Kabupaten Kayong Utara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k Add settlement type, replaced: {{dati2 → {{Dati2|settlement_type=Kabupaten using AWB
Baris 1: Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
{{dati2
|nama=Kabupaten Kayong Utara<br>كابوڤاتين كيونڠ اوتارا
|nama=Kabupaten Kayong Utara<br>كابوڤاتين كيونڠ اوتارا
|lambang=[[Berkas:Lambang Daerah Kab. Kayong Utara.png|150px]]
|lambang=[[Berkas:Lambang Daerah Kab. Kayong Utara.png|150px]]
Baris 53: Baris 53:
# [[Teluk Batang, Kayong Utara|Teluk Batang]]
# [[Teluk Batang, Kayong Utara|Teluk Batang]]
==Demografi==
==Demografi==
[[Image:Kelenteng Sukadana Ultah ke-29.JPG|thumb|Singa barongsai di kuil Tionghoa|right]] Kayong Utara memiliki populasi minoritas [[Tionghoa]] dengan mayoritas penduduk asli. Sebagian besar penduduk Tionghoa di Kayong Utara adalah [[orang Teochew | Teochew]] atau [[orang Hakka | Hakka]]. Penduduk asli Indonesia yang tinggal di sana sebagian besar adalah keturunan [[Melayu (kelompok etnis) | Melayu]]. Dalam hal tutur kata, sebagian besar warga Kayong Utara menggunakan jenis aksen Melayu dalam bahasa Indonesia mereka, yang agak mirip dengan yang digunakan di [[Malaysia]].
[[Image:Kelenteng Sukadana Ultah ke-29.JPG|thumb|Singa barongsai di kuil Tionghoa|right]] Kayong Utara memiliki populasi minoritas [[Tionghoa]] dengan mayoritas penduduk asli. Sebagian besar penduduk Tionghoa di Kayong Utara adalah [[orang Teochew|Teochew]] atau [[orang Hakka|Hakka]]. Penduduk asli Indonesia yang tinggal di sana sebagian besar adalah keturunan [[Melayu (kelompok etnis)|Melayu]]. Dalam hal tutur kata, sebagian besar warga Kayong Utara menggunakan jenis aksen Melayu dalam bahasa Indonesia mereka, yang agak mirip dengan yang digunakan di [[Malaysia]].
{{Use dmy dates|date=March 2016}}{{Pie chart
{{Use dmy dates|date=March 2016}}{{Pie chart
|thumb = right
|thumb = right

Revisi per 14 Juni 2021 13.19

Kabupaten Kayong Utara
كابوڤاتين كيونڠ اوتارا
Peta
Kabupaten Kayong Utara كابوڤاتين كيونڠ اوتارا di Kalimantan
Kabupaten Kayong Utara كابوڤاتين كيونڠ اوتارا
Kabupaten Kayong Utara
كابوڤاتين كيونڠ اوتارا
Peta
Kabupaten Kayong Utara كابوڤاتين كيونڠ اوتارا di Indonesia
Kabupaten Kayong Utara كابوڤاتين كيونڠ اوتارا
Kabupaten Kayong Utara
كابوڤاتين كيونڠ اوتارا
Kabupaten Kayong Utara
كابوڤاتين كيونڠ اوتارا (Indonesia)
Koordinat: 1°26′14″S 110°47′52″E / 1.43711°S 110.79781°E / -1.43711; 110.79781
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
Tanggal berdiri2 Januari 2007
Dasar hukumUU No. 6 Tahun 2007
Ibu kotaKota Sukadana
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 6
  • Kelurahan: -
Pemerintahan
 • BupatiCitra Duani
Luas
 • Total4.568,26 km2 (176,382 sq mi)
Populasi
 ((2010))
 • Total95.594
 • Kepadatan0,21/km2 (0,54/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 95,50%,
Kristen 1,75%
-Protestan 1,20%
-Katolik 0,55%
Buddha 1,07%
Hindu 0,43%
Lainnya 1,25%[1]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
6111
Kode Kemendagri61.11
DAURp. 343.376.301.000.-
Situs webhttp://www.kayongutarakab.go.id
Tarian naga liong di Sukadana

Kabupaten Kayong Utara adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Sukadana. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007. Kabupaten Kayong Utara adalah 1 dari 16 usulan pemekaran kabupaten/kota yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada tanggal 8 Desember 2006.

