Lompat ke isi

Kaisar Hongzhi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangKaisar Hongzhi

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(zh-cn) 朱祐樘 Edit nilai pada Wikidata
Temple name (en) Terjemahkan孝宗 Edit nilai pada Wikidata
Posthumous name (en) Terjemahkan達天明道純識中正聖文神武至仁大德敬皇帝 Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran30 Juli 1470 Edit nilai pada Wikidata
Beijing Edit nilai pada Wikidata
Kematian8 Juni 1505 Edit nilai pada Wikidata (34 tahun)
Beijing Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanTailing Mausoleum (Ming dynasty) (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi!
Makam Dinasti Ming Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Kaisar Tiongkok Dinasti Ming
9 September 1487 – 8 Juni 1505 (death in office (en) Terjemahkan)
← Kaisar ChenghuaKaisar Zhengde →
Putra mahkota
1475 – 9 September 1487 Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpelukis, penyair Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
KeluargaDinasti Ming Edit nilai pada Wikidata
Pasangan nikahEmpress Xiaochengjing (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
AnakKaisar Zhengde, Zhu Houwei (en) Terjemahkan, Princess Taikang (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Orang tuaKaisar Chenghua Edit nilai pada WikidataEmpress Xiaomu (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraPrincess Deqing (en) Terjemahkan, Princess Yongkang (en) Terjemahkan, Princess Renhe (en) Terjemahkan, Q10884353 Terjemahkan, Princess Changtai (en) Terjemahkan, Zhu Youbin (en) Terjemahkan, Zhu Youyuan (en) Terjemahkan, Zhu Youji (en) Terjemahkan, Zhu Youyun (en) Terjemahkan, Zhu Youshu (en) Terjemahkan, Zhu Youpeng (en) Terjemahkan, Zhu Youlun (en) Terjemahkan, Zhu Youhui (en) Terjemahkan, Zhu Youkai (en) Terjemahkan, Zhu Youzhi (en) Terjemahkan dan Zhu Youshun (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Kaisar Hongzhi (Hanzi: 弘治, 30 Juli 1470-8 Juni 1505) adalah kaisar Dinasti Ming yang memerintah dari tahun 1487 sampai 1505. Terlahir dengan nama Zhu Youtang (朱祐樘), adalah anak dari Kaisar Chenghua dari selirnya yang bermarga Ji. Dia adalah kaisar masa pertengahan Ming yang bijaksana dan cinta damai, selama masa pemerintahannya Tiongkok stabil dan makmur sehingga masa ini disebut abad perak Hongzhi.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Hongzhi lahir dan dibesarkan di bawah penganiayaan Selir Wan dan kroni-kroninya yang memburu putra-putra yang dilahirkan bagi Kaisar Chenghua. Beberapa kali dia lolos dari usaha pembunuhan. Dia dibesarkan secara diam-diam di lingkungan istana oleh permaisuri dari kakeknya. Di bawah perlindungan ibusuri, Selir Wan tidak berani bertindak gegabah padanya. Walaupun begitu, niatnya untuk membunuh sang pangeran tidak pernah pupus, tetapi sampai kematiannya tahun 1487 niat ini tidak pernah terlaksana.

Tahun 1475, pada usianya yang ke lima barulah dia berkumpul kembali dengan ayahnya dan dianugerahi gelar putra mahkota. Dia sudah menunjukkan kecemerlangannya sejak dini dan dididik dengan baik di bawah pengawasan permaisuri. Dia menguasai ajaran-ajaran Konfusius dan hasil belajarnya sangat memuaskan.

Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Tahun 1487, ayahnya mangkat dan dia mewarisi tahta kerajaan. Tahun berikutnya dia menamai rezimnya Hongzhi. Begitu menjadi kaisar, dia tidak membuang-buang waktu menyingkirkan kroni-kroni Selir Wan dari pemerintahan. Sekitar seribu orang termasuk kasim-kasim dan kerabat Selir Wan dinyatakan bersalah dan diberikan hukuman setimpal.

