Kaharuddin Datuk Rangkayo Basa
Kaharudin Datuk Rangkayo Basa | |
---|---|
Gubernur Sumatera Barat 1 | |
Masa jabatan 1958–1965 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Tidak ada, jabatan baru Pengganti Saputro Brotodirejo | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Maninjau, Agam, Sumatera Barat | 17 Januari 1906
Meninggal | 1 April 1981 Padang, Sumatera Barat | (umur 75)
Suami/istri | Mariah |
Hubungan | Loetan St. Toenaro (adik) |
Anak | Adrin Kahar Djohari Kahar Amrin Kahar |
Alma mater | OSVIA, Fort de Kock |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Pangkat | Komisaris Besar Polisi |
Sunting kotak info • L • B |
Kombes. Pol. (Purn.) Kaharudin Datuk Rangkayo Basa (17 Januari 1906 – 1 April 1981) merupakan seorang anggota polisi Republik Indonesia dengan jabatan terakhir Kepala Kepolisian Sumatera Tengah[1] dan kemudian menjadi Gubernur Sumatera Barat yang pertama (1958-1965), setelah provinsi Sumatera Tengah kemudian dimekarkan berdasarkan Undang-undang Darurat Republik Indonesia nomor 19 tahun 1957.
Profil singkat
Kaharudin Datuk Rangkayo Basa merupakan tamatan Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA) (Sekolah Pangreh-praja) di Fort de Kock (Bukittinggi) dan istrinya Mariah yang dinikahinya dalam tahun 1926 merupakan tamatan Hollandsch-Inlandsche School (HIS) (SD 7 tahun) di Sigli, Aceh.
Dalam perjalanan kariernya ia pernah menduduki jabatan mulai dari Asisten Demang, Asisten Wedana Polisi, Kepala Polisi Padang Luar Kota, Kepala Polisi Keresidenan Riau, Kepala Polisi Kota Padang, Kepala Polisi Provinsi Sumatera Tengah dan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Barat.
Pada masa kariernya menjadi Gubernur di Sumatera Barat, dia mengalami tekanan berat atas munculnya PRRI, satu sisi sebagai wakil bagi perpanjangan tangan pemerintah pusat di daerah dan disisi lain sebagai pemimpin pada kawasan wilayah yang masyarakatnya bergejolak atas ketidak-puasan kepada pemerintah pusat.
Referensi
- ^ Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, (1992), Sejarah nasional Indonesia: Jaman Jepang dan zaman Republik Indonesia, Jakarta: PT Balai Pustaka, ISBN 979-407-412-8.
Pranala luar
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Posisi baru | Gubernur Sumatera Barat 1958–1965 |
Diteruskan oleh: Saputro Brotodirejo |