Geografi

Batas Wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata
Timur Kabupaten Ketapang
Selatan Kabupaten Ketapang dan Selat Karimata
Barat Selat Karimata

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Bupati
Drs. H.
Syarif Umar Alkadrie
2007
2008
[Ket. 1]
1
H.
Hildi Hamid
25 Juni 2008
25 Juni 2013
1
Ir. H.
Muhammad Said Tihi
25 Juni 2013
25 Juni 2018
2
[2]
Idrus
S.Sos
Drs. H.
Syarif Yusniarsyah
M.Si.
25 Juni 2018
19 September 2018
[Ket. 2]
2
Drs.
Citra Duani
19 September 2018
Petahana
3
[Ket. 3]
H.
Effendi Ahmad
S.Pd.I
Catatan
  1. ^ Penjabat bupati
  2. ^ Penjabat bupati[3]
  3. ^ Bupati definitif[4]

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara dalam dua periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019[5] 2019-2024[6]
PKB 3 Penurunan 2
Gerindra 2 Penurunan 1
PDI-P 2 Penurunan 1
Golkar 2 Kenaikan 3
NasDem 3 Penurunan 2
PKS 1 Kenaikan 2
Perindo (baru) 2
PPP 3 Penurunan 2
PAN 2 Penurunan 1
Hanura 1 Kenaikan 3
Demokrat 4 Steady 4
PBB 1 Penurunan 0
PKPI 1 Kenaikan 2
Jumlah Anggota 25 Steady 25
Jumlah Partai 12 Steady 12

Kecamatan

Kabupaten Kayong Utara terbagi menjadi 6 wilayah kecamatan, yaitu:

  1. Kepulauan Karimata
  2. Pulau Maya
  3. Seponti
  4. Simpang Hilir
  5. Sukadana
  6. Teluk Batang

Demografi

Singa barongsai di kuil Tionghoa

Kayong Utara memiliki populasi minoritas Tionghoa dengan mayoritas penduduk asli. Sebagian besar penduduk Tionghoa di Kayong Utara adalah Teochew atau Hakka. Penduduk asli Indonesia yang tinggal di sana sebagian besar adalah keturunan Melayu. Dalam hal tutur kata, sebagian besar warga Kayong Utara menggunakan jenis aksen Melayu dalam bahasa Indonesia mereka, yang agak mirip dengan yang digunakan di Malaysia.

Agama di Kabupaten Kayong Utara

  Islam (95%)
  Agama lain (5%)

Pariwisata

Pantai Pulau Datok

Pantai Pulau Datok adalah salah satu taman wisata alam yang ramai dikunjungi pada saat liburan atau hari biasa. Kawasan ini tergolong ramai bahkan dapat disebut sebagai tempat wisata yang nomor satu (terbanyak pengunjungnya). Tiap tahun wisata pantai ini menyedot ribuan pengunjung yang datang dari berbagai kecamatan di wilayah kabupaten Ketapang. Pantai yang teletak di kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) ini memiliki panorama alam yang indah. Perpaduan antara pantai dan bukit serta teluk merupakan tempat yang ideal untuk parawisata. Pada saat musim liburan dan lebaran, pengunjung akan semakin banyak datang ke pantai Pulau Datok. Seiring dengan kepedulian pemerintah yang mulai sadar akan potensi pariwisata yang telah ada sejak zaman nenek moyangnya ini, Pantai Pulau Datok (PaPuTok)telah mulai nampakkan keindahan pantai yang tidak kalah bersaing dengan pantai-pantai terbaik Indonesia. Namun Sayang berita menggembirakan ini belum diketahui banyak orang di dalam maupun di luar negeri,sehingga belumbanyak pendapatan daerah yang dapat di ambil dari sektor yang paling potensial di KKU ini. Oleh karena itu perlu diadakannya iklan yang banyak dan gencar di media Elektronik seperti Televisi (TV), sehingga dapat menarik minat wisatawan domestik maupun asing. Dan Jika Pemerintah KKU dapat menunjuk pengelola yang berkompeten, maka bukan tidak mungkin melalui iklan yang gencar ini akan membangkitkan angka kunjungan ke Kabupaten yang baru terbentuk sejak tahun 2007 ini.

Letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Sukadana juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Dengan menggunakan sepeda motor pengunjung sudah dapat mendatangi daerah wisata ini. Dari kabupaten Ketapang saja jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 86 km. Jalan menuju pantai ini relatif baik dengan telah diaspalnya jalan menuju kawasan ini. Letak objek wisata ini juga bisa ditempuh melalui jalan air. Bila anda dari kota Pontianak dapat menuju kawasan ini menggunakan speed boat dari “pelabuhan SENG HI” ke Sukadana, kemudian dilanjutkan dengan perjalan darat sekitar 3 km. Speed boat ini tersedia tiap hari dengan tarif Rp. 175 ribu rupiah, berangkat tiap jam 9 dari palabuhan Speed SENG HI (Depan Vihara).

Indahnya Pantai Pulau Datok

Kota Sukadana

Biasanya pada bulan Desember - Januari merupakan saat yang tepat untuk melakukan wisata mengunjungi kota tertua di Kalimantan Barat ini karena pada bulan-bulan ini penduduk setempat sedang melakukan panen durian. Biasanya tiap panen besar atau disebut buah raya penduduk banyak membuat dodol durian yang di daerah setempat disebut lempok, lempok-lempok produksi Kabupaten Kayong Utara ini sudah sering dipamerkan pada acara-acara jajanan daerah, bahkan sudah menembus pasar dunia. Durian asli dari daerah ini juga sering dijual keluar kabupaten dan biasanya tujuan utamanya ke daerah Kabupaten Ketapang. Selain memiliki rasa yang khas durian dari Sukadana ini juga memiliki keanekaragaman varitasnya (variant), sehingga cocok untuk para ilmuwan yang akan meneliti buah durian di kawasan ini.

Tak hanya durian, monyet, hewan dan orang utan (Pongo pygmaeus) pada saat panen durian juga datang ke kebun-kebun buah pada siang hari, sehingga saat ini juga merupakan saat yang tepat untuk meneliti perilaku satwa orang hutan langsung di habitatnya. Jadi sambil berwisata kuliner pegunjung juga dapat menikmati kehidupan binatang liar yang tedapat di daerah Sukadana ini.

Atraksi barongsai di Kelenteng Sukadana

Untuk mendukung pelancong ke daerah ini pemerintah juga telah memperbaiki sarana jalan dan fasilitas pendukung lainnya. Pemerintah Kota juga telah mendatangkan investor untuk membuat hotel sebagai sarana untuk menginap. Dengan adanya pembangunan hotel ini maka fasilitas kota ini akan semakin lengkap sehingga mendukung kenyamanan para pelancong. Adapun letak hotel yang sedang dibangun ini berada di tepi pantai sehingga akan menambah kesan eksotiknya, pemandangan yang ada di pantai Pulau Datok ini pun tidak kalah indahnya dengan pantai-pantai di daerah lain di Indonesia.

Selain wisata pantai, eko tourism juga mempunyai prospek di daerah Kabupaten Kayong Utara ini. Pantai yang terletak di Kecamatan Sukadana ini merupakan bagian dari kawasan Taman Nasional Gunung Palung sehingga keanekaragaman hayati di kawasan ini juga terkenal di seluruh dunia.

Pranala luar

Referensi

Pranala luar