Sukadana, Kayong Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sukadana
Peta lokasi Kecamatan Sukadana
Sukadana di Kalimantan
Sukadana
Sukadana
Peta lokasi Kecamatan Sukadana
Sukadana di Indonesia
Sukadana
Sukadana
Sukadana (Indonesia)
Koordinat: 1°14′14″S 109°56′58″E / 1.237165°S 109.949479°E / -1.237165; 109.949479Koordinat: 1°14′14″S 109°56′58″E / 1.237165°S 109.949479°E / -1.237165; 109.949479
Negara Indonesia
ProvinsiKalimantan Barat
KabupatenKayong Utara
Pemerintahan
 • CamatRahmah[1]
Populasi
 • Total30.779 jiwa
 • Kepadatan68/km2 (180/sq mi)
Kode pos
78852
Kode Kemendagri61.11.01
Kode BPS6111020
Luas451,92 km²
Desa/kelurahan10 desa
Atraksi barongsai di Kelenteng Sukadana

Sukadana adalah sebuah kecamatan yang juga merupakan ibu kota dari Kabupaten Kayong Utara, di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dulu Sukadana merupakan bagian dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat sejak setelah disetujui oleh Anggota DPRD Ketapang tanggal 27 Juni 2007. Sukadana berasal dari bahasa Sanskerta artinya pemberian yang menyenangkan.[3][4]

Geografi[sunting | sunting sumber]

Batas wilayah[sunting | sunting sumber]

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kecamatan Simpang Hilir
Timur Kecamatan Simpang Hilir
Selatan Kabupaten Ketapang
Barat Teluk Sukadana

Administrasi[sunting | sunting sumber]

Pembagian wilayah[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Sukadana dibagi menjadi 10 desa, yakni;

Demografi[sunting | sunting sumber]

Tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan Sukadana sebanyak 30.779 jiwa, dengan kepadatan 68 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Sukadana berdasarkan agama yang dianut yakni agama Islam sebanyak 95,70%, kemudian Hindu 1,55%. Penduduk yang menganut agama Kekristenan sebanyak 1,29%, dimana Katolik 0,69% dan Protestan 0,60%. Kemudian Buddha sebanyak 1,09% dan Konghucu 0,37%.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Lasta, Jovi (7 Januari 2022). "Camat Sukadana Sebut Antusias Masyarakat Ikuti Vaksinasi COVID-19 Meningkat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  2. ^ a b "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 13 Januari 2022. 
  3. ^ (Inggris) Royal Geographical Society (Great Britain), Norton Shaw, Hume Greenfield, Henry Walter Bates (1853). The Journal of the Royal Geographical Society ... 23. J. Murray. hlm. 83. 
  4. ^ (Inggris) Crawfurd, John (1856). A descriptive dictionary of the Indian islands & adjacent countries. Bradbury & Evans. hlm. 412. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]