Katarisme: Perbedaan antara revisi
PT22Fially (bicara | kontrib) |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
(42 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
⚫ | |||
{{Inuse| 16 Maret 2011}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | '''Katarisme''' adalah sebuah gerakan yang muncul sekitar awal [[abad ke 11]] atau [[abad ke 12]] ([[abad pertengahan]]).<ref name="Robert Walton">Robert Walton ''Cronological And Background Charts Of Church History''. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House. hlm. 28</ref> Gerakan ini di muncul pertama kali di [[Prancis]], kemudian meluas ke [[Italia]] dan [[Jerman]] serta [[Spanyol]].<ref name="F D Wellem">F D Wellem ''Kamus Sejarah Gereja''.Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 210</ref><ref name="Williston Walker">Williston Walker ''A History Of Christian Church''.Edinburgh: Charles Scribner'S Sons. hlm. 228</ref> Di Jerman dan Italia, pengikut kelompok ini dikenal dengan nama '''Kaum Katari,''' sedangkan di Prancis dikenal dengan nama [[Albigensis]]. Oleh [[Gereja Katolik]], kelompok ini dianggap sebagai aliran sesat atau [[bidaah]].<ref name="Tony Lane">Tony Lane ''Runtut Pijar''.jakarta: BPK-GM. hlm. 98</ref> |
||
⚫ | |||
⚫ | '''Katarisme''' adalah sebuah gerakan yang muncul sekitar awal [[abad ke 11]] atau [[abad ke 12]] ([[abad pertengahan]]). |
||
==Arti Katarisme== |
== Arti Katarisme == |
||
Istilah Katarisme berasal dari bahasa Yunani, yakni '''Katharos''', yang berarti murni, sejati, tanpa ada campuran.<ref name="Edy Kristiyanto OFM">Edy Kristiyanto OFM ''Selilit Sang Nabi''.Jogjakarta: Kanisius. hlm. 44</ref><ref name=" F D Wellem"/> Oleh Karena itu, mereka dijuluki dengan '''orang-orang yang Murni'''.<ref name=" F D Wellem"/> istilah itu biasanya ditujukan kepada orang-orang di Itali, Spanyol, dan Jerman, sedangkan di Prancis berbeda, mereka biasa dijuluki dengan Albigensis.<ref name="Williston Walker"/>selain julukan-julukan itu, mereka juga dijuluki sebagai [[ |
Istilah Katarisme berasal dari bahasa Yunani, yakni '''Katharos''', yang berarti murni, sejati, tanpa ada campuran.<ref name="Edy Kristiyanto OFM">Edy Kristiyanto OFM ''Selilit Sang Nabi''.Jogjakarta: Kanisius. hlm. 44</ref><ref name=" F D Wellem"/> Oleh Karena itu, mereka dijuluki dengan '''orang-orang yang Murni'''.<ref name=" F D Wellem"/> istilah itu biasanya ditujukan kepada orang-orang di Itali, Spanyol, dan Jerman, sedangkan di Prancis berbeda, mereka biasa dijuluki dengan Albigensis.<ref name="Williston Walker"/> selain julukan-julukan itu, mereka juga dijuluki sebagai [[Manikheisme]] baru.<ref name="Edy Kristiyanto OFM"/> |
||
==Latar Belakang== |
== Latar Belakang == |
||
Asal |
Asal usul Katarisme kurang jelas.<ref name="Edy Kristiyanto OFM"/> Akan tetapi, ajaran-ajaran mereka sama dengan ajaran-ajaran gerakan Bogomils dari Bulgaria.<ref name="Edy Kristiyanto OFM"/> kehadiran sekte ini tidak jauh berbeda dengan [[Waldens]] merupakan kritikan terhadap gereja dan masyarakat kota pada masa itu.<ref name="Noordegraaf">Noordegraaf ''Orientasi Diakonia''.Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 83</ref> Sekte Katar amat menekankan hidup sederhana atau hidup miskin seperti para rasul pada zaman dahulu.<ref name="Noordegraaf"/> kehidupan miskin yang mereka jalani itu menjadi bentuk protes atau kritikan terhada gereja yang semakin duniawi.<ref name="Noordegraaf"/> Bagi kaum Katar gereja seharusnya hidup miskin bukan hidup di dalam kemewahan atau kekayaan duniawi.<ref name="Noordegraaf"/> |
||
==Ajaran Katarisme== |
== Ajaran Katarisme == |
||
Selain itu Katarisme juga memiliki beberapa ajaran yang menjadi ciri mereka yang |
Selain itu Katarisme juga memiliki beberapa ajaran yang menjadi ciri mereka yang menonjol.<ref name="Robert Walton"/> Berikut adalah ajaran-ajaran Katarisme:<ref name="Robert Walton"/> |
||
* Dualisme |
|||
