Kali Malang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Debe ajja (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+Peta; +kategori DAS;
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
[[Berkas:Saluran Kalimalang - panoramio.jpg|jmpl|Saluran Kalimalang]]
[[Berkas:Saluran Kalimalang - panoramio.jpg|jmpl|Saluran Induk Irigasi Tarum Barat|al=Saluran Induk Irigasi Tarum Barat]]
'''Saluran Kalimalang ( Saluran Tarum Barat )''' adalah sebuah [[kali]] buatan yang dibangun oleh suatu proyek pada masa masa awal pembangunan Waduk Jatiluhur(POJ, sekarang bernama PJT2 ) dan saluran saluran Irigasinya ( yaitu :Prosijat = Proyek Irigasi Jatiluhur) untuk memasok air untuk masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
'''Saluran Irigasi Tarum Barat''' atau biasa dikenal dengan nama '''Kali Malang''', adalah sebuah saluran [[irigasi]] yang membentang dari [[Bendung Curug]] di [[Jawa Barat]] hingga [[Sungai Cipinang]] di [[Jakarta Timur]]. Saluran ini dibangun oleh pemerintah Indonesia guna mengalirkan air bersih dari [[Sungai Citarum]] agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.


Saluran ini membentang dari timur ke barat dengan melewati sejumlah daerah, seperti Kawasan Industri Klari Pindodeli, Perum Peruri Loji Pangkalan, Kobak Beureum, [[Cikarang (kota)|Cikarang]], [[Cibitung, Bekasi|Cibitung]], [[Tambun Selatan, Bekasi|Tambun]], [[Kota Bekasi]], dan [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]].
Bagian hulu saluran air Kalimalang berasal dari [[Waduk Jatiluhur|Bendungan Ir.H.Djuanda Jatiluhur]], [[Purwakarta]], Bendungan Ir.H.Djuanda (Waduk) Jatiluhur didesain untuk melayani pembangkit ketenaga-listrikan, pariwisata, dan pengairan. saluran irigasi areal persawahan kl. 254.000 hektar. Mengalir menuju Bendung curug yang berlokasi di desa curug kecamatan Klari Kabupaten Karawang Jawa Barat. Setelah melalui Bendung Curug. mengalir melalui Bendung Pompa Tarum Barat (satu kesatuan areal dengan bendung curug) mengalir ke arah barat sepanjang arah aliran irigasi melewati daerah seperti kawasan industri klari pindodeli perum peruri loji pangkalan, kobak beureum, cikarang, cibitung tambun bekasi kota dan jakarta timur. bermuara di muara gembong bekasi,laut utara .

Bendung Curug ini terbagi dalam Tiga saluran induk primer irigasi (Saluran Tarum ), yaitu SaluranTarum Barat mengalir ke arah Barat ,menuju kali malang Bekasi dan bermuara di laut jawa , Tarum Tengah atau tarum utara mengalir membelah kecamatan klari kerawang menuju menuju Bendung Walahar) mengairi daerah daerah areal pesawahan klari telagasari tempuran cilamaya dan bermuara di muara ciparage pakis laut utara. Saluran Tarum Timur Mengalir ke arah timur membelah kota cikampek menyusuri wilayah cikampek jatisari binong sukamandi ( daerah Kabupaten Subang ) dan saluran irigasi Cipunegara di perbatasan [[Subang]] dan [[Indramayu]]). Mengalir ke lalu utara. Adapun salura Irigasi dikota Cirebon adalah bagian dari prosida (Proyek Irigasi Daerah) dengan stakeholdernya dari sungai cimanuk & citanduy.


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Nama Kalimalang berasal dari arahnya. Berbeda dari sungai pada umumnya, yang mengarah dari hulu ke hilir atau dari pegunungan menuju ke laut, kali ini melintang (atau "malang", dari kata "palang").Saluran Primer Irtigasi ini dari bendung Curug di Karawang ke daerah [[Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur]].
Nama Kali Malang berasal dari arah aliran saluran ini. Berbeda dengan saluran pada umumnya, yang mengarah dari atas ke bawah atau dari pegunungan ke laut, saluran ini melintang ([[Bahasa Jawa]]: ''malang'') dari [[Bendung Curug]] di [[Karawang]] hingga ke [[Sungai Cipinang]] di [[Jakarta Timur]]. <mapframe latitude="-6.323488" longitude="107.129059" zoom="11" width="full" height="420" align="center">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Bendung Klari"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.378821, -6.447505 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Bendung Cipinang"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 106.878167, -6.22924 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Syphon Cibeet, Perum Jasa Tirta II"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.226172, -6.346503 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "dam",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Bendung Cikarang"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 107.11769, -6.29192 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Bendung Bekasi"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 106.997476, -6.249891 ]
}
}
]
}
</mapframe>