Disaat yang sama dia menunjuk orang-orang jujur seperti Qiu Jun, Xie Qian, Liu Jian, Wang Pu, Xu Pu, Li Dongyang, dan lainnya mengisi posisi penting dalam pemerintahannya. Selain itu dia juga mendorong mentri-mentrinya untuk berterus terang mengenai segala masalah, bahkan kritik-kritik terhadap dirinya pun diterima dengan terbuka. Dengan demikian pemerintah lebih transparan dan makin banyak orang-orang berbakat bekerja padanya.

Pernah suatu kali pada awal pemerintahannya, Hongzhi berencana membangun sebuah paviliun yang indah di bukit Wansui sehingga dia bisa menikmati pemandangan dari sana. Seorang sarjana kerajaan bernama Hu Chen mengirim surat keberatan padanya agar mengurungkan niatnya dengan alasan pemborosan. Semua orang khawatir akan nasib Hu akibat ‘kelancangannya’. Namun setelah Hongzhi membaca surat Hu dan merasa alasan yang dikemukakan Hu masuk akal, dia bukannya menghukum Hu, malah sebaliknya mengangkatnya sebagai pejabat distrik di Yunnan.

Hongzhi juga pernah terobsesi dengan takhayul karena pengaruh seorang kasimnya yang bernama Li Guang. Setelah Li meninggal, dia memerintahkan rumah Li digeledah untuk mencari sebuah buku mistik seperti yang didesas-desuskan. Namun yang ditemukan adalah setumpuk catatan pembukuan yang berisi hasil korupsi dan kolusi yang dilakukan Li. Kejadian ini membuatnya sadar bahwa dia harus menjaga jarak dari pejabat-pejabat korup dan dekat pada mereka yang jujur.

Hongzhi melandaskan sistem pemerintahannya berdasarkan ideologi Konfusius yang mengispirasikannya menjadi seorang pemimpin yang pekerja keras dan rajin. Dia mengawasi dengan ketat masalah-masalah kenegaraan, menurunkan pajak, mengurangi pengeluaran pemerintah, dan mempekerjakan orang-orang yang pantas sebagai bawahannya. Dalam masa pemerintahannya kekuasaan para kasim dibatasi dan intrik dalam istana yang sudah menjadi hal biasa semasa rezim-rezim sebelumnya berkurang drastis. Rakyat pun hidup damai dan sejahtera. Hongzhi pantas dibandingkan dengan dua pendahulunya, Kaisar Hongwu dan Yongle sebagai salah satu kaisar Ming yang cemerlang.

Akhir hayat

[sunting | sunting sumber]

Tidak seperti para pendahulunya yang mempunyai banyak selir dan melahirkan banyak anak. Hongzhi hanya mempunyai seorang permaisuri seumur hidupnya. Permaisurinya memberi dua putra baginya, yang satu meninggal ketika masih bayi, maka dia hanya mempunyai satu orang yang dinominasikan mewarisi tahtanya, yaitu Zhu Houzhao yang kelak menjadi Kaisar Zhengde.

Ketika dia sakit berat tahun 1505, dipanggilnya mentri-mentrinya ke ranjang kematiannya. Kepada mereka dia mengumumkan bahwa putra mahkota Zhu Houzhao akan menggantikannya menjadi kaisar. Dia berpesan untuk terakhir kalinya pada mereka, “Pangeran adalah anak yang cerdas, tetapi dia masih terlalu muda dan terlalu banyak bermain, aku berharap kalian mendampinginya dalam menjalankan pemerintahan sehingga pada saatnya nanti dia menjadi kaisar yang baik. Berjanjilah kalian untuk melakukannya, dengan begitu aku dapat mati dengan tenang”

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Cheng Qinhua, Tales of the Forbidden City, Bejing: Foreign Languages Press, 1997.

Kaisar Hongzhi
Didahului oleh:
Kaisar Chenghua
Kaisar Tiongkok
(Dinasti Ming)
1487–1505
Diteruskan oleh:
Kaisar Zhengde