# [[Dualistik]], Kaum Katar mengannggap bahwa ada dua kekuatan abadi di dunia yaitu kekuatan [[Tuhan]] dan kekuatan [[iblis]]. <ref name="Joseph Lynch">Joseph Lynch ''The Medieval Church''. London: Longman 22. hlm. 28</ref><ref name="Robert Walton"/><ref name="Kenneth Latourette">Kenneth Latourette ''A History Of Christianity''.New York: Harper And Row Publishers hlm. 454 </ref> |
|||
:[[Dualistik]], Kaum Katar mengannggap bahwa ada dua kekuatan abadi di dunia yaitu kekuatan [[Tuhan]] dan kekuatan [[iblis]].<ref name="Robert Walton"/><ref name="Joseph Lynch">Joseph Lynch ''The Medieval Church''. London: Longman 22. hlm. 28</ref><ref name="Kenneth Latourette">Kenneth Latourette ''A History Of Christianity''.New York: Harper And Row Publishers hlm. 454</ref> |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
# Menolak [[Purgatory]], Surat [[Indulgensia]], dan praktek bunuh diri oleh kelaparan, mereka menolak pandangan-pandangan gereja <ref name="Robert Walton"/> |
|||
# Menyukai damai. mereka menyukai perdamian<ref name="Robert Walton"/> |
|||
* Doketisme |
|||
⚫ | |||
:[[Doketis]], pandangan ini mengenai Yesus adalah sosok [[ilahi]] yang seolah-olah menjadi manusia.<ref name="Robert Walton"/><ref name="Browning">Browning ''Kamus Alkitab''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm.83</ref> |
|||
* Menolak Sakramen |
|||
⚫ | Pada tahun [[1215]] dalam [[Konsili Lateran IV]], Gereja Katolik yang pada saat itu |
||
⚫ | |||
* Hidup Asketis |
|||
⚫ | |||
⚫ | :Sangat menekankan kehidupan [[asketis]], menentang [[perkawinan]], maksudnya adalah mereka menekankan gaya hidup yang sederhana seperti pada zaman para [[rasul]].<ref name="Robert Walton"/> Hidup asketis itu termasuk puasa, [[vegetarian]] atau memakan sayur-sayuran, dan tidak berhubungan intim serta berpakaian sederhana.<ref name="Joseph Lynch"/> |
||
* Pengakuan Tentang Gereja Mereka |
|||
⚫ | |||
* Reinkarnasi |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada tahun [[1215]] dalam [[Konsili Lateran IV]], Gereja Katolik yang pada saat itu di bawah kepemimpinan [[Paus Innocentius III]] mengambil keputusan bahwa Kaum Katar atau [[Albigensis]] dikutuk atau [[Bidaah]].<ref name="Tony Lane"/> Kaum katar atau Albigens dikutuk karena kaum ini berpegang pada ajaran [[Gnostik]] dan Manikeisme.<ref name="Tony Lane"/> Paus Innocentius III melancarkan [[Perang Salib]] dan memasukan nama sekte tersebut ke dalam daftar pencarian di sebuah lembaga, lembaga tersebut yaitu [[Inkuisisi]] Spanyol.<ref name="Tony Lane"/> Akibatnya sekte Katar atau Albigens bubar, kecuali kelompok-kelompok kecil yang masih bertahan hingga [[abad ke-16]].<ref name="Tony Lane"/> |
||
⚫ | |||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
{{Keyakinan-keyakinan yang dikecam oleh Gereja Katolik}} |
|||
[[Kategori:Sejarah Gereja]] |
[[Kategori:Sejarah Gereja]] |
||
[[Kategori:Sejarah Kristen]] |
|||
[[Kategori:Gerakan Pra-Reformasi]] |
[[Kategori:Gerakan Pra-Reformasi]] |
||
[[Kategori:Gnostisisme]] |
|||
{{Link FA|af}} |
|||
[[af:Kathaar]] |
|||
[[ar:كاثار]] |
|||
[[an:Catarismo]] |
|||
[[ast:Catarismu]] |
|||
[[bg:Катарство]] |
|||
[[ca:Catarisme]] |
|||
[[cs:Albigenští]] |
|||
[[cy:Cathariaid]] |
|||
[[da:Katharisme]] |
|||
[[de:Katharer]] |
|||
[[et:Katarid]] |
|||
[[el:Καθαροί]] |
|||
[[es:Catarismo]] |
|||
[[eo:Katarismo]] |
|||
[[fr:Catharisme]] |
|||
[[fy:Kataren]] |
|||
[[ko:카타리파]] |
|||
[[hr:Katari]] |
|||
[[is:Katarar]] |
|||
[[it:Catarismo]] |
|||
[[he:קתרים]] |
|||
[[la:Cathari]] |
|||
[[lv:Katari]] |
|||
[[lt:Katarai]] |
|||
[[li:Kathare]] |
|||
[[hu:Katharok]] |
|||
[[nl:Katharen]] |
|||
[[ja:カタリ派]] |
|||
[[no:Katarere]] |
|||
[[oc:Catarisme]] |
|||
[[pl:Katarzy]] |
|||
[[pt:Catarismo]] |
|||
[[ro:Catarism]] |
|||
[[ru:Катары]] |
|||
[[simple:Catharism]] |
|||
[[sk:Albigénstvo]] |
|||
[[sl:Katari]] |
|||
[[sr:Катари]] |
|||
[[sh:Katari]] |
|||
[[fi:Kataarit]] |
|||
[[sv:Katarer]] |
|||
[[tr:Katharizm]] |
|||
[[uk:Катари]] |
|||
[[zh:卡特里派]] |