== Ruas Jalan ==
== Jalan ==
{{main|Jalan Kalimalang}}
Nama Kalimalang belakangan lebih menunjuk jalan di sisi kali tersebut. Jalan ini mencakup 6 kecamatan.
Jalan Kalimalang adalah jalan yang berada di tepi kanan dan kiri dari saluran ini. Jalan sepanjang 20 kilometer ini melintasi enam kecamatan, dari Cawang hingga Bekasi. Jalan ini membentang dari [[Cawang Baru]], [[Pondok Bambu, Duren Sawit|Pondok Bambu]], [[Cipinang Melayu]], [[Pondok Kelapa]], [[Lampiri]], [[Transito]], [[Sumber Arta]], [[Jakapermai]], [[Galaxi]], [[Bumi Satria Kencana]], dan berakhir di [[Mall Metropolitan]] [[Bekasi]].


Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan utama di jalan ini, antara lain disebabkan oleh jalan yang rusak parah, jalan yang berlubang, banjir di Cipinang Melayu, kurang berfungsinya lampu dan rambu lalu lintas, [[Metromini]] dan angkutan kota yang berhenti, dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Jalan Kalimalang merupakan jalur utama bagi para pemudik beroda dua yang mengarah ke Cikampek, sehingga menjadikan jalan ini sangat padat saat menjelang hari raya.<ref>{{cite news|url=http://m.news.viva.co.id/news/read/636089-polisi-sarankan-pemudik-motor-tak-lewat-jalur-kalimalang|title=Polisi Sarankan Pemudik Motor Tak Lewat Jalur Kalimalang|last1=Hidayat|first1=Mohammad Arief|last2=Nugraha|first2=Bayu|date=10 Juni 2015|work=Viva.co.id|accessdate=7 Januari 2017}}</ref>
Panjang jalan Kalimalang adalah 20 kilometer, dari kawasan Cawang sampai Bekasi. Jalan ini melewati [[Cawang Baru]] - [[Pondok Bambu, Duren Sawit|Pondok Bambu]] - [[Cipinang Melayu]] - [[Pondok Kelapa]] - [[Lampiri]] - [[Transito]] - [[Sumber Arta]] - [[Jakapermai]] - [[Galaxi]] - [[Bumi Satria Kencana]] dan berakhir di [[Mall Metropolitan]] [[Bekasi]].


== Permasalahan ==
== Jalan tol ==
Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan utama jalan ini, disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya: jalan rusak parah, jalan berlubang, banjir di Cipinang Melayu, kurang berfungsinya lampu dan rambu lalu lintas, [[Metromini]] dan angkutan kota yang mengetem, dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, jalan Kalimalang merupakan jalur utama bagi para pemudik kendaraan roda dua menuju Cikampek, yang menjadikan ruas jalan ini sangat padat saat menjelang hari raya.<ref>{{cite news|url=http://m.news.viva.co.id/news/read/636089-polisi-sarankan-pemudik-motor-tak-lewat-jalur-kalimalang|title=Polisi Sarankan Pemudik Motor Tak Lewat Jalur Kalimalang|last1=Hidayat|first1=Mohammad Arief|last2=Nugraha|first2=Bayu|date=10 Juni 2015|work=Viva.co.id|accessdate=7 Januari 2017}}</ref>

== Proyek Tol Becakayu ==
{{main|Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu}}
{{main|Jalan Tol Bekasi–Cawang–Kampung Melayu}}
Di tepi Kali Malang, dari Bekasi hingga Jakarta, terdapat proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang sempat mangkrak pada tahun 1998, setelah mulai dibangun pada tahun 1995. Proyek ini dimulai kembali pada bulan Maret 2015 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017. Proyek ini pun menjadi salah satu penyebab kemacetan di [[Jalan Kalimalang]]. Alih fungsi lahan, sistem drainase yang jelek, dan permasalahan kehilangan data arsip lahan membuat kemacetan makin parah.<ref>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2015/10/21/083711776/tol-becakayu-dibangun-jakarta-bekasi-macet-total|title=Tol Becakayu Dibangun, Jakarta-Bekasi Macet Total|last=Warsono|first=Adi|work=Tempo|date=21 Oktober 2015|accessdate=7 Januari 2017}}</ref>

