||
Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses [[kristalisasi]], [[distilasi]], [[kalsinasi]], [[sublimasi]] dan [[penguapan]] serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut. |
|||
== Buku == |
== Buku == |
Revisi per 5 Desember 2021 12.12
Abu Musa Jabir bin Hayyan (Bahasa Arab: جابر بن حیان, Bahasa Persia: جابر بن حیان, atau juga nisbahs al-Bariqi, al-Azdi, al-Kufi, al-Tusi dan al-Sufi; fl. c. 721 - c. 815), atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, seorang polymath terkemuka; kimiawan, alkimiawan, ahli astronomi dan astrologi, insinyur, ahli bumi, ahli filsafat, ahli fisika, apoteker dan dokter, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 750 dan wafat pada tahun 803. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Imam Ja'far bin Muhammad AsShadiq keturunan ke 5 dari Nabi Muhammad saw, pada masa pemerintahan Manshur Addawaniqy di Baghdad. [butuh rujukan] Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam maupun di luar penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.
Buku
Karya Jabir antara lain:
- Kitab Al-Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of Alchemy)
- Kitab Al-Sab'een
- Kitab Al Rahmah
- Al Tajmi
- Al Zilaq al Sharqi
- Book of The Kingdom
- Book of Eastern Mercury
- Book of Balance