Revisi terkini sejak 7 November 2018 05.35
Katarisme adalah sebuah gerakan yang muncul sekitar awal abad ke 11 atau abad ke 12 (abad pertengahan).[1] Gerakan ini di muncul pertama kali di Prancis, kemudian meluas ke Italia dan Jerman serta Spanyol.[2][3] Di Jerman dan Italia, pengikut kelompok ini dikenal dengan nama Kaum Katari, sedangkan di Prancis dikenal dengan nama Albigensis. Oleh Gereja Katolik, kelompok ini dianggap sebagai aliran sesat atau bidaah.[4]
Arti Katarisme[sunting | sunting sumber]
Istilah Katarisme berasal dari bahasa Yunani, yakni Katharos, yang berarti murni, sejati, tanpa ada campuran.[5][2] Oleh Karena itu, mereka dijuluki dengan orang-orang yang Murni.[2] istilah itu biasanya ditujukan kepada orang-orang di Itali, Spanyol, dan Jerman, sedangkan di Prancis berbeda, mereka biasa dijuluki dengan Albigensis.[3] selain julukan-julukan itu, mereka juga dijuluki sebagai Manikheisme baru.[5]
Latar Belakang[sunting | sunting sumber]
Asal usul Katarisme kurang jelas.[5] Akan tetapi, ajaran-ajaran mereka sama dengan ajaran-ajaran gerakan Bogomils dari Bulgaria.[5] kehadiran sekte ini tidak jauh berbeda dengan Waldens merupakan kritikan terhadap gereja dan masyarakat kota pada masa itu.[6] Sekte Katar amat menekankan hidup sederhana atau hidup miskin seperti para rasul pada zaman dahulu.[6] kehidupan miskin yang mereka jalani itu menjadi bentuk protes atau kritikan terhada gereja yang semakin duniawi.[6] Bagi kaum Katar gereja seharusnya hidup miskin bukan hidup di dalam kemewahan atau kekayaan duniawi.[6]
Ajaran Katarisme[sunting | sunting sumber]
Selain itu Katarisme juga memiliki beberapa ajaran yang menjadi ciri mereka yang menonjol.[1] Berikut adalah ajaran-ajaran Katarisme:[1]
- Dualisme
- Dualistik, Kaum Katar mengannggap bahwa ada dua kekuatan abadi di dunia yaitu kekuatan Tuhan dan kekuatan iblis.[1][7][8]
- Doketisme
- Menolak Sakramen
- Hidup Asketis
- Sangat menekankan kehidupan asketis, menentang perkawinan, maksudnya adalah mereka menekankan gaya hidup yang sederhana seperti pada zaman para rasul.[1] Hidup asketis itu termasuk puasa, vegetarian atau memakan sayur-sayuran, dan tidak berhubungan intim serta berpakaian sederhana.[7]
- Pengakuan Tentang Gereja Mereka
- Mereka mempercayai bahwa gereja mereka adalah yang paling benar, mereka menganggap bahwa hanya kelompok merekalah yang benar[1]
- Reinkarnasi
- Mempercayai reinkarnasi, mereka mempercayai kelahiran baru atau kelahiran lagi[1]
Sikap Gereja Katolik[sunting | sunting sumber]
Pada tahun 1215 dalam Konsili Lateran IV, Gereja Katolik yang pada saat itu di bawah kepemimpinan Paus Innocentius III mengambil keputusan bahwa Kaum Katar atau Albigensis dikutuk atau Bidaah.[4] Kaum katar atau Albigens dikutuk karena kaum ini berpegang pada ajaran Gnostik dan Manikeisme.[4] Paus Innocentius III melancarkan Perang Salib dan memasukan nama sekte tersebut ke dalam daftar pencarian di sebuah lembaga, lembaga tersebut yaitu Inkuisisi Spanyol.[4] Akibatnya sekte Katar atau Albigens bubar, kecuali kelompok-kelompok kecil yang masih bertahan hingga abad ke-16.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c d e f g h i Robert Walton Cronological And Background Charts Of Church History. Grand Rapids, MI: Zondervan Publishing House. hlm. 28
- ^ a b c F D Wellem Kamus Sejarah Gereja.Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 210
- ^ a b Williston Walker A History Of Christian Church.Edinburgh: Charles Scribner'S Sons. hlm. 228
- ^ a b c d e Tony Lane Runtut Pijar.jakarta: BPK-GM. hlm. 98
- ^ a b c d Edy Kristiyanto OFM Selilit Sang Nabi.Jogjakarta: Kanisius. hlm. 44
- ^ a b c d Noordegraaf Orientasi Diakonia.Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 83
- ^ a b Joseph Lynch The Medieval Church. London: Longman 22. hlm. 28
- ^ Kenneth Latourette A History Of Christianity.New York: Harper And Row Publishers hlm. 454
- ^ Browning Kamus Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm.83