==Lihat pula==
Di sisi Kalimalang, terdapat proyek jalan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang sempat mandek pada tahun 1998 setelah dimulainya pembangunan pada tahun 1995. Proyek ini dimulai kembali Maret 2015 dan ditargetkan akan selesai pada akhir 2017. Proyek ini pun yang menjadi salah satu faktor kemacetan di ruas jalan Kalimalang.<ref>{{cite news|url=https://m.tempo.co/read/news/2015/10/21/083711776/tol-becakayu-dibangun-jakarta-bekasi-macet-total|title=Tol Becakayu Dibangun, Jakarta-Bekasi Macet Total|last=Warsono|first=Adi|work=Tempo|date=21 Oktober 2015|accessdate=7 Januari 2017}}</ref>
* [[Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane]]

* [[Balai Besar Wilayah Sungai Citarum]]
* [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai]]
* [[Daftar daerah aliran sungai di Indonesia]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Wilayah sungai|Wilayah sungai (WS) dan pembagiannya di Indonesia]]
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
Baris 31: Baris 94:


[[Kategori:Sungai di Jawa Barat]]
[[Kategori:Sungai di Jawa Barat]]
[[Kategori:DAS Citarum]]
[[Kategori:DAS Bekasi]]
[[Kategori:DAS Sunter]]

Revisi terkini sejak 8 Agustus 2023 12.01

Saluran Induk Irigasi Tarum Barat
Saluran Induk Irigasi Tarum Barat

Saluran Irigasi Tarum Barat atau biasa dikenal dengan nama Kali Malang, adalah sebuah saluran irigasi yang membentang dari Bendung Curug di Jawa Barat hingga Sungai Cipinang di Jakarta Timur. Saluran ini dibangun oleh pemerintah Indonesia guna mengalirkan air bersih dari Sungai Citarum agar dapat dikonsumsi oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Saluran ini membentang dari timur ke barat dengan melewati sejumlah daerah, seperti Kawasan Industri Klari Pindodeli, Perum Peruri Loji Pangkalan, Kobak Beureum, Cikarang, Cibitung, Tambun, Kota Bekasi, dan Jakarta Timur.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Nama Kali Malang berasal dari arah aliran saluran ini. Berbeda dengan saluran pada umumnya, yang mengarah dari atas ke bawah atau dari pegunungan ke laut, saluran ini melintang (Bahasa Jawa: malang) dari Bendung Curug di Karawang hingga ke Sungai Cipinang di Jakarta Timur.

Peta

Jalan[sunting | sunting sumber]

Jalan Kalimalang adalah jalan yang berada di tepi kanan dan kiri dari saluran ini. Jalan sepanjang 20 kilometer ini melintasi enam kecamatan, dari Cawang hingga Bekasi. Jalan ini membentang dari Cawang Baru, Pondok Bambu, Cipinang Melayu, Pondok Kelapa, Lampiri, Transito, Sumber Arta, Jakapermai, Galaxi, Bumi Satria Kencana, dan berakhir di Mall Metropolitan Bekasi.

Kemacetan lalu lintas merupakan permasalahan utama di jalan ini, antara lain disebabkan oleh jalan yang rusak parah, jalan yang berlubang, banjir di Cipinang Melayu, kurang berfungsinya lampu dan rambu lalu lintas, Metromini dan angkutan kota yang berhenti, dan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Jalan Kalimalang merupakan jalur utama bagi para pemudik beroda dua yang mengarah ke Cikampek, sehingga menjadikan jalan ini sangat padat saat menjelang hari raya.[1]

Jalan tol[sunting | sunting sumber]

Di tepi Kali Malang, dari Bekasi hingga Jakarta, terdapat proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang sempat mangkrak pada tahun 1998, setelah mulai dibangun pada tahun 1995. Proyek ini dimulai kembali pada bulan Maret 2015 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017. Proyek ini pun menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jalan Kalimalang. Alih fungsi lahan, sistem drainase yang jelek, dan permasalahan kehilangan data arsip lahan membuat kemacetan makin parah.[2]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Hidayat, Mohammad Arief; Nugraha, Bayu (10 Juni 2015). "Polisi Sarankan Pemudik Motor Tak Lewat Jalur Kalimalang". Viva.co.id. Diakses tanggal 7 Januari 2017. 
  2. ^ Warsono, Adi (21 Oktober 2015). "Tol Becakayu Dibangun, Jakarta-Bekasi Macet Total". Tempo. Diakses tanggal 7 Januari 2017. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]